Ethereum Foundation Jual 10.000 ETH Senilai USD 43 Juta, Buat Apa?

1 week ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Ethereum Foundation mengumumkan rencana untuk menjual 10.000 ETH senilai sekitar USD 43 juta. Penjualan ini akan dilakukan secara bertahap selama beberapa minggu melalui bursa kripto terpusat.

Dikutip dari coinmarketcap, Rabu (3/9/2025, tujuan penjualan ini adalah untuk mendanai riset, pengembangan, dan memberikan hibah bagi berbagai proyek di ekosistem Ethereum.

Keputusan Ethereum Foundation untuk menjual sebagian asetnya adalah bagian dari strategi untuk mendukung kebutuhan operasional dan pertumbuhan ekosistem.

Penjualan bertahap ini, yang diumumkan melalui akun Twitter resmi mereka, bertujuan untuk meminimalkan dampak pada pasar.

"Selama beberapa minggu bulan ini, Ethereum Foundation akan mengonversi 10.000 ETH melalui bursa terpusat sebagai bagian dari pekerjaan berkelanjutan kami untuk mendanai R&D, hibah, dan donasi," demikian cuitan Ethereum Foundation.

Hingga saat ini, tidak ada reaksi signifikan yang terlihat pada harga Ethereum (ETH) atau nilai aset terkunci (Total Value Locked - TVL) setelah pengumuman tersebut.

Secara historis, Ethereum Foundation pernah melakukan penjualan besar yang memengaruhi momentum harga ETH. Namun, para analis melihat langkah ini sebagai upaya strategis untuk memastikan dukungan berkelanjutan bagi aktivitas pengembangan Ethereum.

Seiring dengan rencana ini, Yayasan juga mengumumkan jeda sementara dalam pengajuan hibah untuk melakukan perombakan proses, menyusul pencairan dana dalam jumlah besar di awal tahun.

Langkah ini menunjukkan komitmen Ethereum Foundation untuk pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan, meskipun ada penyesuaian strategi keuangan yang dilakukan.

Investor Raksasa Jual Bitcoin, Borong Ethereum hingga Rp 6,9 Triliun

Sebelumnya, seorang investor Bitcoin (BTC) kelas kakap, atau sering disebut "Bitcoin Whale," baru saja membuat keputusan berani. Ia menjual sejumlah besar Bitcoin dan beralih ke Ethereum (ETH).

Pergeseran ini menunjukkan adanya tren baru di kalangan investor besar, di mana mereka mulai mengalihkan modal dari Bitcoin ke kripto terbesar kedua di dunia.

Dikutip dari coinmarketcap, Senin (1/9/2025), menurut data dari Lookonchain, pada Minggu, 31 Agustus 2025, investor raksasa ini menjual 4.000 BTC senilai sekitar USD 435 juta atau kurang lebih  Rp 7,15 triliun (estimasi kurs Rp 16.439 per USD).

Uang dari penjualan tersebut kemudian digunakan untuk membeli 96.859 ETH.

Langkah ini bukanlah yang pertama. Sehari sebelumnya, ia juga menjual 1.000 BTC untuk membeli lebih banyak ETH. Totalnya, ia kini memiliki lebih dari 800.000 ETH senilai hampir USD 4 miliar, dan sebagian besar asetnya ini sudah dipertaruhkan (staking) untuk menghasilkan keuntungan.

Tren Institusi Beralih ke Ethereum

Aksi investor besar ini mencerminkan tren yang lebih luas di kalangan institusi. Banyak perusahaan kini mulai mengalokasikan dananya ke Ethereum.

ETF Ethereum: Dana investasi ETF (Exchange Traded Fund) Ethereum milik BlackRock membeli hampir USD 968 juta ETH minggu lalu. Hal ini membuat ETF ETH di AS mencatat rekor masuk dana sebesar USD 3,87 miliar pada bulan Agustus.

Sejak April, total dana yang masuk ke ETF ETH sudah melebihi USD 11 miliar.

Perbandingan dengan Bitcoin: Sebagai perbandingan, ETF Bitcoin justru mengalami arus keluar dana sekitar USD 751 juta pada bulan Agustus.

Perbendaharaan Perusahaan: Perusahaan seperti BitMine dan SharpLink juga telah membangun cadangan Ethereum yang sangat besar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |