Desa Maju Perluas Jangkauan, Tanjung Kait Kini Lebih Sehat dan Berdaya

3 months ago 48

Liputan6.com, Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya melalui perluasan Program Desa Maju Prudential (DMP) ke wilayah Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, program ini memasuki fase baru setelah sukses di wilayah Tanjung Anom. Prosesi peletakan batu pertama dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, dan turut melibatkan pemerintah daerah serta para relawan PRUVolunteers—karyawan dan tenaga pemasar Prudential.

Tanjung Kait merupakan kawasan pesisir yang dihuni lebih dari 100 keluarga prasejahtera, mayoritas bekerja sebagai nelayan. Mereka menghadapi tantangan serius seperti tempat tinggal yang tidak layak, sanitasi buruk, dan tidak adanya legalitas kepemilikan tanah.

Melihat kondisi tersebut, keduanya menerapkan pendekatan baru yang partisipatif dan terintegrasi. Program ini tidak hanya membangun rumah, tapi juga merancang tata ruang desa inklusif, menyediakan akses legal atas tanah, dan mendukung potensi wisata lokal.

Desa terpencil yang berlokasi di Pengunungan Selatan Pulau Shikoku itu ditinggali boneka berukuran sebesar manusia dan ada di mana-mana. Seperti halte, sekolah, gubuk kecil, rumah-rumah, emperan toko, kursi taman, dll.

51 Rumah Baru dan Fasilitas Umum

Melalui program ini, dibangun 51 rumah layak huni serta berbagai fasilitas umum untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Lingkungan yang lebih bersih dan tertata diharapkan mendorong tumbuhnya ekonomi berbasis komunitas.

"Kami hadir untuk memberdayakan, membuka akses – terhadap edukasi kesehatan, literasi keuangan, dan peluang ekonomi, serta menciptakan perubahan nyata yang berkelanjutan, demi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Inilah wujud nyata dari misi kami, yaitu menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan akan datang," ucap President Director Prudential Indonesia, Tony Benitez.

Senada, Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, menyampaikan, Prudential Indonesia memegang teguh prinsip bahwa keberlanjutan program menjadi kunci dalam menciptakan perubahan sosial yang bermakna, termasuk program Desa Maju Prudential.

"Melalui program Desa Maju Prudential, kami tidak hanya membangun rumah dan fasilitas, tetapi juga membangun harapan dan masa depan. Kami berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam perjalanan menuju kehidupan yang lebih sehat, aman, dan sejahtera," ucap Karin.

Dampak Nyata Sejak 2020

Diluncurkan pada 2020, Desa Maju Prudential telah memberi manfaat kepada lebih dari 35.000 orang, termasuk melalui pelatihan kesehatan, literasi keuangan, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Bahkan, program ini berhasil menurunkan kasus DBD dan TBC hingga 40%, serta diare hingga 32%.

Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tapi juga peningkatan kapasitas masyarakat. Pelatihan WASH (air, sanitasi, dan kebersihan), pelatihan konstruksi dasar, serta renovasi sekolah telah menjangkau berbagai wilayah—mulai dari Tanjung Anom, Buaran, hingga Gunung Putri, Bogor.

National Director Habitat for Humanity Indonesia, Handoko Ngadiman, mengapresiasi konsistensi dan keseriusan Prudential Indonesia dalam mengadakan program pemberdayaan masyarakat.

"Kolaborasi yang telah berlangsung selama 7 tahun lebih ini membuktikan pentingnya kolaborasi lintas sektor, untuk menciptakan perubahan nyata: keluarga yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan kini memiliki rumah layak, akses kesehatan, pendidikan yang lebih baik, serta peluang ekonomi yang lebih luas. Inilah bentuk nyata pemberdayaan—bukan sekadar bantuan, tetapi jalan menuju kehidupan yang lebih baik dan bermartabat,” tambah Handoko.

Dengan melibatkan lebih dari 1.300 relawan PRUVolunteers, Prudential menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pengentasan kemiskinan, hunian layak, kesehatan, dan pendidikan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |