Cara Menggoreng Cumi Agar Tidak Meletus Tanpa Tambahan Bahan Apapun

12 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Menggoreng cumi adalah salah satu cara mengolah seafood yang digemari banyak orang. Dengan bumbu balado, cabai hijau, atau asam manis, cumi goreng bisa menjadi hidangan lezat yang menggugah selera. Namun, banyak orang enggan menggoreng cumi karena takut dengan cipratan minyak yang berbahaya. Selain itu, jika tidak diolah dengan benar, tekstur cumi bisa menjadi alot. Ternyata, ada trik sederhana yang bisa dilakukan agar cumi tidak meletus saat digoreng tanpa tambahan bahan apa pun. Trik ini telah dibagikan oleh YouTube BERBAGI DUNIA dan terbukti efektif untuk menghindari letusan minyak panas. Berikut Liputan6.com telah rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/3/2025) tentang beberapa langkah yang bisa dilakukan agar menggoreng cumi menjadi lebih aman dan tetap menghasilkan hidangan yang lezat.

Promosi 1

Mengapa Cumi Bisa Meletus Saat Digoreng?

Cumi yang meletus saat digoreng disebabkan oleh reaksi panas antara celah daging dan kulitnya. Bagian kulit, daging, dan mata cumi memiliki kandungan air yang dapat bereaksi dengan minyak panas, menyebabkan letusan yang berbahaya. Menurut YouTube BERBAGI DUNIA, "Penyebab utama cumi meletus saat menggoreng cumi adalah dikarenakan reaksi panas di antara celah daging dan kulit yang ada di cumi." Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bagian-bagian tersebut sebelum menggoreng.

Bahaya Cipratan Minyak Saat Menggoreng Cumi

Cipratan minyak panas dari cumi yang meletus tidak hanya mengganggu proses memasak tetapi juga dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Hal ini tentu menjadi perhatian utama bagi siapa pun yang ingin mengolah cumi di rumah. Memahami cara mencegahnya sangat penting untuk keselamatan di dapur. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menghindari risiko ini dan tetap menikmati hidangan cumi yang lezat.

Cara Membersihkan Cumi Sebelum Digoreng Agar Tidak Meletus

Untuk mencegah letusan saat menggoreng, berikut hal yang harus dilakukan:

  1. Cumi perlu dibersihkan dengan benar.
  2. Bagian kulit dan mata cumi sebaiknya dibuang sebelum dimasak, karena bagian ini adalah penyebab utama cipratan minyak.
  3. Bersihkan cumi secara menyeluruh agar tidak ada sisa yang dapat menyebabkan masalah saat digoreng.
  4. Pastikan untuk membuang kulit luar cumi yang tipis dan mata cumi untuk mengurangi risiko meletus.

Perbandingan Cumi yang Dibersihkan dan Tidak Dibersihkan Saat Digoreng

Dalam video YouTube BERBAGI DUNIA, ditunjukkan bahwa cumi yang tidak dibersihkan cenderung meletus meskipun sudah dipotong. Sementara itu, cumi yang sudah dikupas kulit dan matanya tetap aman saat digoreng, bahkan dengan api besar. "Tidak ada cipratan minyak. Jadi solusinya adalah buang kulit dan matanya pada saat dibersihkan sebelum menggoreng," ungkap YouTube BERBAGI DUNIA. Seperti pada gambar kiri (cumi yang aman saat digoreng) dan gambar sebelah kanan menunjukkan cumi yang meledak saat digoreng. Perbandingan ini menunjukkan betapa pentingnya proses pembersihan sebelum memasak.

Teknik Menggoreng Cumi yang Aman dan Efektif

Berikut langkah yang harus dilakukan dalam menggoreng cumi:

  1. Setelah membersihkan cumi dengan benar, pastikan menggunakan minyak secukupnya dan api sedang agar proses penggorengan lebih aman.
  2. Hindari memasukkan cumi dalam kondisi terlalu basah karena air yang tersisa bisa menyebabkan percikan minyak.
  3. Panaskan minyak hingga benar-benar panas sebelum memasukkan cumi.
  4. Goreng cumi selama 2-3 menit hingga berwarna keemasan dan krispi. Menggoreng terlalu lama akan membuat cumi alot dan kering.

Tips Tambahan Agar Cumi Tetap Empuk dan Tidak Alot

Selain mencegah letusan, penting juga untuk menjaga tekstur cumi agar tetap empuk. Salah satu caranya adalah dengan tidak menggoreng cumi terlalu lama, karena memasaknya dalam waktu yang lama bisa membuat dagingnya menjadi keras. Disarankan untuk menaburkan sedikit tepung terigu ke dalam minyak panas sebelum memasukkan cumi. Tepung ini akan membantu menyerap kelebihan air pada cumi dan mengurangi risiko meletus.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |