8 Cara Mengusir Ular dari Rumah Tanpa Membunuh atau Menyakiti

3 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan seringkali membawa kekhawatiran baru bagi banyak pemilik rumah, salah satunya adalah potensi masuknya ular ke dalam hunian. Reptil melata ini cenderung mencari tempat yang hangat, kering, dan kaya akan sumber makanan saat habitat aslinya terganggu oleh cuaca ekstrem atau pembangunan. Kemunculan ular di dalam rumah tentu dapat menimbulkan kepanikan dan risiko yang tidak diinginkan bagi penghuni.

Meskipun demikian, ada berbagai langkah proaktif yang bisa diambil untuk mencegah ular masuk ke rumah tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya atau racun. Pendekatan ini tidak hanya efektif dalam mengusir ular, tetapi juga aman bagi keluarga, hewan peliharaan, dan lingkungan sekitar. Dengan menerapkan strategi pencegahan yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman.

Berikut 8 cara mengusir ular dari rumah tanpa membunuh atau menyakiti, dilengkapi dengan penjelasan mendalam dan referensi sumber yang komprehensif. Metode-metode ini berfokus pada pencegahan dan penanganan yang manusiawi, memastikan keselamatan semua pihak. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (7/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Menanam Tanaman Pengusir Ular

Menanam beberapa jenis tanaman di sekitar rumah dapat menjadi metode alami yang efektif untuk mengusir ular karena aroma kuat atau karakteristik fisiknya yang tidak disukai ular. Aroma tajam dari tanaman-tanaman ini mengganggu indra penciuman ular yang sensitif, membuat mereka menjauhi area tersebut. Beberapa tanaman yang dikenal ampuh mengusir ular antara lain:

  • Serai Wangi (Cymbopogon nardus): Serai wangi memiliki aroma yang kuat dan menyengat, dibenci dan dihindari ular. Aroma tersebut berasal dari minyak esensial dalam serai wangi, yang mengandung senyawa seperti sitronelal dan geraniol.
  • Marigold (Tagetes spp.): Dikenal juga sebagai bunga tahi ayam, marigold mengeluarkan aroma tajam dan menyengat yang tidak disukai reptil. Aroma ini berasal dari senyawa alami seperti piretrin, dan akar marigold juga mengeluarkan bau kuat yang dapat menjangkau tempat persembunyian ular di dalam tanah. 
  • Lavender (Lavandula spp.): Lavender memiliki aroma kuat yang tidak disukai oleh ular. Meskipun menenangkan bagi manusia, bau lavender justru mengganggu ular dan efektif mengusir serangga.
  • Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata): Ular cenderung menghindari lidah mertua karena daunnya kaku dan tajam yang dapat mengganggu pergerakan mereka. Bentuk daunnya yang panjang, kaku, dan tajam di ujungnya membuat ular merasa tidak nyaman dan sulit bergerak.
  • Bawang Putih dan Bawang Merah (Allium sativum): Ular tidak suka bawang putih karena mengandung senyawa sulfur kuat seperti allicin, yang menghasilkan aroma sangat menyengat. Aroma ini semakin kuat saat bawang dihancurkan atau dipotong, mengganggu indra penciuman ular yang sensitif.

2. Menggunakan Aroma Menyengat (Non-tanaman)

Ular memiliki indra penciuman yang kuat dan sangat sensitif terhadap bau-bauan tertentu. Memanfaatkan aroma menyengat dari bahan-bahan rumah tangga dapat menjadi cara efektif untuk mengusir mereka tanpa menyakiti. Beberapa bahan yang bisa digunakan meliputi:

  • Cuka Putih: Cuka putih adalah bahan rumah tangga yang efektif sebagai pengusir ular. Campurkan satu bagian cuka dengan satu bagian air dan semprotkan ke area sekitar pagar atau pintu masuk rumah. Cuka menimbulkan iritasi pada kulit ular jika mengenai tubuhnya, sehingga mereka akan menghindarinya tanpa harus dilukai. 
  • Kapur Barus (Naftalena): Baunya yang khas dan menyengat ini membuat ular tak mau mendekat ke rumah. Cukup haluskan dan taburkan ke sudut-sudut rumah yang rawan menjadi tempat masuk ular. Namun, perlu hati-hati dalam penggunaannya karena beracun jika tertelan oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
  • Belerang/Sulfur: Bukan hanya manusia yang tidak tahan dengan bau terbakar atau belerang ini, ular juga merasakan hal yang sama. Reptil beracun tidak menyukai bau belerang yang menyengat. Bubuk belerang dapat ditaburkan di area yang rawan dilewati ular, seperti di setiap sudut dan celah rumah.
  • Minyak Kayu Manis dan Cengkeh: Penelitian menunjukkan minyak kayu manis dan cengkeh efektif dalam mengusir spesies tertentu, seperti ular pohon coklat. Minyak dari kedua rempah ini dapat dicampur dengan air dan disemprotkan di sekitar rumah atau langsung ke ular (dengan hati-hati).

3. Menjaga Kebersihan dan Kerapian Lingkungan

Ular cenderung mencari tempat persembunyian yang gelap, lembap, dan tidak terganggu. Menjaga kebersihan dan kerapian di sekitar rumah dapat mengurangi daya tarik lingkungan bagi ular, membuat mereka merasa tidak aman dan tidak nyaman. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Memotong Rumput Secara Berkala: Ular adalah hewan yang menyukai rumput tinggi. Hal ini dilakukan agar tidak terlihat oleh predator lain. Selain itu, sebagai hewan berdarah dingin, ular akan menggunakan rumput sebagai ruang hidup untuk menciptakan kehangatan. Rumput yang pendek membuat ular sulit bersembunyi dan merasa tidak aman.
  • Membersihkan Tumpukan Barang: Lingkungan semak-semak dan bekas-bekas pembangunan seperti timbunan kayu atau semacamnya juga perlu dibersihkan karena berpotensi dijadikan tempat bersembunyi bagi ular. Tumpukan kayu bakar, batu, daun kering, atau sampah dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular. Menyingkirkan tumpukan ini menjauh dari rumah akan mengurangi daya tarik bagi ular.
  • Memangkas Semak-semak: Pangkas semak-semak agar tidak terlalu dekat dengan rumah, dan potong cabang-cabang pohon yang rendah. Ular bergantung pada rumput tinggi dan dedaunan lebat untuk bersembunyi. Menjaga jarak antara semak-semak dan dinding rumah dapat mengurangi jalur akses ular.

4. Menghilangkan Sumber Makanan Ular

Ular masuk ke rumah atau pekarangan seringkali karena mencari makanan. Dengan menghilangkan sumber makanan utama mereka, ular akan cenderung mencari tempat lain, sehingga mengurangi kemungkinan mereka mendekati rumah Anda. Dua hal penting yang perlu diperhatikan adalah:

  • Mengendalikan Hewan Pengerat (Tikus): Hewan pengerat seperti tikus liar merupakan sumber makanan utama bagi ular. Oleh karenanya, cara terbaik untuk mencegah ular masuk rumah adalah dengan memastikan bahwa Anda tidak sedang memiliki masalah tikus di rumah. Ular sering ditemukan di tempat tinggal hewan pengerat karena tikus adalah salah satu sumber makanannya. Mengendalikan populasi tikus di dalam dan sekitar rumah akan mengurangi daya tarik bagi ular.
  • Menjaga Kebersihan Sisa Makanan Hewan Peliharaan: Kurangi kebiasaan memberi makan hewan di halaman. Memberi makan hewan di halaman sebaiknya dihindari karena dapat mengundang ular dalam jangka panjang. Sisa makanan hewan peliharaan yang tercecer dapat menarik hewan pengerat, yang pada gilirannya akan menarik ular.

5. Memasang Pagar Anti Ular

Pagar yang dirancang khusus dapat menjadi penghalang fisik yang efektif untuk mencegah ular masuk ke area rumah atau pekarangan. Desain pagar yang tepat akan menyulitkan ular untuk memanjat atau menyelinap masuk. Pertimbangkan aspek berikut dalam pemasangan pagar:

  • Desain dan Material Pagar: Rekomendasi awal untuk tinggi pagar adalah minimal 70 cm dari permukaan tanah. Namun, untuk perlindungan yang lebih optimal, sebaiknya memasang pagar dengan ketinggian antara 90 cm hingga 122 cm. Dengan tinggi tersebut, akan sangat sulit bagi ular untuk memanjat atau melompati pagar. Pagar harus rapat tanpa celah dan terbuat dari material yang licin.
  • Kemiringan Pagar: Selain itu, memiringkan pagar sekitar 25-30 derajat ke arah luar juga dapat menambah kesulitan bagi ular untuk memanjat. Permukaan pagar yang dirancang sulit untuk dipanjat sangat penting. Penggunaan material yang licin atau desain yang miring ke arah luar akan membuat ular kesulitan untuk menemukan pijakan.
  • Penanaman Bagian Bawah Pagar: Ular kobra memiliki kemampuan untuk menggali tanah demi mengakses area yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk menanam bagian bawah pagar beberapa sentimeter ke dalam tanah agar ular tidak bisa menggali di bawahnya. Bagian bawah pagar sebaiknya ditanam sedalam 10-30 cm ke dalam tanah.

Ular dapat menyelinap melalui celah atau lubang kecil sekalipun, bahkan yang ukurannya hanya seukuran pensil. Menutup semua potensi titik masuk adalah langkah pencegahan yang krusial untuk menjaga rumah tetap aman dari ular. Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada rumah Anda:

  • Memeriksa dan Menutup Lubang/Retakan: Apakah ada plafon, saluran air, genteng, dinding, dan bagian lain yang berlubang. Jika ada yang berlubang, segera tutup dan jangan sampai ada celah untuk ular memasuki rumah. Lubang-lubang tersebut bisa menjadi sarang ular. Periksa secara rutin dinding, plafon, fondasi, dan area lain di rumah.
  • Menutup Pipa Air: Tidak sedikit kasus di dunia yang menemukan ular di kloset atau kamar mandi. Maka dari itu, pastikan pipa air tidak ada yang terbuka sehingga bisa dilewati ular. Pastikan semua pipa air, saluran pembuangan, dan ventilasi tertutup rapat atau dilengkapi dengan saringan yang tidak bisa dilewati ular.

7. Menggunakan Asap

Ular memiliki indra penciuman yang tajam dan sangat sensitif terhadap bau, termasuk asap. Metode ini dapat menjadi solusi sementara untuk mengusir ular yang bersembunyi di area tertentu.

Meskipun bukan solusi jangka panjang, asap dapat menjadi cara sementara untuk mengusir ular yang bersembunyi. Ular sensitif terhadap asap. Kepulan asap bisa membuat ular pergi menjauh dari lingkungan rumah. 

Jika Anda menyadari keberadaan ular di sekitar rumah, gali tanah dan buat lubang api. Nyalakan kayu bakar hingga berasap. Anda bisa membuat api unggun kecil atau membakar kayu hingga berasap di area yang dicurigai ada ular, namun pastikan keamanan dan ventilasi yang memadai.

8. Memanggil Bantuan Profesional

Jika ular sudah masuk ke dalam rumah dan Anda tidak yakin atau merasa tidak aman untuk menanganinya sendiri, cara terbaik adalah memanggil bantuan profesional. Ini adalah metode yang paling aman dan manusiawi.

Menghubungi pemadam kebakaran atau tim evakuasi satwa adalah langkah yang tepat. Cara mengusir ular secara efektif, yakni dengan memanggil bantuan dari pemadam kebakaran. Hubungi pemadam kebakaran terdekat untuk membantu menyingkirkan ular dari rumah. 

Tim profesional memiliki alat dan keahlian untuk memindahkan ular tanpa menyakitinya, serta akan melepaskannya kembali ke habitat alami yang lebih aman, jauh dari pemukiman.

People Also Ask

1. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke rumah?

Jawaban: Tutup semua celah, jaga kebersihan taman, kurangi sumber air, dan kendalikan populasi mangsa seperti tikus atau katak.

2. Apakah semua ular di sekitar rumah berbisa?

Jawaban: Tidak. Sebagian besar ular di sekitar pemukiman tidak berbisa, tetapi tetap perlu diwaspadai karena bisa menyerang jika merasa terancam.

3. Tanaman apa yang tidak disukai ular?

Jawaban: Beberapa tanaman beraroma kuat seperti serai, lavender, dan marigold dikenal dapat mengusir ular secara alami.

4. Apakah pestisida dapat mengusir ular?

Jawaban: Pestisida tidak dirancang untuk mengusir ular dan penggunaannya yang berlebihan justru dapat merusak ekosistem yang menjaga populasi ular tetap terkendali.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |