7 Sayuran Mudah Dirawat di Pot, Solusi Berkebun di Lahan Terbatas

1 hour ago 1

Liputan6.com, Jakarta Menanam sayuran di pot kini menjadi solusi praktis dan populer bagi masyarakat perkotaan atau siapa saja yang memiliki lahan terbatas. Metode berkebun ini memungkinkan Anda menikmati hasil panen segar langsung dari rumah, tanpa memerlukan area tanam yang luas. Selain menghemat tempat, menanam sayuran dalam pot juga menawarkan kemudahan dalam perawatan.

Kualitas tanah dan nutrisi pada tanaman di pot juga lebih mudah dikontrol, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan produktif. Keuntungan lainnya adalah fleksibilitas, di mana Anda bisa mengatur tata letak kebun sesuai keinginan dan kebutuhan.

Bagi para pemula, memilih jenis sayuran yang tepat adalah kunci keberhasilan. Beberapa sayuran memiliki karakteristik yang sangat cocok untuk ditanam dalam pot, seperti tidak membutuhkan ruang akar yang luas dan memiliki siklus panen yang cepat. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (28/11/2025).

1. Cabai

Cabai merupakan salah satu sayuran yang sangat direkomendasikan untuk ditanam di pot karena tidak memerlukan banyak ruang untuk akarnya. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh selama 6 hingga 8 jam sehari untuk tumbuh optimal. Pot dengan diameter minimal 30 cm atau polybag berukuran 40x50 cm sudah cukup memadai, asalkan media tanamnya subur dan memiliki sistem drainase yang baik.

Untuk perawatannya, pastikan cabai mendapatkan penyiraman rutin namun tidak berlebihan agar media tanam tetap lembap. Pupuk organik seperti kompos sangat dianjurkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas buah cabai. Dalam waktu dua hingga tiga bulan, tanaman cabai umumnya sudah mulai berbuah dan siap dipanen.

Pemasangan ajir atau tiang penyangga juga sangat penting untuk membantu tanaman cabai tetap tegak. Penyangga ini mencegah cabang patah, terutama saat tanaman berbuah lebat. Pasang ajir sedini mungkin, atau saat tanaman mencapai tinggi sekitar 30 cm, untuk mendukung pertumbuhan yang kokoh.

2. Bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran yang tumbuh cepat dan sangat mudah dirawat, menjadikannya pilihan ideal bahkan untuk pemula. Tanaman ini kaya akan nutrisi penting seperti zat besi, Vitamin A, C, kalium, asam folat, serta karotenoid lutein dan zeaxanthin. Bayam dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan dan bisa ditanam di pot atau bahkan botol bekas.

Pot berukuran sedang hingga besar sangat ideal untuk menanam bayam karena akarnya tidak membutuhkan ruang yang terlalu luas. Kunci perawatannya adalah memastikan tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang air. Media tanam yang dibutuhkan bayam adalah campuran tanah, pupuk kompos, dan pupuk kandang untuk nutrisi yang optimal.

Salah satu keunggulan bayam adalah siklus panennya yang sangat cepat, yaitu sekitar 20 hingga 30 hari setelah tanam. Saat memanen, pilih daun bayam yang sudah cukup besar dan biarkan daun-daun kecil tetap tumbuh. Cara ini memungkinkan panen berkelanjutan dari satu tanaman.

3. Selada

Selada adalah tanaman yang sangat digemari untuk ditanam di pot karena kemudahan pertumbuhannya dan perawatannya yang tidak rumit. Tampilannya yang menarik dan kemampuannya melengkapi berbagai masakan menjadikan selada pilihan favorit. Menanam selada di pot juga memungkinkan Anda memanen daun segar kapan saja.

Pilihlah pot berukuran minimal 20 cm dan isi dengan media tanam yang gembur, seperti campuran pasir, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:2. Selada menyukai tanah yang lembap, mengingat kandungan air yang sangat banyak pada daunnya. Penyiraman secara teratur sangat penting untuk menjaga kelembapan media tanam.

Untuk mengendalikan hama dan penyakit, penyemprotan hama bisa diusahakan jika diperlukan. Selada dapat dipanen setelah 40-60 hari sejak penyemaian, meskipun beberapa jenis bisa dipanen setelah 60-90 hari. Panen dapat dilakukan dengan memetik daun terluar secara bertahap.

4. Tomat Ceri

Tomat ceri adalah jenis tomat berukuran kecil yang mudah tumbuh, matang lebih awal, dan kaya akan manfaat kesehatan. Budidaya tomat ceri lebih mudah dibandingkan tomat biasa karena bentuknya yang kecil tidak membutuhkan banyak lahan, sehingga sangat cocok ditanam di pot sebagai sayuran mudah dirawat.

Untuk menanam tomat ceri, pilih pot dengan diameter minimal 30 cm atau sekitar 19 liter (5 galon) untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah top soil, pupuk kompos, dan tanah pasir dengan perbandingan 1:1:1/2. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk mencegah genangan air.

Tomat ceri membutuhkan sinar matahari penuh, sekitar 7-8 jam sehari, jadi letakkan pot di luar ruangan agar tumbuh optimal. Penyiraman teratur sangat penting untuk mencegah masalah umum seperti busuk ujung buah dan pecahnya buah. Tomat ceri diperkirakan siap panen setelah 60-100 hari setelah penanaman.

5. Wortel

Wortel dapat ditanam di pot, bahkan di dataran tinggi dengan suhu udara yang dingin dan lembap, meskipun juga bisa tumbuh baik di musim hujan maupun kemarau. Penting untuk memilih pot yang cukup dalam, minimal 30 cm atau lebih, karena wortel tumbuh ke arah bawah dan sistem akarnya memerlukan banyak ruang untuk berkembang.

Media tanam harus gembur, subur, dan mudah mengalirkan air, dengan pH sekitar 6-7. Pot juga harus memiliki lubang drainase yang baik untuk mencegah pembusukan akar. Masukkan benih wortel ke dalam lubang kecil sedalam sekitar 1,5 cm dengan jarak antar lubang sekitar 8 cm untuk memberikan ruang tumbuh yang cukup.

Siram benih wortel secara menyeluruh hingga media tanam sangat basah, tetapi jangan berlebihan. Tempatkan pot di lokasi yang mendapatkan sinar matahari hingga enam jam sehari. Wortel biasanya dipanen setelah berumur 14 hingga 16 minggu setelah semai, atau bisa lebih cepat jika ditanam di pot.

6. Lobak

Lobak adalah sayuran akar yang tumbuh cepat dengan perakaran dangkal, menjadikannya ideal sebagai sayuran mudah dirawat di pot kecil. Lobak dapat matang hanya dalam 3-4 minggu di pot, menjadikannya pilihan yang sangat cepat panen. Ini adalah opsi menarik bagi Anda yang ingin segera melihat hasil berkebun.

Untuk menanam lobak di pot, penting menggunakan campuran pot dengan drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman. Media tanam yang efektif dapat berupa campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1, memastikan ketersediaan nutrisi yang cukup.

Semaikan benih lobak sedalam 1,25 cm dengan jarak 2,5 cm satu sama lain. Lobak membutuhkan tanah yang lembap terus-menerus namun tidak menyukai genangan air. Lobak siap dipanen saat diameter akarnya mencapai sekitar 1 inci, seringkali dalam hitungan minggu.

7. Kacang Polong

Kacang polong merupakan salah satu sayuran yang bisa dipanen dalam waktu relatif singkat, sekitar dua bulan setelah tanam. Tanaman ini kaya akan protein, vitamin (A, B, C, dan K), mineral seperti magnesium, kalium, seng, dan fosfor, serta serat, menjadikannya tambahan nutrisi yang baik untuk diet Anda.

Pilih pot dengan kedalaman minimal 20 cm dan pastikan memiliki lubang drainase yang cukup di bagian bawah. Media tanam yang disarankan adalah campuran tanah subur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Kacang polong menyukai tanah yang sedikit asam hingga netral dengan pH antara 6,0-7,0.

Kacang polong membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari. Karena kacang polong adalah tanaman merambat, pastikan untuk memasang teralis atau struktur pendukung agar dapat tumbuh optimal. Dukungan ini akan membantu tanaman tumbuh tegak dan menghasilkan polong yang lebih baik.

Pople Also Ask

1. Apakah menanam sayuran di pot cocok untuk pemula?

Jawaban: Ya, menanam sayuran di pot sangat cocok untuk pemula karena perawatannya relatif mudah dan siklus panennya cepat, seperti bayam yang bisa dipanen dalam 20-30 hari.

2. Bagaimana cara memilih pot yang tepat untuk sayuran cepat panen?

Jawaban: Pilih pot yang kuat dengan diameter minimal 20-30 cm dan memiliki lubang drainase yang memadai, disesuaikan dengan jenis sayuran dan kedalaman akarnya.

3. Apa komposisi media tanam yang ideal untuk sayuran di pot?

Jawaban: Media tanam ideal terdiri dari campuran tanah subur, pupuk kompos, dan pasir atau sekam bakar untuk porositas yang baik serta ketersediaan nutrisi.

4. Apa manfaat menanam sayuran di pot di halaman rumah?

Jawaban: Menanam sayuran di pot dapat menghemat tempat, memudahkan perawatan, menyediakan sayuran segar dan sehat, serta mempercantik tampilan hunian.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |