5 Trik Menanam Serai dari Batangnya di Rumah, Mudah dan Cepat Panen

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Serai (Cymbopogon citratus), atau yang juga dikenal sebagai serai wangi, merupakan tanaman herbal yang sangat populer di Indonesia. Tanaman ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai masakan untuk menambah aroma dan cita rasa, serta memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu repot mencari bibit khusus untuk menanam serai. Tanaman serai sangat mudah dibudidayakan, bahkan hanya dengan memanfaatkan batangnya saja. Ini memungkinkan siapa pun untuk memiliki persediaan serai segar langsung dari halaman atau pot di rumah.

Dengan mengikuti lima trik menanam serai dari batangnya ini, Anda bisa memiliki kebun serai mini sendiri. Prosesnya sederhana dan tidak memerlukan keahlian khusus, sehingga sangat cocok bagi pemula yang ingin mencoba berkebun. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Jumat (28/11/2025).

1. Memilih Batang Serai yang Tepat

Langkah awal yang paling krusial dalam trik menanam serai dari batangnya adalah seleksi bibit. Pemilihan batang serai yang berkualitas baik akan sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan tanaman Anda. Batang yang sehat dan kuat menjadi fondasi utama untuk perkembangbiakan serai.

Pastikan Anda memilih batang serai yang segar dan tidak menunjukkan tanda-tanda layu atau busuk. Ciri penting lainnya adalah pangkal akar yang masih utuh dan tidak rusak. Jika batang serai terlalu panjang, disarankan untuk memotong bagian atas daunnya hingga menyisakan sekitar 15 cm dari pangkalnya.

Selain itu, carilah batang serai yang gemuk dan padat di bagian bawahnya, karena ini menandakan cadangan energi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan awal. Batang serai dengan bagian tengah berwarna hijau dan umbi yang masih menempel juga merupakan indikator kualitas baik.

2. Merangsang Pertumbuhan Akar dengan Air

Setelah berhasil memilih batang serai yang berkualitas, trik selanjutnya adalah merangsang pertumbuhan akarnya sebelum ditanam ke media. Proses ini penting untuk memastikan batang serai memiliki sistem akar yang kuat saat dipindahkan.

Siapkan wadah berisi air bersih, lalu rendam pangkal batang serai hingga sekitar 2–3 cm bagian bawahnya terendam. Tempatkan wadah tersebut di lokasi yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Penting untuk mengganti air setiap 1–2 hari guna mencegah timbulnya jamur atau bau tak sedap.

Proses perendaman ini akan memicu tumbuhnya akar baru dalam waktu sekitar 5–7 hari. Batang serai siap dipindahkan ke pot setelah akarnya mencapai panjang sekitar 2,5 hingga 5 cm. Jika batang serai yang Anda miliki belum memiliki akar, perendaman dalam air bersuhu ruang selama 15 hari juga efektif menumbuhkan akar.

3. Menyiapkan Media Tanam yang Ideal

Media tanam yang tepat adalah kunci keberhasilan trik menanam serai dari batangnya. Serai membutuhkan lingkungan tumbuh yang mendukung perkembangan akar dan batang secara optimal.

Serai sangat menyukai tanah yang kaya akan bahan organik dan memiliki drainase yang baik. Untuk menanam di pot atau polybag, Anda bisa mencampurkan tanah gembur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Pastikan pot atau polybag memiliki lubang drainase yang memadai untuk mencegah genangan air.

Alternatif lain, Anda dapat menggunakan campuran tanah gembur, arang sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 untuk media tanam yang lebih subur. Ukuran pot juga perlu diperhatikan; serai akan tumbuh lebih baik di pot berukuran besar, minimal tinggi 30 cm dengan diameter 30 cm ke atas, atau polybag minimal 16x16 inci.

4. Teknik Penanaman yang Benar

Setelah akar serai tumbuh dengan panjang yang cukup, batang serai siap untuk dipindahkan ke media tanam yang telah disiapkan. Teknik penanaman yang benar akan memastikan batang serai dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik.

Buatlah lubang kecil di media tanam, lalu tanam pangkal serai dengan kedalaman sekitar 5 cm. Setelah itu, tutup pangkal batang dengan tanah dan tekan perlahan agar batang berdiri kokoh dan tidak mudah roboh. Penanaman pada kedalaman ini setelah akar mencapai panjang 2–3 cm. Beberapa sumber menyarankan untuk menanam 2–3 batang serai dalam satu lubang atau pot yang sama guna mendapatkan hasil yang lebih rimbun.

5. Perawatan Rutin dan Pencahayaan Optimal

Perawatan yang konsisten dan pencahayaan yang memadai adalah faktor penting untuk memastikan serai tumbuh subur dan menghasilkan panen melimpah. Trik menanam serai dari batangnya tidak akan lengkap tanpa perhatian pada aspek ini.

Setelah penanaman, sirami media tanam hingga lembap, namun hindari kondisi terlalu basah yang dapat menyebabkan busuk akar. Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi atau sore hari, terutama pada minggu pertama setelah tanam.

Serai berasal dari iklim tropis, sehingga sangat menyukai suhu panas dan paparan sinar matahari yang cukup. Tempatkan pot serai di lokasi yang cerah, dengan paparan sinar matahari langsung setidaknya 6–8 jam per hari untuk pertumbuhan optimal. Serai biasanya siap dipanen dalam waktu 3–4 bulan setelah tanam, ditandai dengan batang yang tebal, keras di bagian pangkal, dan daun yang memanjang serta hijau cerah.

People Also Ask

1. Bagaimana cara memilih batang serai yang baik untuk ditanam?

Jawaban: Pilih batang serai yang segar, tidak layu, memiliki pangkal akar utuh, gemuk, padat, dan potong daunnya menyisakan sekitar 15 cm dari pangkal.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar akar serai tumbuh saat direndam air?

Jawaban: Akar serai biasanya akan mulai tumbuh dalam waktu 5-7 hari setelah direndam dalam air bersih yang diganti secara rutin.

3. Seperti apa media tanam yang ideal untuk menanam serai?

Jawaban: Media tanam ideal adalah campuran tanah gembur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang (perbandingan 2:1), atau campuran tanah, arang sekam, pupuk kandang (1:1:1) dengan drainase baik.

4. Kapan serai siap dipanen setelah ditanam?

Jawaban: Serai biasanya siap dipanen dalam waktu 3-4 bulan setelah tanam, ditandai dengan batang tebal dan keras di bagian pangkal serta daun hijau cerah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |