Liputan6.com, Jakarta Kamar mandi adalah salah satu area paling vital di rumah, namun seringkali menyimpan potensi bahaya yang tidak disadari, yaitu lantai yang licin. Kondisi lantai yang basah, berlumut, atau tertutup residu sabun dapat meningkatkan risiko terpeleset dan cedera, terutama bagi anak-anak serta lansia.
Peristiwa terpeleset di kamar mandi bukan hanya menyebabkan memar ringan, tetapi juga dapat berujung pada patah tulang atau cedera kepala yang lebih serius. Oleh karena itu, menjaga lantai kamar mandi agar tidak licin merupakan langkah preventif penting untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman.
Untuk mengatasi masalah ini, ada berbagai strategi yang bisa diterapkan. Liputan6 akan mengulas tujuh tips mencegah lantai kamar mandi licin yang komprehensif dan mudah diaplikasikan. Simak ulasan lengkapnya untuk Anda, Senin (6/10/2025).
1. Pilih Keramik Khusus atau Ubin Bertekstur
Memilih jenis keramik yang tepat merupakan langkah fundamental untuk mencegah lantai kamar mandi licin. Keramik khusus kamar mandi umumnya didesain dengan tekstur yang mampu memberikan daya cengkeram lebih baik, bahkan saat permukaannya basah.
Permukaan bertekstur ini secara signifikan mengurangi risiko terpeleset dibandingkan dengan keramik polos atau mengkilap. Pertimbangkan untuk mengganti keramik lama jika lantai kamar mandi Anda terasa sangat licin meskipun sudah dibersihkan secara rutin.
Ubin anti-slip yang memang dirancang untuk area basah adalah investasi penting demi keamanan jangka panjang. Pilihan ini akan memberikan ketenangan pikiran bagi seluruh anggota keluarga.
2. Rutin Membersihkan Lantai Kamar Mandi
Penumpukan sabun, sampo, lumut, dan jamur adalah penyebab umum lantai kamar mandi menjadi licin. Residu-residu ini membentuk lapisan tipis yang mengurangi gesekan dan membuat permukaan lantai sangat berbahaya.
Membersihkan lantai secara teratur dapat menghilangkan lapisan licin tersebut, menjaga kebersihan, dan meningkatkan keamanan. Idealnya, kamar mandi sebaiknya dibersihkan satu atau dua kali dalam seminggu menggunakan sikat dan cairan pembersih anti-lumut.
Kebiasaan membersihkan ini tidak hanya mencegah lantai licin, tetapi juga menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri yang tidak diinginkan. Dengan demikian, kamar mandi akan tetap higienis dan aman digunakan.
3. Gunakan Alas atau Stiker Anti-Slip
Alas atau stiker anti-slip menawarkan solusi cepat dan efektif untuk menambah traksi pada area yang rawan licin. Produk ini sangat berguna di dalam atau di luar area shower dan bak mandi, tempat genangan air sering terjadi.
Karpet kamar mandi anti-slip atau stiker anti-slip dapat ditempatkan di lokasi strategis untuk memberikan pijakan yang lebih aman. Pemasangannya yang mudah menjadikannya pilihan praktis untuk meningkatkan keamanan tanpa perlu renovasi besar.
Pastikan alas atau stiker tersebut menempel dengan baik dan tidak bergeser agar fungsinya optimal. Solusi ini memberikan lapisan perlindungan tambahan di titik-titik paling berisiko.
4. Keringkan Lantai Setelah Digunakan
Keberadaan air atau kelembaban berlebih adalah penyebab utama lantai kamar mandi menjadi licin. Setiap tetes air yang tertinggal di permukaan lantai dapat menciptakan kondisi berbahaya yang meningkatkan risiko terpeleset.
Mengeringkan lantai segera setelah digunakan dapat secara signifikan mengurangi risiko tersebut. Gunakan lap pel atau squeegee untuk menghilangkan genangan air setelah mandi.
Kebiasaan sederhana ini memastikan lantai kamar mandi selalu dalam kondisi kering sebelum digunakan kembali. Dengan demikian, potensi kecelakaan akibat lantai basah dapat diminimalisir secara efektif.
5. Manfaatkan Cairan Pembersih Anti-Licin atau Bahan Alami
Beberapa produk pembersih di pasaran dirancang khusus untuk mencegah lantai licin atau menghilangkan residu penyebabnya. Cairan pel khusus ini mampu menciptakan lapisan pelindung anti-slip di permukaan lantai.
Selain produk komersial, alternatif alami seperti cuka juga dapat membantu mengatasi masalah ini. Campuran cuka putih dengan air dapat digunakan sebagai pembersih alami yang efektif.
Keasaman cuka membantu menghilangkan residu licin dan meningkatkan daya tarik lantai. Anda juga bisa menambahkan sedikit baking soda untuk hasil yang lebih maksimal dalam membersihkan dan mencegah kelicinan.
6. Periksa dan Bersihkan Saluran Air
Saluran air yang tersumbat merupakan penyebab umum genangan air di lantai kamar mandi. Genangan air ini secara langsung meningkatkan risiko terpeleset dan membuat lantai menjadi sangat licin.
Penting untuk memastikan saluran air di kamar mandi selalu lancar dan tidak ada hambatan. Periksa secara berkala dan bersihkan dari rambut atau kotoran yang mungkin menyumbat.
Selain itu, pastikan permukaan lantai kamar mandi memiliki kemiringan yang cukup ke arah pembuangan agar air tidak menggenang. Desain yang baik akan membantu air mengalir sempurna dan menjaga lantai tetap kering.
7. Pasang Pegangan Dinding (Grab Bars)
Untuk keamanan tambahan, terutama bagi anak-anak, lansia, atau individu dengan masalah mobilitas, pemasangan pegangan dinding sangat dianjurkan. Pegangan ini memberikan dukungan dan stabilitas saat bergerak di kamar mandi.
Pasang pegangan di dekat toilet dan area shower, tempat risiko jatuh sering terjadi. Keberadaan pegangan dinding membantu mengurangi kemungkinan terpeleset atau jatuh saat berdiri atau duduk.
Investasi pada pegangan dinding adalah langkah proaktif untuk menciptakan kamar mandi yang lebih aman dan mudah diakses bagi semua anggota keluarga. Ini adalah solusi praktis untuk meningkatkan keselamatan di area yang berisiko tinggi.
People Also Ask
1. Mengapa lantai kamar mandi bisa menjadi licin?
Jawaban: Lantai kamar mandi menjadi licin karena penumpukan residu sabun, sampo, lumut, jamur, serta genangan air atau kelembaban berlebih.
3. Jenis keramik seperti apa yang direkomendasikan untuk kamar mandi agar tidak licin?
Jawaban: Disarankan menggunakan keramik khusus kamar mandi atau ubin dengan permukaan bertekstur yang memberikan daya cengkeram lebih baik saat basah.
4. Selain membersihkan, adakah cara cepat untuk mencegah lantai licin?
Jawaban: Ya, cara cepatnya adalah dengan memasang alas anti-slip atau stiker anti-slip di area yang sering basah seperti shower atau bak mandi.
5. Bahan alami apa yang bisa digunakan untuk membersihkan lantai kamar mandi agar tidak licin?
Jawaban: Campuran cuka putih dan baking soda dapat menjadi pembersih alami yang efektif untuk menghilangkan residu licin dan meningkatkan daya tarik lantai.