7 Cara Agar Kucing Tidak Berak di Halaman Rumah dengan Bahan Alami

3 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Kucing peliharaan maupun liar seringkali menjadikan halaman rumah sebagai area favorit untuk buang air besar. Perilaku ini tentu dapat menimbulkan bau tidak sedap, kotoran yang mengganggu pemandangan, dan potensi penyebaran penyakit.

Banyak pemilik rumah mencari solusi efektif namun tetap aman dan tidak menyakiti hewan kesayangan ini. Untungnya, ada berbagai cara alami yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah ini tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya.

Mulai dari memanfaatkan aroma yang tidak disukai kucing hingga menciptakan penghalang fisik, artikel ini akan membahas tuntas 7 cara agar kucing tidak berak di halaman rumah dengan bahan alami yang terbukti ampuh. Mari jaga kebersihan halaman Anda dengan metode yang ramah lingkungan dan hewan. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (7/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Manfaatkan Aroma Citrus yang Dibenci Kucing

Kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam, dan mereka cenderung sangat tidak menyukai aroma citrus yang kuat. Bau menyengat dari jeruk, lemon, atau limau terlalu kuat bagi hidung sensitif mereka, menjadikannya penghalang alami yang efektif.

Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa menyebarkan potongan kulit jeruk, lemon, atau limau di area halaman yang sering dikunjungi kucing. Alternatif lain adalah membuat cairan semprotan dari ekstrak kulit buah citrus, lalu menyemprotkannya di berbagai sudut atau jalur masuk kucing. Penting untuk mengaplikasikan kembali bahan-bahan ini secara teratur, terutama setelah hujan, agar aromanya tetap kuat dan efektif.

Namun, hindari meninggalkan buah citrus utuh di halaman karena keasamannya dapat membahayakan kucing jika tidak sengaja termakan. Anda dapat mencoba menggunakan kulit jeruk yang dipotong-potong.

2. Semprotkan Larutan Cuka sebagai Pengusir

Cuka dikenal memiliki bau asam yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh kucing. Aroma ini memicu respons negatif pada kucing, membuat mereka merasa tidak nyaman dan enggan mendekat ke area yang disemprot.

Anda dapat membuat larutan cuka dengan mencampurkan cuka dan air dalam botol semprot, menggunakan rasio perbandingan 1:1 untuk efektivitas optimal. Semprotkan larutan ini di sekitar area halaman yang sering dilalui kucing atau tempat mereka biasa buang air. Pastikan untuk tidak menyemprotkannya langsung pada tanaman karena cuka dapat merusaknya.

Meskipun cuka aman dan tidak toksik bagi kucing, konsentrasi yang terlalu kuat bisa merusak permukaan tertentu. Penggunaan yang bijak akan membantu menjaga kebersihan halaman tanpa membahayakan lingkungan atau hewan.

3. Taburkan Bubuk Kopi di Area Halaman

Bubuk kopi memiliki aroma yang kuat dan khas yang sangat tidak disukai kucing. Selain itu, kandungan kafein dan teobromin dalam kopi bersifat toksik bagi kucing jika tertelan, sehingga mereka secara naluriah akan menghindarinya.

Anda bisa menaburkan bubuk kopi, baik yang sudah diseduh maupun yang belum, di area halaman atau sekitar tanaman yang ingin dilindungi dari kucing. Ampas kopi juga memiliki manfaat tambahan sebagai pupuk kompos yang baik untuk tanaman. Namun, karena potensi bahaya jika tertelan, gunakan ampas kopi dalam jumlah sedikit dan tersebar.

Aroma pekat dari kopi akan membuat kucing enggan mendekat dan mencari tempat lain untuk buang air. Bubuk kopi mengeluarkan aroma menyengat sekaligus beracun bagi kucing berkat kandungan kafein dan teobromin di dalamnya.

4. Tanam Tanaman Pengusir Kucing Alami

Beberapa jenis tanaman secara alami memiliki aroma atau tekstur yang tidak disukai kucing, menjadikannya solusi efektif untuk menjauhkan mereka dari halaman tanpa menggunakan bahan kimia. Menanam tanaman ini di sekitar area yang rawan dapat menjadi penghalang alami yang indah.

Tanaman seperti lavender, rosemary, rue, oregano, citronella (serai), dan mint dikenal memiliki aroma kuat yang mengganggu indra penciuman kucing. Misalnya, aroma wangi lavender yang menenangkan bagi manusia justru menyengat bagi kucing karena kandungan linaloolnya. Serai juga mengeluarkan aroma menyengat yang membuat kucing menjauh.

Menanam tanaman-tanaman ini di perbatasan taman, dalam pot, atau di area yang sering dilalui kucing dapat menciptakan zona bebas kucing. Indra penciuman kucing yang sangat sensitif membuat aroma kuat dari minyak atsiri lavender menjadi sangat mengganggu bagi mereka.

5. Sebarkan Bahan Bertekstur Kasar

Kucing secara alami menyukai permukaan tanah atau rumput yang lembut untuk buang air. Dengan mengubah tekstur permukaan di halaman, Anda dapat membuat kucing merasa tidak nyaman dan enggan berkeliaran atau buang air di sana.

Sebarkan bahan-bahan bertekstur kasar seperti kerikil, pecahan cangkang telur, biji pinus, atau ranting dan daun kasar di area yang sering dikunjungi kucing. Kucing akan merasa tidak nyaman berjalan di atas permukaan yang tidak rata atau tajam ini. 

Alternatif lain adalah meletakkan kawat ayam berukuran kecil atau karpet plastik kasar di bawah lapisan tanah tipis. Kucing membenci sensasi berjalan di atas kawat ayam yang berisik dan tidak nyaman, sehingga cara ini sangat efektif untuk mencegah mereka menggali atau buang air di area tersebut.

6. Gunakan Minyak Esensial Mint atau Menthol

Aroma mint, termasuk peppermint dan menthol, sangat kuat dan menyengat, menjadikannya salah satu bau yang paling tidak disukai oleh kucing. Minyak esensial dari tanaman ini dapat menjadi pengusir alami yang efektif untuk menjaga halaman Anda tetap bersih.

Anda bisa menggunakan minyak esensial mentol atau mint yang dicampur dengan air, lalu menyemprotkannya di area yang ingin dilindungi. Namun, perlu diingat bahwa minyak esensial harus digunakan dengan hati-hati dan dalam konsentrasi rendah, karena bisa berbahaya jika tertelan oleh kucing. Banyak minyak herbal seperti peppermint dikategorikan sebagai “aversive stimuli” bagi kucing.

Sebagai alternatif yang lebih aman dan alami, menanam tanaman mint seperti peppermint atau spearmint di halaman atau dalam pot juga sangat efektif. Selain mengusir kucing, tanaman mint juga ampuh mengusir hama lain, memberikan manfaat ganda bagi kebun Anda.

7. Buat Penghalang Fisik Sederhana

Menciptakan penghalang fisik adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah kucing masuk ke area tertentu di halaman Anda. Kucing cenderung menghindari tempat yang sulit diakses atau tidak nyaman untuk dilalui, sehingga strategi ini dapat bekerja dengan baik.

Anda dapat menggunakan pagar kawat, jaring, atau bahan lain yang sulit ditembus oleh kucing. Pastikan pagar tersebut cukup tinggi dan kuat agar kucing tidak dapat melompati atau merobohkannya. Membuat pagar atau penghalang fisik adalah cara yang efektif untuk menjaga kucing agar tidak masuk ke area tertentu.

Jika pagar permanen tidak memungkinkan, gunakan pagar sementara atau penghalang yang dapat dipindahkan. Menutup celah di pagar dengan paku penghalang yang tidak terlalu tajam juga bisa efektif. Menanam tanaman berduri seperti mawar atau semak buah beri juga menjadi penghalang alami, karena kucing akan menjauh saat bersentuhan dengan durinya.

People Also Ask

1. Mengapa kucing tidak suka aroma citrus?

Jawaban: Kucing memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, dan aroma citrus yang kuat seperti jeruk, lemon, atau limau terlalu menyengat bagi mereka, sehingga mereka cenderung menghindarinya.

2. Bagaimana cara aman menggunakan larutan cuka untuk mengusir kucing?

Jawaban: Campurkan cuka dengan air dalam rasio 1:1 dalam botol semprot, lalu semprotkan di area yang sering dilalui kucing. Hindari menyemprotkannya langsung pada tanaman karena cuka dapat merusaknya.

3. Tanaman apa saja yang efektif untuk mengusir kucing dari halaman?

Jawaban: Beberapa tanaman seperti lavender, rosemary, oregano, citronella (serai), dan mint memiliki aroma kuat yang tidak disukai kucing, sehingga efektif ditanam sebagai penghalang alami.

4. Apakah bubuk kopi berbahaya bagi kucing jika tertelan?

Jawaban: Ya, bubuk kopi mengandung kafein dan teobromin yang bersifat toksik bagi kucing jika tertelan. Oleh karena itu, gunakan dalam jumlah sedikit dan tersebar di area yang ingin dilindungi.

5. Selain aroma, metode fisik apa yang bisa digunakan untuk mencegah kucing buang air di halaman?

Jawaban: Anda bisa menyebarkan bahan bertekstur kasar seperti kerikil, pecahan cangkang telur, atau ranting, atau membuat penghalang fisik sederhana seperti pagar kawat dan menanam tanaman berduri.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |