5 Manfaat Tes Kepribadian, Bukan Cuma Semakin Mengenal Diri Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Belajar untuk mengrembangkan diri sendiri ke arah yang lebih baik, mungkin menjadi sesuatu hal yang menakutkan. Di satu sisi Anda pasti akan merasa bingung dan khawatir, tapi tentunya hal ini bisa bermanfaat bagi kehidupan Anda kelak. Seperti meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup, pandangan yang berbeda, serta kesehatan pribadi.

Nah, di satu sisi Anda mungkin menemukan bahwa pertumbuhan pribadi Anda akan mendapatkan dorongan terbaik dari mengisi beberapa tes kepribadian. Tes ini membutuhkan waktu lebih sedikit daripada buku utuh, dan Anda akan menemukan banyak informasi yang dapat Anda baca lebih lanjut setelah menerima hasilnya. Dan jujur ​​saja, mengikuti tes itu menyenangkan, bukan?

Baik Anda baru mengenal tes kepribadian atau sudah familiar dengan pilihan seperti sistem MBTI atau the big five personality kepribadian menawarkan banyak manfaat yang dapat memperkaya pandangan Anda, memberi Anda gambaran tentang kebiasaan mana yang harus dikembangkan, dan menuntun Anda menuju versi terbaik diri Anda dengan percaya diri.

Penasaaran seperti apa? Ini dia jawabannya menurut TrueYou Journal:

1. Memperbaiki kebiasaan Anda

Setiap orang memiliki area dalam hidup mereka yang perlu sedikit diperbaiki. Meskipun Anda mungkin mengenali kebiasaan Anda, ketika membaca hasil tes kepribadian, Anda mungkin menemukan pemahaman baru tentang mengapa Anda melakukan hal-hal tertentu dan bagaimana Anda dapat membuat perubahan yang signifikan, meskipun kecil.

Misalnya, jika Anda termasuk dalam MBTI yang terlalu banyak memberi diri sendiri dengan mengorbankan kesejahteraan diri sendiri—seperti INFJ atau ESFJ yang mencintai orang lain—Anda mungkin tidak menyadarinya. Ketika Anda begitu sibuk memperhatikan orang lain, mudah untuk melupakan kebutuhan Anda sendiri.

WhatsApp akhirnya menunda kebijakan privasi baru yang mengintegrasikan data pribadi dengan Facebook. Hal ini memicu kebingungan pengguna, dan migrasi ke aplikasi chatting lain.

Komunikasi itu sulit, dan beberapa dari 16 tipe kepribadian kesulitan menyeimbangkan komunikasi intrapersonal (komunikasi dan kesadaran diri) dan komunikasi ekstrapersonal (komunikasi dengan orang lain). Namun, sebenarnya, setiap orang lebih menyukai satu jenis komunikasi daripada yang lain, dan ketika Anda mengikuti tes kepribadian, hal itu dapat membuka mata Anda terhadap kekuatan-kekuatan tersebut, serta area-area yang perlu ditingkatkan.

Misalnya, INFP dan ENFP pandai mengenali dan mempraktikkan kesadaran akan pikiran, perilaku, dan tujuan mereka, tetapi mereka sering kali mengidealkan orang lain dan menuntut standar yang tinggi. Meskipun standar adalah hal yang baik, INFP dan ENFP mungkin ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk menerima orang apa adanya demi hubungan yang lebih lancar.

Demikian pula, beberapa tipe jauh lebih baik dalam berkomunikasi dan menjaga kedamaian dengan orang lain daripada dengan diri mereka sendiri. Tugas pengenalan sederhana ini dan keinginan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda juga dimungkinkan saat menggunakan pengujian kepribadian untuk menemukan tipe Enneagram Anda atau tes kepribadian lainnya.

Meskipun mudah merasa terjebak dalam cara Anda, tidak ada yang lebih baik daripada tes kepribadian untuk menarik perhatian pada aspek-aspek diri Anda yang selama ini Anda abaikan atau abaikan. Beberapa orang merasa mereka buta terhadap sifat atau kebiasaan tertentu, dan itu tidak masalah. 

Tidak semua orang akan mengalami momen "Ah-ha", tetapi mereka yang mengalaminya mungkin menemukan sisi-sisi kecil diri mereka hanya dengan membaca dan merefleksikan diri. Sifat atau kebiasaan ini bisa menjadi kekuatan besar ketika Anda membiarkannya berkembang.

Entah Anda telah mengabaikan sisi artistik Anda selama bertahun-tahun atau menyadari bahwa Anda belum memanfaatkan keterampilan interpersonal Anda. Ketika Anda merangkul bakat-bakat ini, hal itu dapat mengubah sebagian kecil kehidupan Anda atau membantu Anda membangun fondasi untuk rencana hidup, baik itu mencakup pekerjaan, kehidupan pribadi, atau kepuasan diri secara keseluruhan.

Untungnya, apa pun yang telah Anda temukan tentang diri Anda, ada jawaban untuk cara meningkatkan hidup Anda dalam langkah-langkah kecil karena semakin Anda mengenal diri sendiri, semakin Anda memahami cara menghadapi masa depan Anda.

Komunikasi merupakan faktor penting dalam hubungan, tetapi menjadi pembicara yang hebat tidak berarti Anda memahami perspektif orang lain. Pemahaman dan empati keduanya terpisah dan saling terkait dengan komunikasi—Anda tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain dan memahami perasaan mereka tanpa memberikan pemahaman tertentu.

Jika Anda mengalami kesulitan dengan hal ini, seperti yang dialami banyak orang, Anda tidak berkomunikasi seefektif jika Anda meluangkan lebih banyak waktu untuk mengenali kebiasaan Anda.

Meskipun terdengar aneh, kebanyakan orang memahami orang lain dengan lebih baik ketika mereka lebih memahami diri mereka sendiri. Ketika Anda mengenal diri sendiri, Anda mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk menentukan reaksi, emosi, dan kekuatan pendorong di balik pengambilan keputusan Anda seiring dengan tumbuhnya kesadaran diri Anda.

Juga lebih mudah untuk memiliki sedikit empati terhadap orang lain ketika Anda menyadari masalah dan impian Anda secara manusiawi.

Tipe perfeksionis bisa sangat diuntungkan dari tes kepribadian dengan cara yang begitu sederhana. Meskipun tidak selalu mudah untuk mempraktikkan tindakan penerimaan ketika Anda kesal tentang sesuatu, Anda mungkin merasa penerimaan menjadi sedikit lebih mudah setelah Anda membiasakan diri dengan tipe kepribadian Anda.

INTJ, sang Mastermind, misalnya, terkadang kesulitan dengan ketidaksabaran ketika berhubungan dengan orang lain. Jadi, jika Anda dites sebagai INTJ dan menyadari ketidaksabaran adalah salah satu sifat Anda, kemungkinan besar Anda akan melakukan beberapa hal.

Pertama, Anda mungkin berjanji untuk berusaha mengurangi ketidaksabaran. Kedua, jika Anda merasa kurang sabar terhadap seseorang baru-baru ini, Anda mungkin perlu meluangkan waktu untuk merenung, tetapi ingatlah bahwa pertumbuhan pribadi adalah sebuah perjalanan, dan Anda tidak akan mencapai garis akhir dengan menyalahkan diri sendiri atas kesalahan Anda.