5 Hewan yang Bisa Mengusir Ular Kobra dari Lingkungan Anda

Liputan6.com, Jakarta Keberadaan ular kobra seringkali menimbulkan kekhawatiran karena bisanya yang mematikan. Namun, di alam liar, beberapa hewan memiliki kemampuan unik untuk menghadapi bahkan mengusir reptil berbahaya ini dari wilayah mereka. Hewan-hewan ini dilengkapi dengan adaptasi khusus, baik secara fisik maupun perilaku, yang memungkinkan mereka untuk tidak gentar menghadapi salah satu ular paling berbisa di dunia.

Fenomena ini bukan sekadar pertarungan antarspesies, melainkan bagian dari keseimbangan ekosistem yang kompleks. Dari kecepatan luwak hingga ketahanan bisa babi hutan, masing-masing predator memiliki strategi tersendiri dalam menghadapi ancaman kobra.

Memahami peran hewan-hewan ini tidak hanya menambah wawasan kita tentang alam, tetapi juga memberikan perspektif baru mengenai interaksi antarspesies. Liputan6 akan mengulas lima hewan yang dikenal efektif dalam mengusir ular kobra, lengkap dengan cara mereka bertahan dan menyerang. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (10/10/2025).

Luwak dikenal luas sebagai predator alami ular kobra, bahkan menjadi salah satu dari sedikit hewan yang paling ditakuti oleh kobra. Hewan kecil namun gesit ini memiliki beberapa adaptasi yang sangat efektif dalam menghadapi serangan ular berbisa. Kecepatan dan kelincahan luwak memungkinkan mereka menghindari gigitan kobra dengan mudah.

Mereka menggunakan refleks cepat dan gigi tajam untuk memberikan gigitan fatal pada kobra, seringkali menargetkan bagian belakang kepala ular. Selain itu, luwak memiliki reseptor asetilkolin khusus yang membuat mereka kurang sensitif terhadap bisa kobra. Mutasi genetik unik ini mencegah neurotoksin bisa melumpuhkan otot mereka, memungkinkan mereka bertahan dari gigitan mematikan.

Meskipun tidak sepenuhnya kebal, kulit luwak yang tebal juga memberikan perlindungan tambahan dari taring kobra. Dalam sebagian besar pertarungan, sekitar 75 hingga 80 persen, luwak seringkali keluar sebagai pemenang. Perilaku berani luwak ini menjadi faktor kunci mengapa kobra cenderung menghindarinya.

Honey badger, atau ratel, terkenal karena sifatnya yang tak kenal takut dan sangat agresif, bahkan Guinness Book of World Records menobatkannya sebagai "hewan paling tak kenal takut". Predator ini seringkali menghadapi ular berbisa seperti kobra tanpa ragu. Mereka memiliki resistensi parsial terhadap bisa ular, termasuk neurotoksin.

Meskipun bisa kobra mungkin membuat mereka tidak berdaya sementara waktu, honey badger dapat bertahan dari gigitan spesies yang sangat berbisa. Kulit mereka sangat tebal, longgar, dan kenyal, memberikan perlindungan efektif dari gigitan dan cakar predator. Ini menyulitkan taring ular untuk menembus kulit mereka.

Honey badger juga memiliki kecepatan, kekuatan, dan daya gigit yang kuat, menjadikannya lawan yang berbahaya bagi kobra. Ular berbisa merupakan bagian signifikan dari diet mereka, bahkan mencapai hingga 25% dari makanan. Mereka akan menyerang kepala ular untuk membunuh dan kemudian mengonsumsinya dengan cepat.

Burung sekretaris adalah burung pemangsa besar yang sebagian besar hidup di darat, endemik di Afrika, dan terkenal karena kemampuannya berburu ular, termasuk kobra. Burung ini menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah, biasanya ditemukan di padang rumput terbuka dan sabana. Metode berburu mereka sangat unik dan efektif.

Mereka mengkhususkan diri dalam menginjak mangsanya sampai mati atau tidak bergerak. Burung sekretaris menggunakan kaki panjang dan kuat mereka untuk memberikan pukulan telak dengan akurasi tinggi pada ular. Kekuatan tendangan mereka bisa mencapai lima kali berat badan mereka, cukup untuk melumpuhkan kobra.

Kecepatan serangan burung sekretaris juga luar biasa, mereka dapat melakukan kontak dengan mangsa hanya dalam 10-15 milidetik, jauh lebih cepat daripada kemampuan ular untuk menyerang balik. Kaki mereka yang panjang dan bersisik tebal juga memberikan perlindungan dari gigitan ular. Saat berburu, mereka sering melebarkan sayap untuk mengalihkan perhatian ular dan mencegahnya melarikan diri.

Di India, merak dikenal sebagai "pembunuh ular" dan sering dipelihara di properti untuk menjauhkan kobra, termasuk kobra raja yang mematikan. Merak memiliki insting alami untuk membunuh ular apa pun yang mereka temukan di wilayah mereka, melihat ular sebagai ancaman bagi telur dan anak-anak mereka.

Merak memiliki kaki bersisik yang sangat kuat dan panjang dengan cakar tajam. Mereka menggunakan cakar ini untuk menyerang ular dengan memegangnya di leher dan mengguncangnya dengan keras sampai ular mati. Kecepatan dan kelincahan merak juga membantu mereka menghindari serangan ular dan mematuk ular dengan presisi.

Sebagai omnivora, merak tidak akan ragu untuk memakan ular jika ada kesempatan, terutama jika mereka lapar. Kehadiran merak di suatu area seringkali cukup untuk membuat ular kobra menjauh, menjadikannya penjaga alami yang efektif.

Babi hutan, atau babi liar, dikenal memiliki ketahanan terhadap bisa ular dan akan memangsa ular, termasuk ular berbisa. Mirip dengan honey badger dan luwak, babi hutan memiliki kekebalan parsial terhadap bisa ular. Meskipun tidak sepenuhnya kebal, bisa ular seringkali tidak efektif terhadap mereka.

Kulit babi hutan yang sangat tebal juga bertindak sebagai pelindung yang efektif terhadap gigitan ular. Sebagai omnivora, babi hutan akan memakan berbagai macam makanan, termasuk ular. Mereka tidak akan ragu untuk menyerang dan memakan ular yang mereka temui di habitatnya.

Sifat agresif babi hutan juga menjadi faktor penting. Mereka dikenal sangat tangguh dan tidak mudah menyerah dalam pertarungan, menjadikannya lawan yang menakutkan bagi ular kobra. Kehadiran babi hutan di suatu ekosistem dapat membantu mengendalikan populasi ular.

1. Hewan apa saja yang dikenal bisa mengusir ular kobra?

Jawaban: Luwak, honey badger, burung sekretaris, merak, dan babi hutan dikenal dapat mengusir atau memangsa ular kobra.

2. Mengapa luwak bisa melawan ular kobra?

Jawaban:  Luwak memiliki kecepatan, kelincahan, kulit tebal, dan resistensi parsial terhadap bisa kobra.

3. Bagaimana cara burung sekretaris membunuh ular kobra?

Jawaban: Burung sekretaris menggunakan kaki panjang dan kuatnya untuk menginjak ular kobra hingga mati atau tidak bergerak.

4. Apakah babi hutan kebal terhadap bisa ular kobra?

Jawaban: Babi hutan memiliki ketahanan terhadap bisa ular, meskipun tidak sepenuhnya kebal, bisa ular seringkali tidak efektif terhadap mereka.

5. Apa bahaya utama dari gigitan ular kobra?

Jawaban: Bisa ular kobra mengandung neurotoksin yang menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan otot pernapasan dan gagal jantung.