Liputan6.com, Jakarta Mengukus ubi ungu merupakan salah satu metode terbaik untuk menikmati umbi kaya nutrisi ini secara maksimal. Namun, untuk mendapatkan hasil yang empuk sempurna dan warna ungu yang tetap cerah, diperlukan trik mengukus ubi ungu khusus yang perlu diperhatikan dengan seksama.
Ubi ungu dikenal sebagai sumber karbohidrat alami yang menyehatkan, menjadikannya pilihan camilan atau bahan makanan yang populer. Sayangnya, banyak yang kesulitan menjaga warna cerah dan tekstur empuk ubi ungu setelah dikukus, seringkali berakhir dengan ubi yang lembek atau warnanya pudar.
Liputan6 akan mengupas tuntas berbagai tips dan trik mulai dari persiapan awal, teknik pengukusan, hingga penyajian. Simak tips dan triknya sebagai berikut yang mudah dilakukan, Selasa (18/11/2025).
1. Persiapan Ubi Ungu yang Tepat
Langkah awal yang krusial dalam trik mengukus ubi ungu agar sempurna adalah persiapan yang benar. Ini meliputi pemilihan ubi yang berkualitas, pembersihan menyeluruh, dan keputusan strategis mengenai pengupasan kulitnya.
Pertama, pilihlah ubi ungu yang segar dan berkualitas baik, tanpa adanya bagian yang busuk atau memar. Ubi yang sehat akan menjamin tekstur dan rasa yang optimal setelah proses pengukusan, serta meminimalkan risiko kegagalan.
Selanjutnya, bersihkan ubi ungu secara menyeluruh di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa tanah dan kotoran yang menempel. Penggunaan sikat lembut sangat dianjurkan untuk membersihkan permukaannya, memastikan ubi aman dan higienis untuk dikonsumsi.
Terakhir, sebaiknya jangan mengupas kulit ubi ungu terlalu awal sebelum dikukus. Kulit ubi ungu memiliki lapisan pelindung alami yang membantu menjaga warna dan tekstur daging umbi, serta mempertahankan nutrisinya.
2. Memotong Ubi dan Memanaskan Kukusan
Dua langkah penting berikutnya dalam trik mengukus ubi ungu adalah bagaimana memotong ubi dan memastikan kukusan siap sebelum ubi dimasukkan. Kedua aspek ini sangat mempengaruhi kematangan yang merata dan mencegah ubi menjadi terlalu lembek.
Potong ubi ungu menjadi ukuran yang seragam, idealnya sekitar lima sentimeter, untuk memastikan ubi matang secara merata. Pemotongan yang tidak seragam dapat menyebabkan beberapa bagian ubi terlalu keras atau terlalu lembek, mengurangi kualitas hasil akhir.
Sebelum memasukkan ubi, pastikan kukusan sudah dalam keadaan panas dan beruap banyak. Kukusan dapat dipanaskan selama sekitar lima menit, yang membantu ubi matang lebih merata hingga ke bagian dalamnya.
3. Mencegah Uap Air Menetes dan Waktu Pengukusan yang Pas
Untuk memastikan ubi ungu kukus Anda memiliki tekstur yang empuk sempurna dan tidak lembek, dua trik mengukus ubi ungu ini sangatlah penting. Pengendalian uap air dan penentuan waktu yang tepat adalah kunci keberhasilan.
Agar uap air tidak menetes kembali ke ubi dan membuatnya menjadi lembek atau becek, lapisi tutup kukusan dengan kain bersih. Teknik sederhana ini akan menjaga ubi tetap kering dan menghasilkan tekstur yang lebih baik.
Perhatikan waktu pengukusan yang bervariasi tergantung pada ukuran ubi; untuk ubi ukuran sedang, biasanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit. Namun, ubi ungu yang lebih besar mungkin memerlukan waktu 30-40 menit, dan kematangan dapat dicek dengan menusuknya menggunakan garpu.
4. Menjaga Warna Ubi Ungu Tetap Cantik
Warna ungu yang cerah dan alami adalah daya tarik utama ubi ungu, dan menjaganya tetap cantik adalah bagian penting dari trik mengukus ubi ungu. Proses pengukusan yang tepat dapat mempertahankan pigmen warna alami ubi.
Mengukus adalah metode yang sangat direkomendasikan untuk mempertahankan warna alami ubi ungu, jauh lebih baik dibandingkan merebus. Uap panas yang masuk ke dalam ubi tidak merusak pigmen warna, sehingga ubi tetap cerah dan menarik.
Selain itu, hindari penggunaan bahan pengawet atau pewarna kimia saat mengolah ubi ungu. Bahan-bahan tersebut dapat merusak kualitas warna alami ubi, mengurangi daya tarik visual dan kemungkinan nilai nutrisinya.
5. Penyelesaian dan Penyajian Ubi Ungu Kukus
Setelah ubi ungu matang sempurna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitasnya sebelum disajikan. Ini adalah tahap akhir dari trik mengukus ubi ungu yang efektif.
Segera angkat ubi ungu dari kukusan setelah matang dan jangan biarkan terlalu lama di dalamnya. Membiarkan ubi terlalu lama di kukusan panas dapat membuatnya terlalu lembek atau bahkan mengubah warnanya.
Ubi ungu kukus dapat langsung dinikmati sebagai camilan sehat tanpa tambahan gula, atau diolah lebih lanjut menjadi berbagai hidangan. Warna ungunya yang cerah dan alami akan mempercantik olahan seperti brownies, onde-onde, atau kolak santan.
People Also Ask
1. Bagaimana cara memilih ubi ungu yang baik untuk dikukus?
Jawaban: Pilih ubi ungu yang segar, tanpa bagian busuk atau memar, untuk memastikan tekstur dan rasa optimal setelah dikukus.
2. Mengapa penting memotong ubi ungu dengan ukuran seragam sebelum dikukus?
Jawaban: Pemotongan seragam memastikan ubi matang secara merata, menghindari ada bagian yang terlalu keras atau lembek.
3. Berapa lama waktu ideal mengukus ubi ungu agar empuk?
Jawaban: Waktu pengukusan bervariasi; ubi ukuran sedang 15-20 menit, ubi besar 30-40 menit, cek kematangan dengan garpu.
4. Apa trik agar warna ubi ungu tetap cerah setelah dikukus?
Jawaban: Gunakan metode kukus daripada merebus dan hindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak pigmen warna alami ubi.
5. Mengapa disarankan melapisi tutup kukusan dengan kain?
Jawaban: Melapisi tutup kukusan dengan kain mencegah uap air menetes kembali ke ubi, menjaga teksturnya tetap kering dan empuk.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)