Liputan6.com, Jakarta Budidaya sawi di polybag kini menjadi solusi populer bagi para pegiat berkebun dengan lahan terbatas, terutama di perkotaan. Metode ini menawarkan kemudahan serta efisiensi dalam menghasilkan sayuran segar langsung dari pekarangan rumah atau balkon.
Liputan6 akan mengupas tuntas berbagai trik menanam sawi di polybag, mulai dari pemilihan varietas yang tepat, persiapan benih, media tanam, hingga teknik penanaman dan perawatan intensif. Dengan panduan ini, Anda dapat memastikan tanaman sawi tumbuh subur dan memberikan hasil panen yang memuaskan.
Keberhasilan menanam sawi di polybag sangat bergantung pada pemahaman akan kebutuhan spesifik tanaman serta penerapan teknik budidaya yang benar. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda, Selasa (18/11/2025).
1. Pemilihan Varietas dan Persiapan Benih
Untuk mencapai keberhasilan budidaya sawi dalam polybag, langkah awal yang krusial adalah pemilihan varietas yang tepat serta persiapan benih yang optimal. Varietas sawi yang cocok untuk budidaya polybag umumnya memiliki karakteristik pertumbuhan yang kompak, tidak terlalu menyebar, dan memiliki siklus panen yang relatif singkat.
Pilih Varietas
Beberapa varietas sawi yang direkomendasikan untuk budidaya di lahan terbatas seperti polybag antara lain sawi caisim (Brassica rapa subsp. parachinensis), sawi pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis), dan sawi pagoda (Brassica rapa var. narinosa). Pemilihan varietas ini didasarkan pada adaptabilitasnya terhadap kondisi lingkungan yang terbatas dan responsnya terhadap nutrisi dalam volume media tanam yang kecil.
Persiapan Benih
Setelah pemilihan varietas, persiapan benih menjadi tahapan penting berikutnya. Benih sawi yang berkualitas baik akan menjamin daya kecambah yang tinggi dan pertumbuhan bibit yang seragam. Sebelum disemai, benih sawi sebaiknya direndam dalam air hangat bersuhu sekitar 50°C selama 15-30 menit untuk memecah dormansi dan mempercepat perkecambahan. Proses perendaman ini juga dapat membantu membersihkan benih dari patogen permukaan.
Tiriskan Benih
Setelah perendaman, benih ditiriskan dan dapat langsung disemai pada tray semai atau bedengan kecil dengan media semai yang steril, seperti campuran tanah, kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Kedalaman penanaman benih sawi yang ideal adalah sekitar 0,5-1 cm, dengan jarak antar benih sekitar 2-3 cm untuk menghindari persaingan nutrisi pada fase awal pertumbuhan. Penyiraman dilakukan secara hati-hati untuk menjaga kelembaban media semai tanpa mengganggu posisi benih. Bibit siap dipindahkan ke polybag setelah memiliki 3-4 helai daun sejati atau berumur sekitar 10-14 hari setelah semai.
2. Menyiapkan Media Tanam dan Polybag Ideal
Media tanam dan polybag merupakan fondasi utama dalam budidaya sawi di polybag. Pemilihan dan persiapan yang tepat akan sangat mempengaruhi ketersediaan nutrisi, aerasi, drainase, serta stabilitas pertumbuhan tanaman sawi yang optimal.
Ukuran Polybag
Ukuran polybag yang direkomendasikan untuk sawi adalah minimal berdiameter 25-30 cm atau volume sekitar 10-15 liter. Polybag dengan ukuran yang memadai akan memberikan ruang yang cukup bagi perkembangan akar sawi, sehingga tanaman dapat tumbuh optimal dan menyerap nutrisi secara efisien. Pastikan polybag memiliki lubang drainase yang cukup di bagian bawah untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar.
Komposisi Media Tanam
Komposisi media tanam memegang peranan vital. Media tanam yang baik harus memiliki porositas yang tinggi untuk aerasi akar, kapasitas menahan air yang baik, serta kaya akan unsur hara. Campuran media tanam yang efektif untuk sawi di polybag adalah kombinasi tanah subur, kompos atau pupuk kandang yang sudah matang, dan sekam bakar atau arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.
Persiapan tanah
Tanah subur menyediakan mineral esensial, kompos atau pupuk kandang berfungsi sebagai sumber bahan organik dan nutrisi makro-mikro, sementara sekam bakar meningkatkan porositas dan drainase media. Sebelum digunakan, media tanam sebaiknya diayak untuk menghilangkan gumpalan besar atau benda asing, kemudian dijemur untuk mengurangi populasi patogen. Penambahan dolomit atau kapur pertanian sebanyak 10-20 gram per polybag dapat dilakukan jika pH media tanam terlalu asam (di bawah 6.0) untuk menaikkan pH ke kisaran optimal 6.0-7.0, yang mendukung penyerapan nutrisi oleh sawi. Setelah media tanam tercampur rata, isi polybag hingga 2-3 cm di bawah bibir polybag.
3. Teknik Penanaman dan Penjarangan Bibit yang Efisien
Setelah bibit sawi mencapai fase siap tanam dan media tanam dalam polybag telah disiapkan, teknik penanaman dan penjarangan yang efisien menjadi kunci untuk memastikan setiap tanaman mendapatkan ruang dan nutrisi yang cukup untuk tumbuh optimal.
Pemindahan Bibit Sawi
Bibit sawi siap dipindahkan ke polybag ketika telah memiliki 3-4 helai daun sejati atau berumur sekitar 10-14 hari setelah semai. Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari stres akibat terik matahari langsung. Buat lubang tanam di tengah polybag dengan kedalaman yang cukup untuk menampung seluruh perakaran bibit. Keluarkan bibit dari tray semai secara hati-hati, usahakan agar media semai yang menempel pada akar tidak pecah (ballroot utuh).
Penanaman Bibit Sawi
Tanam bibit sawi pada lubang yang telah dibuat, pastikan pangkal batang bibit sejajar dengan permukaan media tanam di polybag. Padatkan media tanam di sekitar pangkal batang secara perlahan untuk memastikan akar kontak erat dengan media dan tidak ada kantung udara. Setelah penanaman, segera siram bibit dengan air secukupnya untuk membantu proses adaptasi dan mengurangi stres transplan.
Penjarangan
Penjarangan (thinning) adalah praktik penting jika Anda menanam lebih dari satu bibit per polybag atau jika bibit tumbuh terlalu rapat. Meskipun umumnya satu bibit per polybag direkomendasikan untuk sawi, penjarangan mungkin diperlukan jika Anda menyemai langsung di polybag dan beberapa benih berkecambah. Penjarangan dilakukan ketika bibit memiliki 2-3 daun sejati, dengan memilih bibit yang paling sehat dan vigor untuk dipertahankan, sementara bibit yang lemah atau cacat dicabut. Tujuan penjarangan adalah untuk mengurangi kompetisi nutrisi, air, dan cahaya antar tanaman, sehingga tanaman yang tersisa dapat tumbuh lebih besar dan sehat. Penjarangan yang tepat akan memaksimalkan potensi hasil panen dari setiap polybag.
4. Perawatan Intensif: Penyiraman, Pemupukan, dan Pengendalian Hama
Perawatan intensif meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya sawi di polybag. Karena volume media tanam yang terbatas, tanaman sawi sangat bergantung pada pasokan air dan nutrisi yang konsisten.
Sawi membutuhkan kelembaban media tanam yang stabil. Penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari, tergantung kondisi cuaca dan kelembaban media. Pastikan media tanam selalu lembab namun tidak becek. Kekurangan air dapat menyebabkan daun layu dan pertumbuhan terhambat, sementara kelebihan air dapat memicu busuk akar. Gunakan alat siram dengan semburan halus agar tidak merusak struktur media dan bibit.
Mengingat sawi adalah tanaman berdaun yang membutuhkan banyak nitrogen, pemupukan susulan sangat penting. Pemupukan susulan dapat dimulai 7-10 hari setelah tanam (HST) menggunakan pupuk NPK seimbang (misalnya 16:16:16) dengan dosis 5-10 gram per polybag, dilarutkan dalam air dan disiramkan ke media tanam. Aplikasi pupuk dapat diulang setiap 7-10 hari sekali hingga menjelang panen. Alternatif lain adalah menggunakan pupuk organik cair (POC) yang diaplikasikan sesuai dosis anjuran produsen. Pastikan pupuk tidak mengenai daun secara langsung untuk menghindari scorching (terbakar).
Pengendalian hama dan penyakit pada sawi di polybag sebaiknya mengutamakan metode non-kimiawi. Hama umum pada sawi meliputi ulat daun (Plutella xylostella), kutu daun (Aphids), dan siput. Penyakit yang sering menyerang antara lain busuk lunak (Erwinia carotovora) dan bercak daun. Pengendalian dapat dilakukan dengan:
- Pengambilan manual: Mengambil ulat atau siput secara langsung.
- Penyemprotan pestisida nabati: Menggunakan ekstrak daun mimba, bawang putih, atau tembakau.
- Sanitasi: Menjaga kebersihan area tanam dari gulma dan sisa tanaman.
- Rotasi tanaman: Mengganti jenis tanaman setelah panen dapat memutus siklus hidup hama dan penyakit.
5. Waktu dan Teknik Panen Sawi yang Tepat
Tahap akhir dari budidaya sawi di polybag adalah panen. Penentuan waktu panen yang tepat dan teknik panen yang benar akan memaksimalkan kualitas dan kuantitas hasil panen sawi Anda.
Sawi umumnya memiliki siklus panen yang relatif singkat. Sawi dapat dipanen pada umur 25-40 hari setelah tanam (HST), tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Indikator kematangan panen adalah ukuran daun yang sudah optimal, warna daun yang hijau segar, dan tekstur yang renyah. Hindari panen terlalu tua karena daun akan menjadi lebih liat dan rasanya kurang enak. Teknik panen sawi dapat dilakukan dengan dua cara:
- Pertama, panen cabut seluruh tanaman. Metode ini dilakukan dengan mencabut seluruh bagian tanaman sawi beserta akarnya dari polybag. Cara ini cocok jika Anda ingin membersihkan polybag untuk penanaman berikutnya atau jika Anda menanam sawi dengan jarak tanam yang rapat. Pastikan untuk mencabut dengan hati-hati agar tidak merusak daun.
- Kedua, panen petik daun luar atau panen bertahap. Metode ini dilakukan dengan memetik daun-daun sawi bagian luar yang sudah cukup besar, sementara daun muda di bagian tengah dibiarkan tumbuh. Panen bertahap memungkinkan tanaman untuk terus berproduksi selama beberapa waktu, memberikan hasil panen yang berkelanjutan. Gunakan pisau atau gunting yang tajam dan steril untuk memetik daun agar tidak melukai batang utama tanaman. Setelah panen, sawi sebaiknya segera dicuci bersih dan disimpan di tempat yang sejuk atau dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.
People Also Ask
1. Varietas sawi apa yang cocok untuk ditanam di polybag?
Jawaban: Varietas sawi yang direkomendasikan untuk polybag antara lain sawi caisim, sawi pakcoy, dan sawi pagoda karena pertumbuhan yang kompak dan siklus panen singkat.
2. Bagaimana cara mempersiapkan benih sawi sebelum disemai?
Jawaban: Benih sawi sebaiknya direndam dalam air hangat bersuhu sekitar 50°C selama 15-30 menit untuk memecah dormansi dan mempercepat perkecambahan.
3. Berapa ukuran polybag yang ideal untuk menanam sawi?
Jawaban: Polybag minimal berdiameter 25-30 cm atau volume sekitar 10-15 liter direkomendasikan untuk memberikan ruang yang cukup bagi perkembangan akar sawi.
4. Kapan waktu yang tepat untuk memanen sawi?
Jawaban: Sawi umumnya dapat dipanen pada umur 25-40 hari setelah tanam, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan, dengan indikator daun yang optimal dan renyah.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)