Trik Menanam Bawang Putih di Polybag yang Benar, Kurangi Kemungkinan Gagal Panen

Liputan6.com, Jakarta Menanam bawang putih sendiri di rumah dapat menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menghemat pengeluaran. Dengan menerapkan trik menanam bawang putih di polybag yang benar, Anda bisa mengurangi kemungkinan gagal panen dan mendapatkan hasil maksimal.

Budidaya bawang putih di polybag sangat cocok bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, seperti di perkotaan atau pekarangan rumah sempit. Metode ini memungkinkan siapa saja untuk bercocok tanam, bahkan tanpa memerlukan lahan luas. 

Bawang putih memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, misalnya meningkatkan kesehatan tulang, memberikan efek detoks, mencegah kerusakan hati, mengurangi risiko kanker paru-paru, bahkan mencegah alzheimer dan demensia. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/11/2025).

Media tanam merupakan kunci utama keberhasilan menanam bawang putih di polybag. Campurkan tanah, kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1 untuk mendapatkan tekstur gembur dan kaya nutrisi. Pastikan pH tanah berada di kisaran 6-7 agar bawang putih dapat menyerap nutrisi secara maksimal.

Polybag yang digunakan sebaiknya berukuran minimal 20-25 cm dengan kedalaman 30 cm. Lubangi bagian bawah polybag untuk memastikan drainase berjalan lancar dan mencegah akar membusuk akibat genangan air.

Pemilihan Bibit Bawang Putih Berkualitas

Pilih umbi bawang putih yang sehat, tidak keriput, dan berukuran besar untuk dijadikan bibit. Pisahkan siung-siung bawang putih dengan hati-hati tanpa merusak kulit pembungkusnya karena bagian ini melindungi siung dari penyakit.

Rendam siung bawang putih dalam larutan fungisida organik selama 15-30 menit sebelum tanam. Langkah ini membantu mencegah serangan jamur dan penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Tanam siung bawang putih dengan posisi ujung runcing menghadap ke atas dan pangkal akar di bawah. Masukkan siung sedalam 3-5 cm ke dalam media tanam dengan jarak tanam minimal 10 cm jika menanam lebih dari satu siung dalam polybag.

Tutup siung dengan tanah secukupnya dan siram dengan air secara merata hingga media tanam lembab. Hindari penyiraman berlebihan di awal penanaman karena dapat menyebabkan siung busuk sebelum berkecambah.

Penyiraman dan Pemupukan Rutin

Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari dengan intensitas yang disesuaikan kondisi cuaca. Bawang putih membutuhkan kelembaban tanah yang stabil namun tidak tergenang, sehingga periksa kondisi media tanam sebelum menyiram.

Berikan pupuk organik cair setiap 2 minggu sekali mulai umur 3 minggu setelah tanam. Pada fase pertumbuhan aktif, tambahkan pupuk NPK dengan dosis rendah untuk mendukung pembentukan umbi yang maksimal.

Hama yang sering menyerang bawang putih di polybag antara lain ulat bawang dan trips. Lakukan pemeriksaan rutin pada daun dan pangkal batang untuk mendeteksi serangan sejak dini. Semprotkan pestisida nabati atau larutan bawang putih campur cabai untuk mengendalikan hama secara alami. Potong dan buang bagian tanaman yang terinfeksi penyakit untuk mencegah penyebaran ke tanaman lain.

Perawatan Intensif Selama Masa Pertumbuhan

Lakukan penyiangan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak bersaing dalam penyerapan nutrisi. Tambahkan mulsa organik di permukaan media tanam untuk menjaga kelembaban dan menekan pertumbuhan gulma.

Pastikan tanaman mendapat sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari. Tempatkan polybag di area terbuka atau pindahkan secara berkala mengikuti arah sinar matahari untuk pertumbuhan optimal.

Bawang putih umumnya siap dipanen setelah berumur 90-120 hari sejak tanam tergantung varietasnya. Tandanya adalah daun mulai menguning dan mengering dari ujung hingga sebagian besar batang.

Hentikan penyiraman 7-10 hari sebelum panen untuk memudahkan proses pemanenan dan menjaga kualitas umbi. Umbi yang dipanen dalam kondisi kering akan lebih tahan lama saat disimpan.

Cara Panen dan Penyimpanan yang Tepat

Cabut tanaman bawang putih secara hati-hati dengan mengangkat seluruh polybag atau menggali media tanam perlahan. Bersihkan umbi dari sisa tanah yang menempel tanpa mencuci dengan air untuk mencegah pembusukan.

Ikat beberapa tanaman bawang putih dan gantung di tempat teduh berangin selama 2-3 minggu untuk proses curing. Setelah kering sempurna, potong akar dan batangnya, lalu simpan di tempat sejuk dan kering dengan ventilasi baik.

Menanam di polybag dapat menjadi solusi ideal bagi mereka yang memiliki lahan terbatas, tetapi ingin tetap bercocok tanam secara efektif. Kunci utama keberhasilan adalah memilih polybag dengan ukuran yang sesuai kebutuhan tanaman serta menyiapkan media tanam yang gembur, subur, dan mampu menyimpan air dengan baik. Campuran tanah, kompos, dan sekam sering menjadi pilihan terbaik karena tidak hanya menyediakan nutrisi, tetapi juga membuat akar lebih mudah berkembang tanpa terhambat.

Selain media, teknik penanaman dan perawatan rutin juga sangat berpengaruh. Pastikan polybag memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar busuk. Tanaman juga membutuhkan intensitas cahaya yang cukup setidaknya 4–6 jam sinar matahari per hari, serta penyiraman yang konsisten sesuai kebutuhan tiap jenis tanaman. Pemberian pupuk susulan secara berkala, baik organik maupun non-organik, membantu menjaga ketersediaan nutrisi sehingga tanaman tumbuh optimal.

Tidak kalah penting, pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan sejak dini. Pemeriksaan rutin, pembuangan daun yang terserang penyakit, serta penggunaan pestisida nabati dapat mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika tanaman mulai tumbuh besar, mengganti media atau memindahkannya ke polybag yang lebih besar dapat membantu akar berkembang lebih leluasa. Dengan menerapkan seluruh langkah ini secara konsisten, menanam di polybag dapat memberikan hasil yang maksimal meskipun dengan ruang terbatas.

1. Berapa lama bawang putih di polybag bisa dipanen? Bawang putih di polybag umumnya dapat dipanen setelah 90-120 hari sejak tanam.

2. Apakah bawang putih dari supermarket bisa ditanam? Ya, bisa ditanam namun hasilnya mungkin tidak sebaik varietas khusus untuk budidaya.

3. Berapa siung bawang putih yang ideal dalam satu polybag? Idealnya 1-2 siung per polybag ukuran 20-25 cm untuk hasil optimal.

4. Apakah bawang putih perlu pupuk khusus? Tidak harus, pupuk organik cair dan NPK dengan dosis rendah sudah cukup.

5. Bisakah menanam bawang putih di dalam ruangan? Kurang ideal karena bawang putih membutuhkan sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari.