Trik Masak Jantung Pisang Agar Tidak Menghitam dan Cepat Empuk, Lengkap Variasi Resepnya

Liputan6.com, Jakarta Jantung pisang atau yang juga dikenal sebagai bunga pisang, merupakan bahan masakan serbaguna yang populer di berbagai hidangan Asia Tenggara. Bahan ini kaya nutrisi dan memiliki tekstur unik, namun seringkali menimbulkan tantangan saat diolah karena mudah menghitam dan sulit empuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui trik masak jantung pisang yang tepat agar hasilnya maksimal dan tampilannya menarik.

Menguasai trik masak jantung pisang tidak hanya akan meningkatkan kualitas masakan Anda, tetapi juga memastikan tampilan yang sempurna. Melansir dari Healthline, jantung pisang kaya akan serat, antioksidan, serta berbagai mineral penting seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, seng, dan tembaga.

Penelitian menunjukkan bahwa jantung pisang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta mendukung kesehatan pencernaan. Lalu, bagaimana cara mengolahnya dengan benar? Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (17/11/2025).

Mengolah jantung pisang agar tidak menghitam dan cepat empuk memerlukan beberapa langkah khusus yang dapat diterapkan dengan mudah. Proses ini dimulai dari pemilihan bahan hingga teknik perebusan yang tepat.

Langkah pertama adalah mengupas lapisan terluar jantung pisang yang berwarna merah keunguan karena bagian ini cenderung keras dan bergetah pekat. Buang juga bunga-bunga kecil yang terdapat di antara kelopak karena dapat memberikan rasa pahit pada masakan.

Setelah dikupas, segera potong jantung pisang sesuai selera dan rendam dalam air yang sudah dicampur bahan asam seperti perasan lemon, jeruk nipis, cuka, atau asam jawa. Perbandingan yang disarankan adalah sekitar 1-2 sendok makan asam per 1 liter air, dan rendam selama 15-20 menit untuk mencegah oksidasi.

Merebus jantung pisang dengan tambahan garam dapat membantu menghilangkan rasa pahit dan mempercepat proses pelunakan. Gunakan sekitar 1 sendok teh garam untuk setiap 1 liter air rebusan, pastikan jantung pisang terendam sempurna, dan aduk sesekali agar getah larut serta matang merata. Setelah direbus, bilas dengan air bersih dan peras perlahan untuk mengeluarkan sisa air dan getah.

Tumis jantung pisang pedas adalah hidangan rumahan klasik Indonesia yang menonjolkan cita rasa gurih, pedas, dan sedikit asam. Hidangan ini sangat menggugah selera dan cocok sebagai lauk pendamping nasi hangat.

Bahan-bahan:

• 1 buah jantung pisang, bersihkan dan rebus hingga empuk, iris sesuai selera.
• 50 gram teri nasi (opsional).
• 2 lembar daun salam.
• 1 ruas lengkuas, memarkan.
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya.
• Minyak untuk menumis.

Bumbu Halus:

• 7 siung bawang merah.
• 3-5 siung bawang putih.
• 5-10 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas).
• Cabai rawit merah secukupnya (opsional).
• Sedikit kunyit bubuk (opsional).

Cara Membuat:

1. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan daun salam dan lengkuas, aduk rata.
3. Tambahkan teri nasi (jika menggunakan), masak hingga matang.
4. Masukkan irisan jantung pisang yang sudah direbus, aduk rata.
5. Bumbui dengan gula, garam, dan kaldu bubuk. Tambahkan sedikit air jika terlalu kering, masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
6. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan.

Gulai jantung pisang menawarkan cita rasa gurih santan yang kaya rempah, cocok sebagai lauk pendamping nasi untuk makan siang atau malam. Kombinasi bumbu halus dan santan menciptakan kuah yang kental dan lezat.

Bahan-bahan:

• 1 buah jantung pisang, bersihkan dan rebus hingga empuk.
• 250-700 ml santan kelapa (dari 1 butir kelapa atau santan instan).
• 2 lembar daun salam.
• 2 lembar daun jeruk.
• 1 batang serai, memarkan.
• 1 ruas lengkuas, memarkan.
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya.
• Minyak untuk menumis.

Bumbu Halus:

• 7-8 siung bawang merah.
• 4-5 siung bawang putih.
• 10 buah cabai merah keriting (sesuai selera).
• 3 butir kemiri, sangrai.
• 1 ruas kunyit.
• 1 ruas jahe.
• 1/2 sdt ketumbar.
• 1/2 sdt merica (opsional).

Cara Membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas, aduk hingga layu.
3. Masukkan jantung pisang yang sudah direbus, aduk rata.
4. Tuang santan, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
5. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk.
6. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap, koreksi rasa.
7. Angkat dan sajikan gulai jantung pisang.

Jantung pisang kuah santan adalah hidangan berkuah gurih yang cocok dinikmati dengan nasi hangat, menawarkan kelezatan yang praktis dan cepat disajikan. Resep ini sangat cocok bagi pemula yang ingin mencoba mengolah jantung pisang.

Bahan-bahan:

• 1 buah jantung pisang, bersihkan dan rebus hingga empuk, potong-potong.
• 300-400 ml santan.
• 1 lembar daun salam.
• 1 batang serai, memarkan.
• 1 ruas lengkuas, memarkan.
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya.
• Minyak untuk menumis.

Bumbu Halus:

• 4-5 siung bawang merah.
• 3-4 siung bawang putih.
• 5 butir kemiri.
• 2 buah cabai merah (sesuai selera).
• 1 ruas kunyit.
• 1 ruas jahe.
• Sedikit terasi (opsional).

Cara Membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas, aduk rata.
3. Masukkan jantung pisang yang sudah direbus, aduk sebentar.
4. Tuang santan, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
5. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk, aduk rata.
6. Masak hingga mendidih, bumbu meresap, dan kuah sedikit mengental.
7. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan.

Memilih jantung pisang yang tepat adalah langkah awal untuk mendapatkan hasil masakan yang lezat dan tidak pahit. Tidak semua jenis jantung pisang cocok untuk dimasak, beberapa bisa sangat pahit atau kelat.

Pilih jantung pisang dari jenis pisang batu, pisang kepok, pisang awak, atau pisang raja karena umumnya memiliki rasa yang tidak terlalu sepat dan getahnya tidak terlalu pekat. Hindari jantung pisang dari jenis pisang ambon atau pisang nangka yang cenderung pahit.

Perhatikan kondisi fisik jantung pisang, pilih yang segar, padat, dan berwarna cerah seperti merah keunguan atau merah muda. Hindari yang lembek, berlendir, atau memiliki area kehitaman, serta pilih jantung pisang yang lebih tua dan sudah banyak mengeluarkan buah pisang karena cenderung tidak terlalu sepat.

Selain trik utama, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu Anda mengolah jantung pisang dengan lebih baik dan menghasilkan masakan yang sempurna. Beberapa orang menggunakan air kapur sirih untuk merendam jantung pisang setelah dipotong karena dipercaya dapat membantu menghilangkan getah dan membuat teksturnya lebih renyah.

Saat merebus jantung pisang, tambahkan bumbu aromatik seperti daun salam, lengkuas, atau serai. Bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi rasa pahit dan menambah aroma pada jantung pisang, sehingga hasil akhirnya lebih lezat.

Hindari menggunakan talenan kayu saat memotong jantung pisang karena getahnya bisa menempel dan sulit dibersihkan, serta dapat mempercepat proses penghitaman. Lebih baik potong langsung di atas panci berisi air mendidih atau wadah berisi air asam untuk mencegah oksidasi.

Setelah direbus dan dibilas, peras jantung pisang dengan lembut untuk mengeluarkan sisa air dan getah yang masih tertinggal. Langkah ini akan membantu mengurangi rasa pahit dan membuat teksturnya lebih baik, siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan.

1. Mengapa jantung pisang cepat menghitam setelah dipotong? Jantung pisang cepat menghitam karena zat besi di dalamnya bereaksi dengan oksigen di udara (oksidasi).
2. Bagaimana cara membuat jantung pisang cepat empuk? Merebus jantung pisang dengan tambahan garam dapat membantu mempercepat proses pelunakan teksturnya.
3. Apakah semua jenis jantung pisang bisa dimakan? Tidak semua jenis jantung pisang bisa dimakan karena beberapa memiliki rasa yang sangat pahit atau kelat.
4. Berapa lama jantung pisang harus direbus? Rebus jantung pisang hingga empuk, biasanya sekitar 10-15 menit setelah air mendidih, tergantung ukuran potongannya.
5. Bisakah jantung pisang dimasak tanpa direbus terlebih dahulu? Merebusnya terlebih dahulu sangat disarankan untuk menghilangkan getah dan rasa pahit, meskipun beberapa trik mengklaim bisa.
6. Apa manfaat kesehatan dari jantung pisang? Jantung pisang kaya serat, antioksidan, dan mineral yang baik untuk pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mengontrol gula darah.
7. Bagaimana cara menyimpan jantung pisang agar awet? Jantung pisang dapat disimpan di kulkas dalam air garam selama beberapa hari atau dibekukan untuk penyimpanan lebih lama.