Tips Rumah Atap Asbes Agar Tidak Panas dan Lebih Sejuk, Mudah Dilakukan

2 weeks ago 13

Liputan6.com, Jakarta Atap asbes kerap menjadi pilihan utama bagi banyak pemilik rumah karena harganya yang relatif terjangkau dan proses pemasangannya yang praktis. Namun, material ini memiliki kelemahan signifikan, yaitu kemampuannya menyerap panas dengan cepat. Akibatnya, suhu di dalam ruangan menjadi tidak nyaman, terutama saat siang hari.

Kondisi panas berlebihan ini tidak hanya mengurangi kenyamanan penghuni, tetapi juga dapat meningkatkan tagihan listrik akibat penggunaan pendingin udara yang lebih intensif. Selain itu, suhu tinggi yang terus-menerus berpotensi merusak barang-barang di dalam rumah.

Liputan6 akan mengulas berbagai tips rumah atap asbes agar tidak panas, mulai dari prinsip dasar perpindahan panas, solusi eksternal seperti pelapis dan peneduh, hingga solusi internal seperti insulasi dan ventilasi. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (14/11/2025).

Mengapa Atap Asbes Cenderung Panas?

Atap asbes memiliki kemampuan konduksi panas yang tinggi, yang berarti material ini sangat mudah menyerap dan menghantarkan panas dari luar ke dalam ruangan. Panas matahari yang menyengat akan cepat berpindah melalui lembaran asbes. Selain itu, atap asbes umumnya dipasang tanpa material isolasi termal tambahan, sehingga panas matahari langsung menembus ke dalam ruangan tanpa hambatan.

Kurangnya sirkulasi udara di bawah atap juga memperburuk kondisi ini, karena panas yang masuk akan terperangkap dan tidak dapat keluar. Akibatnya, suhu di dalam rumah akan terus meningkat dan terasa pengap.

Perpindahan panas pada bangunan terjadi melalui tiga mekanisme utama, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan panas melalui kontak langsung antar material, di mana atap asbes menghantarkan panas dari permukaan luar ke permukaan dalamnya.

Pakai Pelapis dan Peneduh Atap

Salah satu tips rumah atap asbes agar tidak panas yang paling praktis dan efektif adalah menggunakan cat pelapis atap khusus yang bersifat reflektif terhadap panas. Cat ini bekerja dengan memantulkan sinar matahari, sehingga secara signifikan mengurangi panas yang diserap oleh asbes, bahkan hingga 50%.

Ada beberapa jenis cat reflektif yang bisa menjadi pilihan Anda.

  • Cat elastomerik mampu memantulkan hingga 85% sinar UV dan memberikan perlindungan tambahan pada struktur atap.
  • Cat berwarna terang seperti putih atau krem juga sangat direkomendasikan karena memantulkan panas matahari lebih baik dibandingkan warna gelap.
  • Cat Thermal Protector seperti Davco K10 SolarTAC dirancang khusus untuk memantulkan energi panas, menurunkan suhu ruangan, dan berpotensi mengurangi biaya energi.

Untuk aplikasi cat, pastikan atap dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dan debu. Guna mendapatkan hasil yang maksimal dalam menerapkan tips rumah atap asbes agar tidak panas ini, direkomendasikan untuk melakukan dua kali pengaplikasian cat secara merata.

Selain cat pelapis, pemasangan peneduh eksternal juga merupakan tips rumah atap asbes agar tidak panas yang efektif. Anda bisa memasang awning atau kanopi di atas atap untuk menghalangi sinar matahari langsung. Penanaman pohon di sekitar rumah atau penggunaan tanaman rambat pada struktur peneduh juga dapat secara alami menurunkan suhu, karena tanaman menyerap panas dan memberikan keteduhan.

Sebagai alternatif, pemasangan jaring peneduh seperti jaring nilon atau paranet di atas atap dapat membantu mengurangi intensitas panas yang langsung mengenai permukaan asbes. Metode ini menciptakan lapisan penghalang tambahan yang meminimalkan penyerapan panas oleh atap asbes.

Optimalisasi Ventilasi Atap untuk Rumah Lebih Sejuk

Ventilasi yang baik adalah kunci penting dalam tips rumah atap asbes agar tidak panas, karena sangat efektif mengurangi panas yang terjebak di dalam rumah. Sirkulasi udara yang memadai dapat membuat suhu di dalam rumah terasa lebih nyaman dan sejuk.

Beberapa jenis ventilasi atap dapat Anda pertimbangkan untuk meningkatkan sirkulasi udara. Ventilasi turbin, misalnya, memanfaatkan tenaga angin untuk secara aktif mengeluarkan udara panas dari bawah atap. Ini adalah solusi pasif yang cukup efisien.

Pemasangan lubang hawa atau saringan udara di atap atau plafon juga merupakan cara sederhana namun efektif untuk membantu sirkulasi udara. Selain itu, sistem ventilasi seperti ridge vents (di puncak atap) dan soffit vents (di bagian bawah atap) bekerja secara sinergis.

Insulasi Atap

Insulasi atap adalah material yang digunakan untuk mengurangi transfer panas dari atap ke dalam ruangan, menjadikannya tips rumah atap asbes agar tidak panas yang sangat penting. Material ini bekerja dengan memantulkan radiasi panas dan menyerap energi panas sebelum mencapai interior rumah.

Berbagai jenis material insulasi tersedia dengan karakteristik uniknya masing-masing.

  • Aluminium foil, meskipun tipis, sangat efektif dalam memantulkan panas matahari hingga 97% dan tahan air, sering dipasang di bawah atap.
  • Polyurethane Foam (PU Foam) adalah bahan isolasi berkualitas tinggi yang disemprotkan, mengembang, dan mengisi celah untuk menciptakan lapisan isolasi tanpa sambungan, efektif menahan panas dan meredam suara.
  • Glass wool, terbuat dari serat kaca halus, mampu menyerap panas dan meredam suara, tersedia juga dengan lapisan aluminium foil.
  • Bubble foil mengombinasikan lapisan aluminium foil dengan gelembung plastik, memantulkan radiasi panas dan menciptakan lapisan udara sebagai isolator.
  • Styrofoam panel, berbentuk lembaran dengan butiran udara, juga efektif menahan panas.
  • Terakhir, polyester adalah material ringan dan aman lingkungan yang biasanya dalam bentuk lembaran atau panel.

Untuk pemasangan insulasi, pastikan atap dalam kondisi bersih sebelum material ditempelkan. Material insulasi dapat ditempelkan ke bagian bawah atap menggunakan perekat khusus. Pemasangan insulasi sangat dianjurkan, terutama bagi rumah-rumah di daerah beriklim panas, sebagai tips rumah atap asbes agar tidak panas yang memberikan dampak signifikan pada kenyamanan termal.

People Also Ask

1. Mengapa atap asbes cenderung membuat rumah panas?

Jawaban: Atap asbes memiliki kemampuan konduksi panas yang tinggi, mudah menyerap dan menghantarkan panas dari luar, serta umumnya tidak dilengkapi material isolasi termal tambahan.

2. Apa saja solusi eksternal untuk mengurangi panas pada atap asbes?

Jawaban: Solusi eksternal meliputi penggunaan cat pelapis atap reflektif (elastomerik, warna terang, thermal protector) dan pemasangan peneduh seperti awning, kanopi, tanaman rambat, atau jaring peneduh.

3. Bagaimana insulasi atap membantu mengatasi masalah panas?

Jawaban: Insulasi atap mengurangi transfer panas dari atap ke dalam ruangan dengan memantulkan radiasi panas dan menyerap energi panas sebelum mencapai interior, sehingga menurunkan suhu dan menghemat energi.

4. Apa bahaya utama dari atap asbes dan bagaimana cara penanganan amannya?

Jawaban: Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan asbestosis, kanker paru-paru, dan mesotelioma. Penanganan aman meliputi melapisinya dengan cat/lem, menyemprot dengan air saat interaksi, menggunakan APD, dan segera mengganti jika rusak.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |