Liputan6.com, Jakarta Alat masak berbahan stainless steel telah menjadi pilihan favorit di banyak dapur modern berkat ketahanan, kekuatan, dan kemudahan perawatannya. Material ini dikenal memiliki sirkulasi serta konduktivitas panas yang sangat baik, memastikan makanan dapat matang secara merata. Meskipun demikian, perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga alat masak ini tetap mengkilap, tidak cepat kusam, dan berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Merawat peralatan dapur berbahan stainless steel tidak hanya sekadar mencuci, tetapi juga melibatkan teknik khusus untuk membersihkan noda membandel dan mencegah kerusakan. Panduan ini akan mengupas tuntas berbagai tips merawat alat masak berbahan stainless steel, mulai dari langkah pembersihan awal sebelum penggunaan pertama hingga cara mengatasi masalah umum seperti noda pelangi dan karat.
Dengan mengikuti pedoman perawatan yang komprehensif ini, Anda dapat memastikan bahwa investasi pada alat masak stainless steel Anda akan bertahan lama. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Rabu (12/11/2025).
Bersihkan secara Rutin
1. Pembersihan Awal
Sebelum alat masak stainless steel digunakan untuk pertama kalinya, langkah pembersihan awal sangat krusial. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan residu produksi dan memastikan alat siap pakai. Anda perlu mencucinya dengan air hangat, beberapa tetes sabun cuci piring yang lembut, dan spons yang halus. Untuk hasil maksimal, tambahkan sekitar seperempat cangkir cuka ke dalam air sabun, yang efektif mengangkat sisa minyak dari proses pembuatan.
2. Keringkan Alat
Setelah proses pencucian awal, pastikan untuk segera mengeringkan alat masak menggunakan handuk lembut. Langkah ini penting untuk mencegah terbentuknya noda air yang dapat mengurangi estetika permukaan stainless steel. Pembersihan yang cermat di awal akan memberikan fondasi yang baik untuk perawatan selanjutnya.
3. Bersihkan Rutin
Pembersihan rutin setelah setiap penggunaan juga tidak kalah penting untuk mencegah penumpukan lemak dan sisa makanan. Selalu biarkan alat masak mendingin sepenuhnya sebelum dicuci, karena mencuci panci panas dengan air dingin dapat menyebabkan thermal shock yang berisiko membuat logam melengkung atau bengkok secara permanen. Gunakan air hangat dan sabun cuci piring cair dengan spons halus atau kain lembut, serta hindari penggunaan sabut kawat atau sikat berbulu kasar yang dapat menggores permukaan.
4. Gunakan Kain Mikrofiber
Setelah dibilas bersih, segera keringkan alat masak dengan kain mikrofiber atau handuk lembut. Tindakan ini tidak hanya mencegah noda air, tetapi juga membantu menghindari potensi karat. Rutinitas pembersihan yang tepat ini merupakan salah satu tips merawat alat masak berbahan stainless steel agar tetap awet dan bersih.
Mengatasi Noda Membandel
Untuk noda yang lebih membandel, seperti sisa makanan yang menempel atau gosong, diperlukan metode pembersihan yang lebih intensif. Penting untuk tidak mengikisnya dengan benda tajam, yang dapat merusak permukaan. Sebagai gantinya, rendam panci dalam air sabun hangat selama beberapa jam atau menit untuk melonggarkan sisa makanan. Jika noda gosong sangat parah, Anda bisa menggunakan metode air dan soda kue.
- Caranya, taburkan soda kue secara merata di atas area yang gosong, lalu tambahkan air secukupnya hingga menutupi sisa makanan.
- Didihkan air selama 10-15 menit, kemudian matikan api dan biarkan dingin.
- Setelah dingin, gosok perlahan dengan spons lembut dan bilas hingga bersih.
- Alternatif lain adalah metode soda kue dan cuka: taburkan soda kue, tuangkan sedikit cuka putih atau jus lemon di atasnya hingga berbusa, biarkan beberapa menit, lalu gosok dan bilas.
Noda pelangi atau heat tints, yang disebabkan oleh reaksi kromium dengan oksigen pada suhu tinggi, dapat dihilangkan dengan mudah.
- Tuangkan sedikit cuka putih yang diencerkan dengan air ke dalam panci, putar-putar campuran, dan gunakan spons non-abrasif untuk membersihkan noda.
- Asam dalam cuka membantu memecah lapisan oksida penyebab efek pelangi, dan jus lemon juga dapat digunakan dengan cara serupa.
- Untuk noda air, taburkan soda kue di permukaan yang lembap, gosok dengan spons basah, lalu bilas dan keringkan.
Meskipun disebut stainless steel, alat masak ini sebenarnya tahan karat, bukan 100% bebas karat. Karat dapat muncul jika lapisan pelindung tergores atau terpapar kondisi tertentu.
- Untuk menghilangkan bintik karat, buat pasta dari soda kue dan air hangat, lalu gosokkan pada area berkarat menggunakan sikat gigi atau sisi kasar spons.
- Cuka putih juga efektif dengan merendam area berkarat selama 5-10 menit sebelum digosok.
Ini adalah bagian penting dari tips merawat alat masak berbahan stainless steel agar tetap bersih dan bebas noda.
Cara Mencegah Kerusakan
Pencegahan adalah kunci utama untuk menjaga alat masak stainless steel tetap awet dan berfungsi optimal selama bertahun-tahun. Salah satu aspek penting adalah pengelolaan panas yang tepat. Sebagian besar masakan sebaiknya dilakukan pada suhu rendah hingga sedang, karena suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan perubahan warna kekuningan atau munculnya noda pelangi. Panaskan panci kosong selama dua hingga tiga menit dengan api kecil hingga sedang sebelum menambahkan minyak atau bahan makanan, ini juga membantu mencegah makanan menempel.
1. Garam
Penggunaan garam juga memerlukan perhatian khusus. Jangan pernah memasukkan garam ke dalam air sebelum mendidih, terutama saat air masih dingin. Menambahkan garam ke air dingin atau panci dingin dapat menyebabkan pitting, yaitu kerusakan permukaan berupa titik-titik kecil, akibat reaksi klorin dan klorida dalam garam. Selalu tunggu hingga air mendidih sebelum menambahkan garam untuk melindungi permukaan alat masak Anda.
2. Gunakan Bahan Abrasif
Sangat penting untuk menghindari alat pembersih abrasif dan bahan kimia keras. Jangan gunakan sabut baja, sikat kawat, atau pembersih abrasif karena benda-benda ini dapat menggores permukaan stainless steel dan merusak lapisan pelindungnya. Goresan yang terbentuk bisa menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan memengaruhi kebersihan. Demikian pula, bahan kimia keras seperti pemutih atau pembersih berbasis klorin harus dihindari karena dapat merusak lapisan pelindung dan menyebabkan korosi.
3. Penyimpanan Tepat
Penyimpanan yang tepat juga merupakan bagian integral dari tips merawat alat masak berbahan stainless steel. Setelah dicuci bersih, segera keringkan alat masak dan simpan di tempat yang kering serta berventilasi baik. Hindari menyimpan panci dalam keadaan lembap karena dapat memicu karat. Jika Anda perlu menumpuk panci, letakkan kain lap atau pelindung di antara setiap panci untuk mencegah goresan, menjaga permukaannya tetap mulus.
People Also Ask
1. Mengapa penting membersihkan alat masak stainless steel sebelum penggunaan pertama?
Jawaban: Membersihkan alat masak stainless steel sebelum penggunaan pertama penting untuk menghilangkan residu produksi dan memastikan alat siap pakai.
2. Bagaimana cara menghilangkan noda gosong pada alat masak stainless steel?
Jawaban: Noda gosong dapat dihilangkan dengan merendam panci dalam air sabun hangat, atau menggunakan campuran soda kue dan air yang dididihkan, atau soda kue dengan cuka putih.
3. Apa yang menyebabkan noda pelangi (heat tints) pada stainless steel dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban: Noda pelangi disebabkan oleh reaksi kromium dengan oksigen pada suhu tinggi. Dapat diatasi dengan cuka putih yang diencerkan atau jus lemon yang digosok dengan spons non-abrasif.
4. Mengapa tidak boleh mencuci alat masak stainless steel yang panas dengan air dingin?
Jawaban: Mencuci alat masak stainless steel yang panas dengan air dingin dapat menyebabkan thermal shock yang berisiko membuat logam melengkung atau bengkok secara permanen.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)