Tips Memilih Bahan Gamis Abaya yang Mudah Disetrika untuk Tampilan Rapi Seharian

1 week ago 12

Liputan6.com, Jakarta Memilih bahan gamis atau abaya yang mudah disetrika adalah hal penting untuk menjaga penampilan tetap rapi dan menghemat waktu. Pemilihan bahan yang tepat dapat membuat pakaian Anda terlihat selalu terawat tanpa perlu usaha ekstra dalam menyetrika.

Untuk banyak wanita, khususnya yang aktif, bahan pakaian yang tidak mudah kusut menjadi solusi efektif. Ini memastikan busana tetap terlihat terawat sepanjang hari tanpa memerlukan usaha ekstra. Memilih bahan pakaian yang tepat dapat sangat mempengaruhi kenyamanan dan kemudahan perawatan, termasuk dalam hal menyetrika.

Dengan memahami karakteristik bahan, Anda dapat membuat pilihan cerdas yang mendukung gaya hidup praktis. Artikel ini akan membahas berbagai tips memilih bahan gamis abaya yang mudah disetrika agar Anda selalu tampil prima. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Kamis (20/11/2025).

1. Pilih Bahan dengan Serat Sintetis atau Campuran

Bahan yang mengandung serat sintetis seperti poliester, rayon, atau campuran keduanya cenderung lebih tahan kusut. Serat sintetis memiliki struktur yang kuat dan kurang rentan terhadap kerutan, mempermudah proses penyetrikaan. Bahkan, beberapa jenis tidak memerlukan penyetrikaan sama sekali.

Keunggulan serat sintetis terletak pada kemampuannya untuk menjaga bentuk dan minim kerutan. Hal ini sangat berbeda dengan serat alami murni yang seringkali mudah kusut. Pilihan ini sangat ideal bagi Anda yang menginginkan kepraktisan dalam berbusana sehari-hari.

Contoh bahan seperti poliester dan nilon dikenal luas karena ketahanannya terhadap kerutan dan kemudahan perawatannya. Memilih campuran serat alami dan sintetis juga bisa menjadi solusi untuk mendapatkan kenyamanan serat alami dengan keunggulan anti-kusut sintetis.

2. Pertimbangkan Kain Jenis Crepe

Kain crepe, terutama yang terbuat dari poliester atau campuran, merupakan pilihan unggul karena teksturnya yang berpasir atau berkerut alami. Tekstur unik ini secara inheren menyamarkan kerutan, membuat kain terlihat rapi bahkan jika tidak disetrika sempurna. Crepe juga dikenal ringan dan jatuh indah, sangat cocok untuk desain gamis dan abaya.

Kain crepe tersedia dalam berbagai ketebalan dan jenis, mulai dari crepe georgette yang tipis hingga crepe marocain yang lebih berat. Untuk gamis abaya, crepe dengan ketebalan sedang sering menjadi pilihan populer. Ini karena kombinasi kenyamanan dan kemudahan perawatannya.

Sifat anti-kusut alami pada kain crepe menjadikannya favorit banyak orang. Ini mengurangi kebutuhan akan penyetrikaan rutin. Dengan demikian, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam merawat busana Anda.

3. Cari Bahan dengan Tenunan Rapat dan Halus

Bahan dengan tenunan yang rapat dan permukaan yang halus, seperti jet black atau wolfis berkualitas baik, cenderung lebih mudah disetrika. Tenunan rapat membantu serat kain tetap pada tempatnya, secara signifikan mengurangi kemungkinan terbentuknya kerutan yang dalam. Permukaan yang halus juga memungkinkan setrika meluncur dengan mudah di atas kain.

Sebaliknya, kain dengan tenunan longgar atau tekstur yang sangat kasar mungkin lebih sulit untuk disetrika hingga benar-benar licin. Kerutan pada kain jenis ini cenderung lebih membandel dan memerlukan usaha ekstra. Oleh karena itu, detail tenunan menjadi faktor penting saat Anda memilih bahan gamis atau abaya.

Memilih kain dengan tenunan rapat bukan hanya soal kemudahan menyetrika, tetapi juga ketahanan terhadap kerutan. Kain seperti ini akan mempertahankan bentuknya lebih baik sepanjang hari. Ini memastikan penampilan Anda tetap terjaga dengan baik.

4. Hindari Bahan Katun dan Linen Murni yang Tipis

Meskipun katun dan linen adalah serat alami yang menawarkan kenyamanan luar biasa, varian murni dan tipis dari kedua bahan ini sangat mudah kusut. Kerutan pada katun dan linen murni seringkali dalam dan memerlukan suhu setrika yang tinggi. Bahkan uap yang banyak diperlukan untuk menghilangkannya secara efektif.

Jika Anda tetap menyukai kenyamanan katun, pertimbangkan untuk memilih campuran katun dengan poliester. Campuran ini dapat secara signifikan mengurangi kerutan yang terbentuk. Ini memberikan solusi praktis tanpa mengorbankan kenyamanan sepenuhnya.

Untuk gamis abaya yang mudah disetrika, sebaiknya hindari katun dan linen 100%. Kecuali jika Anda tidak keberatan dengan proses penyetrikaan yang lebih intensif dan memakan waktu. Prioritaskan bahan yang mendukung gaya hidup serba cepat Anda.

5. Perhatikan Label Perawatan Kain

Sebelum membeli, selalu periksa label perawatan pada kain atau pakaian jadi. Label ini memberikan informasi penting tentang komposisi bahan dan instruksi perawatan yang tepat. Termasuk di dalamnya adalah suhu setrika yang direkomendasikan untuk menjaga kualitas kain.

Kain yang berlabel "anti-kusut" atau "mudah perawatan" adalah indikator yang sangat baik. Ini menunjukkan bahwa bahan tersebut akan mudah disetrika dan dirawat. Memperhatikan label ini dapat menyelamatkan Anda dari kekecewaan di kemudian hari.

Dengan memperhatikan label perawatan, Anda dapat memastikan bahwa pilihan bahan Anda sesuai dengan kebutuhan kepraktisan Anda. Memilih bahan yang tepat sejak awal akan sangat membantu. Ini menjaga gamis atau abaya Anda tetap rapi dengan usaha minimal.

6. Bahan Lain yang Mudah Dirawat untuk Gamis Abaya

Selain tips di atas, beberapa bahan lain juga dikenal karena sifat anti-kusut atau memerlukan penyetrikaan minimal. Spandex, misalnya, dapat memberikan elastisitas dan ketahanan terhadap kerutan, namun hindari panas tinggi saat menyetrika. Bubble crepe juga menawarkan tekstur unik yang menyamarkan kerutan, menjadikannya pilihan praktis.

Wol dan kasmir, meskipun sering dikaitkan dengan pakaian hangat, memiliki sifat elastis dan kuat yang membuatnya tidak mudah kusut. Namun, penyetrikaan wol lebih disarankan menggunakan setrika uap pada suhu rendah. Denim juga merupakan pilihan yang kokoh dan tahan kusut, memberikan tampilan kasual yang terstruktur.

Untuk kenyamanan maksimal, terutama di iklim tropis, bahan ringan dan menyerap keringat seperti katun rayon atau chiffon crepe berlapis furing tipis sangat direkomendasikan. Prioritaskan bahan yang tidak hanya mudah dirawat tetapi juga adem dan nyaman dipakai seharian.

People Also Ask

1. Bahan gamis apa yang direkomendasikan untuk kenyamanan maksimal?

Jawaban: Bahan yang direkomendasikan adalah katun, rayon, dan linen karena sifatnya yang adem, ringan, menyerap keringat, dan jatuh, sangat cocok untuk kulit sensitif.

2. Apa perbedaan gamis dan abaya?

Jawaban: Gamis adalah pakaian terusan panjang dengan potongan sedikit mengikuti bentuk tubuh, sering berdetail. Abaya berupa jubah panjang longgar dan minimalis, seringkali hitam.

3. Bahan apa yang paling nyaman untuk acara luar ruangan?

Jawaban: Untuk acara outdoor, pilih bahan ringan dengan sirkulasi udara baik seperti cotton rayon atau chiffon crepe berlapis furing tipis. Hindari velvet atau satin.

4. Bagaimana cara mencuci abaya berpayet agar tidak rusak?

Jawaban: Abaya berpayet sebaiknya dry clean atau cuci tangan dengan deterjen lembut, balikkan, hindari memeras kuat, jemur teduh, dan setrika uap suhu rendah.

5. Bagaimana cara merawat gamis abaya bahan ringan seperti sifon dan rayon?

Jawaban: Cuci dengan tangan atau mesin menggunakan air dingin dan deterjen lembut. Jemur di tempat teduh dan setrika dengan suhu rendah menggunakan kain pelapis, lalu simpan dengan gantungan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |