Thailand Bakal Terbitkan Token Investasi Digital, Kapan?

8 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Thailand sedang mempersiapkan langkah besar dalam dunia aset digital dengan rencana untuk menerbitkan token investasi digital dalam dua bulan ke depan. Menteri Keuangan Thailand, Pichai Chunhavajira, mengungkapkan bahwa negara tersebut berencana untuk meluncurkan token baru yang bernama G-Token.

Token ini dirancang untuk memberikan peluang investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito bank tradisional. Nilai yang ditargetkan untuk diterbitkan adalah sekitar 5 miliar baht, atau sekitar USD 150 juta.

Pichai menjelaskan bahwa G-Token akan menjadi alat untuk mengumpulkan dana dari masyarakat berdasarkan rencana pinjaman anggaran yang sudah ada. Meskipun demikian, token ini tidak akan menjadi instrumen utang, yang membedakannya dari produk keuangan lainnya yang biasa ditemukan di pasar. Dengan demikian, G-Token akan menjadi alternatif investasi yang menarik bagi para investor yang ingin mencari return yang lebih tinggi dalam kondisi ekonomi yang semakin dinamis.

Langkah ini menunjukkan komitmen Thailand untuk berinovasi dalam dunia aset digital dan keuangan. Pemerintah Thailand percaya bahwa pengenalan token ini akan membuka kesempatan baru bagi investor untuk mengeksplorasi peluang yang lebih menguntungkan daripada hanya bergantung pada produk keuangan tradisional.

Token investasi digital ini juga mencerminkan sikap Thailand yang semakin terbuka terhadap teknologi blockchain dan digitalisasi sektor keuangan.

G-Token: Peluang Investasi dengan Imbal Hasil Lebih Tinggi

Melansir The Block, Rabu (14/5/2025), G-Token yang akan diterbitkan oleh Thailand berfungsi sebagai alat investasi yang memungkinkan para investor untuk meraih pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk deposito bank. Menurut Pichai Chunhavajira, token ini memberikan kesempatan untuk mengatasi kekurangan dalam imbal hasil rendah yang biasa didapatkan dari simpanan di bank. Dengan potensi pengembalian yang lebih baik, G-Token diharapkan menarik minat berbagai investor, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru terjun dalam dunia investasi digital.

Namun, meskipun G-Token memberikan potensi keuntungan yang lebih besar, penting untuk dicatat bahwa token ini tidak akan menjadi instrumen utang. Artinya, meskipun dana yang dikumpulkan dari masyarakat akan digunakan untuk membiayai rencana pinjaman anggaran, risiko terkait dengan pengembalian tetap di luar konsep utang tradisional. Keputusan untuk tidak menjadikannya sebagai instrumen utang memberikan rasa aman lebih bagi investor yang mungkin khawatir akan risiko tinggi yang sering kali terkait dengan instrumen utang konvensional.

Di sisi lain, G-Token juga menggambarkan tren global yang semakin banyak negara dan perusahaan keuangan yang mulai menyadari potensi besar dari aset digital dan teknologi blockchain. Dengan adanya token ini, Thailand akan berada di garis depan negara-negara yang mulai menerapkan konsep cryptocurrency dalam kebijakan ekonomi mereka, memberi negara ini peluang untuk memperkenalkan inovasi lebih lanjut dalam sektor keuangan.

Tren Global Aset Digital: Langkah Thailand dalam Menyambut Era Baru Keuangan Digital

Langkah Thailand untuk menerbitkan G-Token adalah bagian dari tren global yang semakin berkembang di mana negara-negara dan perusahaan keuangan tradisional mulai beradaptasi dengan teknologi blockchain dan aset digital. Selain Thailand, negara-negara seperti Malaysia dan Jepang juga mulai menunjukkan minat yang lebih besar dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem keuangan mereka. Hal ini mengindikasikan perubahan besar dalam cara negara-negara melihat potensi ekonomi dari dunia digital.

Pada saat yang sama, pemerintah Thailand mengambil langkah yang lebih berani dengan memperkenalkan kripto yang disetujui pemerintah. Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Thaksin Shinawatra, ayah dari Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, yang menyarankan agar Thailand mempertimbangkan penerbitan stablecoin yang didukung oleh obligasi pemerintah. Langkah ini dapat membantu meningkatkan stabilitas nilai token serta memperkenalkan model investasi baru yang lebih terjangkau dan aman bagi masyarakat.

Seiring dengan tren global ini, banyak perusahaan dan lembaga keuangan mulai melihat bahwa blockchain dan aset digital bukan hanya masa depan, tetapi juga kenyataan yang harus diterima. Dengan inisiatif seperti penerbitan G-Token, Thailand menegaskan dirinya sebagai salah satu negara yang siap untuk memanfaatkan perkembangan teknologi ini dalam sistem keuangannya, seiring dengan berkembangnya kepercayaan terhadap investasi berbasis digital di seluruh dunia.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |