Liputan6.com, Jakarta Memilih bahan pakaian yang tepat seringkali menjadi pertimbangan penting, terutama ketika mencari kenyamanan dan fungsionalitas. Dua jenis kain yang sangat populer di pasaran adalah cotton combed dan cotton bamboo. Keduanya dikenal karena kelembutan dan kenyamanannya, namun memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi karakteristik dan penggunaannya.
Liputan6 akan mengupas tuntas beda cotton combed dan cotton bamboo, mulai dari bahan dasar, proses pembuatan, hingga kelebihan dan kekurangannya. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat saat membeli pakaian.
Dengan mengetahui karakteristik unik masing-masing, Anda bisa menyesuaikan pilihan kain dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, baik untuk pakaian sehari-hari, olahraga, maupun produk khusus seperti pakaian bayi. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (11/11/2025).
Karakteristik Dasar Cotton Combed dan Cotton Bamboo
Cotton combed adalah jenis kain katun yang terbuat dari 100% serat kapas alami. Kain ini melalui proses penyisiran atau "combing" yang bertujuan menghilangkan serat-serat pendek dan kotoran. Hasilnya adalah benang yang lebih halus, kuat, dan memiliki permukaan yang lebih rata.
Di sisi lain, cotton bamboo merupakan bahan kain yang memadukan serat kapas alami dengan serat bambu. Komposisi umumnya seringkali didominasi oleh serat bambu, sekitar 70%, dengan sisanya 30% adalah serat kapas. Kombinasi ini menghasilkan kain yang dikenal sangat lembut, ringan, dan memberikan sensasi adem saat dikenakan.
Kedua bahan ini memang menawarkan kenyamanan, namun karakteristik dasarnya yang berbeda memberikan pengalaman penggunaan yang unik. Pemahaman ini penting untuk mengidentifikasi mana yang paling sesuai dengan ekspektasi Anda.
Perbedaan Bahan Baku dan Proses Produksi
Perbedaan paling mendasar antara cotton combed dan cotton bamboo terletak pada bahan bakunya. Cotton combed secara eksklusif terbuat dari 100% serat kapas murni. Proses pembuatannya melibatkan penyisiran serat kapas untuk menghasilkan benang yang lebih bersih dan kuat, serta umumnya tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Sementara itu, cotton bamboo adalah hasil perpaduan antara serat bambu dan serat kapas. Serat bambu diekstraksi melalui dua metode, yaitu mekanis atau kimiawi (viscose bamboo). Metode kimiawi, meskipun efisien, berpotensi menghasilkan limbah berbahaya seperti soda api dan karbon disulfida dalam prosesnya.
Asal-usul bahan baku dan metode pengolahannya ini tidak hanya memengaruhi sifat fisik kain, tetapi juga dampak lingkungannya. Ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan produk.
Tekstur, Daya Serap, dan Sifat Unik Lainnya
Dalam hal tekstur, cotton combed menawarkan kehalusan dan kerataan yang baik karena serat-serat pendek telah dihilangkan. Kain ini terasa lembut di kulit dan nyaman untuk berbagai jenis pakaian.
Namun, cotton bamboo dikenal memiliki tingkat kelembutan yang luar biasa, seringkali disebut lebih lembut, lentur, dan ringan dibandingkan cotton combed. Kelembutan ekstrem ini menjadikannya pilihan favorit untuk pakaian yang bersentuhan langsung dengan kulit sensitif.
Selain itu, cotton bamboo memiliki keunggulan dalam daya serap keringat yang jauh lebih baik, mampu menyerap kelembaban 3-4 kali lipat dari katun biasa. Bahan ini juga secara alami bersifat anti-bakteri dan anti-bau berkat kandungan penny quinone dan Bamboo Kun, serta memberikan perlindungan terhadap sinar UV hingga 20%, fitur yang tidak dimiliki oleh cotton combed.
Ketebalan, Harga, dan Penggunaan Ideal
Cotton combed tersedia dalam berbagai tingkat ketebalan atau gramasi, seperti 20s, 24s, 30s, hingga 40s, di mana angka yang lebih tinggi menunjukkan benang yang lebih tipis dan halus. Fleksibilitas ini memungkinkan cotton combed digunakan untuk beragam produk dengan kebutuhan ketebalan yang berbeda.
Sebaliknya, cotton bamboo cenderung memiliki ketebalan yang lebih seragam dan umumnya lebih tipis, dengan gramasi sekitar 140-160 gr/m2 atau 150-160 gsm. Hal ini berkontribusi pada karakteristiknya yang ringan dan adem.
Dari segi harga, cotton combed umumnya lebih terjangkau dibandingkan cotton bamboo. Cotton bamboo yang lebih mahal mencerminkan kualitas premium, sifat fungsional tambahan, dan bahan bakunya. Cotton combed banyak digunakan untuk kaos, pakaian olahraga, dan pakaian dalam, serta sangat cocok untuk sablon. Sementara itu, cotton bamboo sering dipilih untuk pakaian bayi, kaos premium, dan pakaian yang mengutamakan kenyamanan ekstra karena sifat anti-bakteri dan kelembutannya.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Cotton Combed
- Halus, lembut, dan nyaman di kulit, dengan daya serap keringat yang baik.
- Kuat dan tahan lama, tidak mudah sobek atau melar saat digunakan.
- Tersedia dalam berbagai ketebalan dan banyak pilihan warna yang beragam.
- Harga lebih terjangkau dan permukaan rata ideal untuk aplikasi sablon.
Kekurangan Cotton Combed
- Mudah terkena jamur jika disimpan di tempat lembap terlalu lama.
- Tingkat kehalusan bervariasi tergantung ketebalan benang (misalnya 20s kurang halus).
- Kurang tahan kusut untuk bahan dengan ketebalan yang lebih tipis (misalnya 30s).
Kelebihan Cotton Bamboo
- Sangat lembut, ringan, lentur, dan nyaman di kulit, bahkan untuk kulit sensitif.
- Memiliki sifat anti-bakteri alami dan anti-bau, serta daya serap keringat sangat tinggi.
- Memberikan perlindungan terhadap sinar UV dan adaptif terhadap suhu (sejuk di panas, hangat di dingin).
- Ramah lingkungan karena bambu tumbuh cepat dan mudah terurai.
Kekurangan Cotton Bamboo
- Harga lebih mahal dibandingkan cotton combed.
- Cenderung lebih tipis dan memiliki pilihan warna yang lebih terbatas.
- Proses pengolahan kimiawi (viscose bamboo) dapat menghasilkan limbah berbahaya.
People Also Ask
1. Apa perbedaan utama antara cotton combed dan cotton bamboo?
Jawaban: Perbedaan utama terletak pada bahan dasar, cotton combed dari 100% kapas, sedangkan cotton bamboo campuran serat bambu dan kapas.
2. Mengapa cotton bamboo lebih mahal dari cotton combed?
Jawaban: Cotton bamboo lebih mahal karena kualitas premium, sifat unik seperti anti-bakteri dan perlindungan UV, serta proses produksinya.
3. Bahan mana yang lebih ramah lingkungan antara cotton combed dan cotton bamboo?
Jawaban: Cotton bamboo umumnya dianggap lebih ramah lingkungan karena bambu tumbuh cepat tanpa banyak pestisida, namun proses pengolahannya perlu diperhatikan.
4. Apakah cotton bamboo cocok untuk kulit sensitif?
Jawaban: Ya, cotton bamboo sangat cocok untuk kulit sensitif, termasuk pakaian bayi, karena teksturnya yang sangat lembut dan sifat anti-iritasinya.
5. Mana yang memiliki daya serap keringat lebih baik?
Jawaban: Cotton bamboo memiliki daya serap keringat yang jauh lebih baik, bahkan 3-4 kali lipat dibandingkan cotton combed, sehingga tidak mudah lembab.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)