Liputan6.com, Jakarta Lantai yang terasa lengket setelah dipel merupakan masalah umum yang sering mengurangi kenyamanan di rumah. Kondisi ini kerap kali disebabkan oleh beberapa kesalahan dalam proses pembersihan yang sering luput dari perhatian.
Memahami penyebab lantai lengket adalah langkah pertama yang krusial untuk mengatasinya secara efektif. Dengan mengetahui akar masalahnya, Anda bisa menerapkan solusi yang tepat agar lantai kembali bersih dan nyaman.
Panduan ini akan membahas tuntas mulai dari penyebab, persiapan, teknik mengepel yang benar, hingga perawatan pasca-mengepel untuk memastikan lantai Anda tidak lengket dan tetap bersih mengkilap. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Selasa (18/11/2025).
Persiapan Sebelum Proses Mengepel
Sebelum memulai proses mengepel, ada beberapa langkah persiapan yang krusial untuk memastikan lantai bersih maksimal dan tidak lengket. Persiapan yang tepat akan membuat pekerjaan lebih efisien dan hasilnya lebih memuaskan.
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyapu atau menyedot debu di permukaan lantai secara menyeluruh. Jika langkah ini dilewati, kotoran padat dapat menyebar dan membuat lantai semakin kotor saat dipel. Menyingkirkan benda-benda kecil seperti kursi atau karpet juga akan mempermudah proses pengepelan.
Selanjutnya, pilih cairan pembersih lantai yang sesuai dengan jenis lantai Anda dan gunakan sesuai takaran yang dianjurkan. Penggunaan cairan pembersih yang tidak tepat atau berlebihan dapat meninggalkan residu lengket. Pastikan juga kain pel yang akan digunakan benar-benar bersih dan sudah dicuci setelah pemakaian sebelumnya.
Teknik Mengepel Efektif untuk Lantai Bebas Lengket
Teknik mengepel yang benar sangat penting untuk menghindari lantai lengket dan memastikan kebersihan optimal. Mengepel bukan sekadar menggosok lantai pakai kain basah, melainkan melibatkan teknik, urutan, dan bahan pembersih yang tepat untuk hasil terbaik.
- Salah satu teknik yang direkomendasikan adalah metode dua ember. Gunakan satu ember berisi larutan pembersih dan satu ember lagi berisi air bersih untuk membilas kain pel. Metode ini mencegah kotoran dari kain pel kembali menempel ke lantai dan menjaga air pembersih tetap bersih.
- Peras kain pel hingga lembap, tidak terlalu basah, untuk menghindari lantai licin dan sulit kering.
- Mengepel dengan gerakan mundur dari bagian terdalam ruangan menuju pintu keluar juga disarankan agar tidak menginjak lantai yang sudah bersih.
- Setelah mengepel dengan larutan pembersih, bilas lantai dengan air bersih menggunakan kain pel yang sudah dibilas bersih untuk menghilangkan sisa residu.
Perawatan Pasca-Mengepel dan Pemeliharaan Rutin
Setelah proses mengepel selesai, langkah-langkah selanjutnya juga berperan penting dalam memastikan lantai tidak lengket dan tetap bersih. Perawatan yang tepat akan menjaga lantai tetap nyaman dan higienis.
- Biarkan lantai mengering secara alami setelah dipel; Anda bisa membuka jendela atau menyalakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Mengeringkan lantai dengan kain pel kering atau lap mikrofiber juga dapat membantu menghilangkan sisa air dan mencegah noda.
- Untuk pembersihan alami, larutan cuka putih dapat menjadi pilihan yang efektif karena mampu melarutkan sisa sabun dan kotoran tanpa meninggalkan residu. Campurkan cuka putih dengan air bersih, lalu bilas kembali lantai dengan air bersih setelahnya untuk menghilangkan bau asam. Hindari penggunaan deterjen untuk mengepel karena dapat membuat lantai licin dan lengket.
- Mengepel lantai dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas bersih-bersih harian atau mingguan. Pagi hari sering disarankan sebagai waktu terbaik untuk menyapu dan mengepel, sebelum aktivitas rumah tangga dimulai. Pengepelan menyeluruh atau deep cleaning disarankan setidaknya sekali dalam dua hingga tiga minggu.
- Hindari mengepel di malam hari karena lantai lebih lama kering, meningkatkan risiko terpeleset. Mengepel terlalu sering dengan cairan pembersih kuat juga berpotensi merusak permukaan lantai dalam jangka panjang. Dengan menerapkan kebiasaan ringan yang konsisten, seperti mengganti air pel saat keruh dan menggunakan sabun sesuai takaran, lantai akan tetap bersih dan tidak lengket.
People Also Ask
1. Seberapa sering sebaiknya mengepel lantai rumah?
Jawaban: Umumnya, mengepel lantai disarankan setidaknya sekali dalam dua hingga tiga minggu, namun bisa lebih sering tergantung kondisi.
2. Apakah lantai perlu dipel setiap hari?
Jawaban: Tidak selalu, kecuali untuk area lalu lintas tinggi seperti dapur atau jika ada hewan peliharaan dan anak kecil.
3. Kapan waktu terbaik untuk mengepel lantai?
Jawaban: Pagi atau sore hari adalah waktu terbaik. Hindari mengepel di malam hari agar lantai cepat kering dan tidak licin.
4. Mengapa penting untuk menyapu lantai sebelum mengepel?
Jawaban: Menyapu atau vakum terlebih dahulu penting untuk menghilangkan debu dan kotoran padat, mencegahnya menyebar saat dipel.
5. Bagaimana cara mengepel lantai agar benar-benar bersih dan tidak licin?
Jawaban: Gunakan air bersih, air hangat, kain pel mikrofiber yang diperas lembab, dan biarkan lantai kering sempurna setelah dipel.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)