Dana Keluar dari ETF hingga Dolar AS yang Menguat Bayangi Harga Bitcoin

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin bergejolak pada akhir September 2025, dan turun dari level tertinggi pada pertengahan September 2025.

Mengutip bitcoin.com, Senin, (29/9/2025), pekan lalu kejutan terjadi pada 26 September 2025. Harga bitcoin melesat dari pertengahan USD 115.000 untuk menguji USD 109.000 setelah miliaran dolar AS dalam posisi leveraged digelontorkan pekan ini. Hal itu mendorong harga bertahan di dekat level support utama.

Selain itu, harga bitcoin sempat sentuh USD 110.324 pada Minggu, 28 September 2025, tetapi sempat turun sekitar 4%-5% dalam sepekan. Hal ini seiring kekhawatiran makro dan arus keluar dana yang diperdagangkan di bursa atau exchange traded fund (ETF).

Pelaku pasar mengamati tanda-tanda yang sama.Pertama, level support berada di kisaran USD 107.000-USD 108.700, jike level itu hilang, USD 105.00-USD 100.000 akan terlihat

Di sisi lain,  harga bitcoin di atas USD 112.000-USD 113.000 tembus sehingga akan kembali membuka potensi kenaikan. Pemicunya adalah volume.

Adapun momentum menunjukkan kondisi yang beragam. Indeks kekuatan relatif (RSI) harian menunjukkan divergensi netral ke bullish, sementara divergensi konvergensi rata-rata bergerak (MACD) cenderung bearish.

Selain itu, indeks fear and greed merayap ke zona “takut”, minat terbuka telah memudar, tetapi masih menunjukkan titik yang stabil.

Meski demikian arus dan berita masih penting. Tercatat terjadi arus keluar yang signifikan di ETF spot pada pekan lalu, sedangkan investor “paus” memindahkan koin ke dompet dan bursa baru. Sementara investor besar mengurangi kepemilikannya.

Dari berita makro, pidato pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve, rilis data personal consumption expenditure (PCE) dan penguatan dolar AS telah menggoyang bitcoin sepanjang bulan berkaitan dengan saham. “Jika kebijakan moneter melunak pada Oktober, narasi Uptober akan tercium, jika tidak akan muncul spekulasi lebih luas,” demikian seperti dikutip.

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin, (29/9/2025) pukul 7:00 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 2,31 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 2,68 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 112.194 per koin atau setara Rp 1,87 miliar (asumsi kurs Rp 16.729 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 3,23 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 6,39 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 69,2 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,84 persen, tetapi masih melemah 4,74 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 16,1 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 3,77 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 8,12 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 13.527 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL tumbuh 3,88 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 10,37 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,52 juta per koin. 

XRP masih berada di zona hijau. XRP naik 2,40 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih melemah 3,08 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 47.937 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 3.02 persen, tetapi masih terkoreksi 8,74 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.967 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya sama-sama mengaut masing-masing 0,31 dan 0,32 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,87 triliun atau setara Rp 64.745 triliun, menguat sekitar 2,24 persen dalam sehari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.