Cerita Mahasiswa Desain Interior, Dari Ruang Kelas ke Dunia Profesional

Liputan6.com, Jakarta Melanjutkan studi di perguruan tinggi yang dapat menunjang karier masa depan menjadi impian banyak lulusan SMA dan SMK. Salah satu universitas yang konsisten mencuri perhatian adalah President University di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Kampus ini telah membuktikan diri sebagai institusi yang mencetak lulusan yang siap bersaing dan mudah diserap pasar kerja.

Hal ini diungkapkan oleh Kaprodi Desain Interior President University, Pratiwi Purnama Suradhuhita, S.T., M.Ars. Menurutnya, program studi Desain Interior di President University memiliki sejumlah keunggulan yang sulit ditandingi kampus lain. Keunggulan ini meliputi perkuliahan yang sepenuhnya dilakukan dalam bahasa Inggris, kurikulum berbasis standar industri, hingga program magang intensif.

"Mahasiswa kami bisa menyelesaikan studi dalam waktu tiga tahun. Tahun pertama dan kedua mereka belajar teori desain secara komprehensif di kelas. Di tahun ketiga, mereka menerapkan keterampilan tersebut melalui program magang. Sebagian besar lulusan kami langsung bekerja di bidang yang relevan dengan studi mereka," jelas Pratiwi di Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Dekan Faculty of Art, Design, and Architecture (FADA), Dr. Agus Canny, MA, M.Sc., menambahkan bahwa keberadaan kampus di kawasan industri Jababeka memberikan keuntungan besar.

"Kami diuntungkan dengan ekosistem industri yang ada di sekitar kampus. Dengan lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional di kawasan ini, mahasiswa kami memiliki akses langsung ke peluang kerja dan magang yang sangat relevan dengan bidang studi mereka," ujarnya.

Kesuksesan program ini tercermin dari pengalaman mahasiswa seperti Claudia Gisela Kumendong, mahasiswa angkatan 2022. Claudia saat ini menjalani magang di sebuah perusahaan desain interior terkemuka di Bali. "Setelah lulus Agustus nanti, saya berencana melanjutkan karier di perusahaan tempat saya magang. Namun, saya juga terbuka terhadap peluang yang lebih baik di perusahaan lain," ungkap Claudia dengan antusias.

Pengalaman serupa dirasakan oleh Fahrurrozi Ritonga, mahasiswa semester 8 asal Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Fahrurrozi, yang merupakan penerima beasiswa Bekasi Power dan China Harbour Engineering Company (CHEC 2023), saat ini magang di departemen Building and Design di sebuah perusahaan besar.

"Selama di sini, saya terlibat dalam berbagai proyek besar, seperti desain proyek BNI PIK dan Rumah Sakit Adam Malik Medan," ungkapnya bangga.

Tidak hanya itu, A. Rahul Pandangai, mahasiswa asal Sulawesi Selatan, juga tengah menjalani magang di salah satu perusahaan desain interior terbesar di Malang. Menurutnya, pengalaman ini tidak hanya memperkuat kemampuan profesional, tetapi juga membentuk karakter dan visi sebagai seorang desainer.

Gabriela Imanuel Setiawan, mahasiswa Desain Interior angkatan 2023, memilih jalur berbeda dengan mengikuti program pertukaran pelajar ke Hanyang University, Korea Selatan.

"Berkat bantuan President University International Office, saya berhasil mendapatkan Hyundai Chung Mong-Koo (CMK) Global Scholarship. Ini mencakup biaya penuh, tunjangan bulanan, dan berbagai kesempatan networking internasional," jelas Gabriela, yang mencetak skor 140 pada Duolingo English Test dan 637 pada TOEFL ITP.

Dengan berbagai program unggulan ini, President University terus menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi di tingkat global. Ekosistem industri yang mendukung, program magang berkualitas, dan peluang internasional yang ditawarkan menjadikan kampus ini salah satu pilihan terbaik bagi generasi muda Indonesia.