Liputan6.com, Jakarta Pameran material bangunan dan arsitektur kini menjadi barometer penting bagi perkembangan industri konstruksi di Indonesia. Seiring meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur modern yang ramah lingkungan, pelaku industri terus berlomba menghadirkan inovasi, mulai dari material yang lebih tahan lama hingga teknologi yang mampu menjawab tantangan iklim tropis di tanah air.
Sektor atap, misalnya, menjadi salah satu fokus inovasi. Konsumen kini semakin selektif dalam memilih material yang tidak hanya meredam panas dan suara hujan, tetapi juga tahan terhadap korosi serta bahan kimia. Kualitas atap dinilai sangat memengaruhi kenyamanan hunian dan efisiensi biaya perawatan jangka panjang, membuat produsen berlomba menghadirkan solusi yang lebih canggih.
Pameran berskala nasional seperti IndoBuildTech Expo 2025 hadir sebagai ajang strategis untuk memperkenalkan teknologi terbaru. Digelar pada 2–6 Juli 2025 di ICE BSD, acara ini diikuti lebih dari 550 merek ternama dari dalam dan luar negeri. Dari arsitek, kontraktor, hingga pemilik toko bangunan memanfaatkan momentum ini untuk mencari referensi dan memperluas jaringan kerja sama.
Teknologi terbaru produsen atap uPVC
Salah satu peserta pameran tahun ini adalah MATTAKA, produsen atap uPVC yang menampilkan varian inovatif dengan fitur double layer hingga teknologi dual tone. Produk terbaru seperti MATTAKA DL 830 Lite diklaim lebih terjangkau tanpa mengorbankan ketahanan, menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin beralih dari material lama seperti seng atau asbes.
“Kami ingin membuktikan bahwa inovasi kami benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, baik dari sisi harga maupun kualitas,” ujar Nickchorio, Direktur MATTAKA.
Talk show bersama Ahok
Selain memamerkan produk, MATTAKA juga menghadirkan talk show khusus dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 4 Juli untuk membahas tantangan dan peluang industri bahan bangunan di Indonesia.
Dengan garansi produk hingga 15 tahun untuk varian super double layer, MATTAKA menegaskan keseriusannya dalam menghadirkan material yang tidak hanya fungsional, tetapi juga tahan uji waktu.
Partisipasi perdana mereka di IndoBuildTech diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar sekaligus mendorong kesadaran publik terhadap pentingnya memilih material bangunan yang modern dan berkelanjutan.
Liputan6.com, Sulung LahitaniTim Redaksi