Cara Menggoreng Tanpa Cipratan Minyak: Tips Aman dan Efektif untuk Hasil Sempurna

Liputan6.com, Jakarta Menggoreng merupakan salah satu teknik memasak favorit banyak orang. Namun, seringkali cipratan minyak menjadi tantangan yang mengganggu. Percikan minyak panas tidak hanya membuat dapur kotor, tetapi juga berisiko menyebabkan luka bakar serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggoreng tanpa cipratan minyak demi keamanan dan kenyamanan.

Banyak orang enggan menggoreng karena khawatir akan bahaya percikan minyak. Padahal dengan menerapkan beberapa trik sederhana, Anda dapat menikmati hidangan gorengan lezat tanpa rasa takut. Memahami penyebab utama cipratan minyak adalah kunci untuk mengatasinya secara efektif.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif berbagai tips dan trik mengenai cara menggoreng tanpa cipratan minyak. Selain itu, simak juga panduan agar hasil gorengan Anda selalu renyah dan sempurna. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (25/11/2025).

Cipratan minyak saat menggoreng umumnya terjadi karena reaksi antara minyak panas dan air. Biasanya, air yang masih tersisa pada bahan makanan atau alat masak akan menguap dengan cepat saat bersentuhan dengan minyak bersuhu tinggi.

Air dan minyak tidak dapat menyatu, sehingga uap air yang terbentuk di bawah permukaan minyak memicu letupan dan cipratan. Fenomena ini dapat membuat proses memasak menjadi tidak nyaman dan berisiko. Memahami mekanisme di balik cipratan ini adalah langkah awal untuk mengimplementasikan solusi yang tepat. Dengan demikian, kita bisa mengurangi risiko percikan minyak secara signifikan.

Untuk mengurangi risiko ini, beberapa trik sederhana dapat diterapkan. Fokus utama adalah meminimalkan kontak antara air dan minyak panas. Ini mencakup persiapan bahan makanan hingga teknik penggorengan yang benar.

Salah satu penyebab utama cipratan minyak adalah keberadaan air pada bahan makanan. Air yang bercampur dengan minyak panas akan menghasilkan letupan atau percikan yang berbahaya. Oleh karena itu, pastikan bahan makanan benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam wajan.

Gunakan tisu dapur untuk mengelap permukaan bahan makanan hingga tidak ada sisa air yang menempel. Hindari mencuci bahan makanan sesaat sebelum menggoreng jika tidak ada waktu untuk mengeringkannya secara sempurna. Proses pengeringan ini sangat krusial untuk keamanan.

Selain bahan makanan, pastikan wajan juga dalam kondisi kering sempurna. Panaskan wajan kosong sebentar hingga sisa air menguap sebelum menuangkan minyak. Wajan yang basah juga bisa menjadi pemicu cipratan minyak yang tidak diinginkan.

Menggoreng dengan api yang terlalu besar dapat menyebabkan minyak menjadi terlalu panas dan mudah meletup. Minyak yang dipanaskan secara berlebihan cenderung lebih agresif saat bahan makanan dimasukkan. Kondisi ini meningkatkan risiko cipratan minyak  berbahaya.

Sebaliknya, minyak yang dipanaskan dengan api sedang lebih stabil dan menghasilkan cipratan lebih sedikit. Panaskan minyak secara bertahap hingga mencapai suhu ideal untuk menggoreng, yaitu antara 160-180 derajat celsius. Suhu tepat akan memastikan makanan matang merata tanpa gosong.

Hindari memanaskan minyak hingga berasap, karena ini menandakan minyak sudah terlalu panas. Minyak yang berasap tidak hanya mudah memercik, tetapi juga dapat mengurangi kualitas dan nutrisi makanan yang digoreng. Pengaturan suhu adalah kunci cara menggoreng tanpa cipratan minyak.

Menaburkan sedikit garam dapur ke dalam minyak panas sebelum menggoreng dapat menjadi trik efektif. Garam memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan dan membantu menstabilkan suhu minyak. Cara ini akan secara signifikan meredam percikan minyak yang mungkin terjadi.

Selain garam, tepung terigu atau tepung maizena juga terbukti efektif dalam mengurangi cipratan. Taburkan sedikit tepung terigu ke dalam minyak panas, lalu diamkan sebentar sebelum memasukkan bahan makanan. Tepung ini akan bekerja dengan menyerap air yang menempel pada permukaan makanan.

Dengan menyerap kelembapan, tepung mengurangi reaksi antara air dan minyak panas. Ini adalah metode sederhana namun ampuh untuk membuat proses menggoreng lebih aman dan nyaman. Penggunaan bahan dapur ini adalah bagian penting dari cara menggoreng tanpa cipratan minyak.

Pemilihan wajan yang tepat sangat mempengaruhi minimnya cipratan minyak. Menggunakan wajan dengan dinding tinggi dapat secara efektif menahan percikan minyak agar tidak menyebar ke area dapur. Wajan yang dalam memberikan perlindungan ekstra terhadap cipratan.

Selain itu, selalu gunakan penutup wajan saat menggoreng, terutama saat awal memasukkan bahan makanan. Penutup wajan tidak hanya mencegah cipratan minyak keluar, tetapi juga membantu menjaga suhu minyak tetap stabil. 

Jika menggunakan penutup, pilih yang berbahan stainless steel atau yang memiliki lubang saring. Penutup saring memungkinkan uap air keluar sehingga makanan tetap renyah, sementara penutup padat bisa membuat makanan menjadi lembek. 

Memasukkan terlalu banyak bahan makanan ke dalam wajan secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa masalah. Minyak akan menjadi terlalu padat dan mudah memercik karena volume bahan yang berlebihan. Selain itu, suhu minyak juga akan menurun drastis, membuat makanan menyerap lebih banyak minyak dan menjadi lembek.

Goreng bahan makanan secara bertahap dengan jumlah sedikit agar minyak memiliki ruang yang cukup untuk bergerak. Ini juga membantu menjaga suhu minyak tetap stabil dan mencegahnya meluap. Penggorengan bertahap menghasilkan makanan yang lebih renyah dan matang sempurna.

Pastikan juga jumlah minyak cukup banyak untuk menutupi makanan yang digoreng. Minyak yang terlalu sedikit sering menyebabkan makanan tidak terendam sempurna, sehingga bagian yang basah terkena minyak panas akan memercik. 

Untuk mendapatkan gorengan yang renyah dan tahan lama, beberapa faktor penting perlu diperhatikan. Kerenyahan gorengan sangat dipengaruhi oleh jenis dan komposisi tepung yang digunakan. Selain itu, suhu minyak, teknik penggorengan, serta cara penirisan dan penyimpanan juga berperan besar.

• Komposisi Tepung

Pertimbangkan untuk menggunakan kombinasi beberapa jenis tepung untuk hasil optimal. Misalnya, campuran 75% tepung terigu protein rendah, 20% tepung beras, dan 5% tepung tapioka dapat menghasilkan tekstur sempurna. Kombinasi ini memberikan kerenyahan yang pas.

• Gunakan Api Sedang

Membuat adonan tepung dengan air es juga dapat memberikan tekstur lebih keras dan krispi setelah digoreng. Gunakan api sedang saat menggoreng agar adonan matang merata tanpa gosong di luar dan lembek di dalam. Tambahkan bahan perenyah seperti tepung beras, telur, baking soda, atau air kapur sirih ke dalam adonan untuk kerenyahan maksimal.

• Gunakan Teknik Deep Fry

Teknik deep frying sangat krusial untuk menghasilkan gorengan yang renyah sempurna. Gunakan wajan yang cukup dalam dan isi minyak hingga bahan yang digoreng bisa terendam sepenuhnya. Kedalaman minyak yang cukup memastikan panas merata ke seluruh permukaan makanan.

• Panaskan Minyak di Suhu Ideal

Panaskan minyak hingga suhu ideal, yaitu sekitar 170-180°C. Jika memungkinkan, gunakan termometer minyak untuk memastikan akurasi suhu. Suhu yang konsisten adalah kunci untuk mencegah makanan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek.

Jangan menggoreng terlalu banyak bahan sekaligus agar suhu minyak tetap stabil. Goreng hingga makanan berwarna keemasan yang menarik, lalu segera angkat. Tiriskan gorengan pada rak kawat agar minyak berlebih menetes dan menjaga kerenyahannya lebih lama.

1. Mengapa minyak sering cipratan saat menggoreng?Cipratan minyak terjadi karena adanya air pada bahan makanan atau wajan yang bereaksi dengan minyak panas, menciptakan uap yang meletup.
2. Bagaimana cara paling efektif mengurangi cipratan minyak?Cara paling efektif adalah dengan mengeringkan bahan makanan dan wajan sepenuhnya sebelum proses penggorengan dimulai.
3. Bisakah garam membantu mencegah cipratan minyak?Ya, menaburkan sedikit garam ke minyak panas dapat membantu menyerap kelembapan dan menstabilkan suhu, sehingga mengurangi cipratan.
4. Apakah tepung juga bisa digunakan untuk mencegah cipratan?Betul, sedikit tepung terigu atau maizena yang ditaburkan ke minyak panas dapat membantu menyerap air dari bahan makanan.
5. Suhu minyak seperti apa yang ideal untuk menggoreng tanpa cipratan?Gunakan api sedang dan panaskan minyak secara bertahap hingga suhu 160-180°C untuk penggorengan yang lebih stabil.
6. Apakah menggunakan penutup wajan efektif?Sangat efektif, penutup wajan dapat mencegah cipratan minyak keluar dan membantu menjaga suhu minyak tetap stabil.
7. Apa yang harus dilakukan jika bahan makanan beku ingin digoreng?Hindari menggoreng makanan dalam keadaan beku karena kandungan airnya tinggi; biarkan mencair terlebih dahulu untuk mengurangi cipratan.