Cara Membuat Media Tanam di Polybag agar Tanaman Subur dan Optimal

Liputan6.com, Jakarta Menanam sayuran atau tanaman hias di polybag menjadi solusi praktis bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Namun, kunci keberhasilan budidaya ini terletak pada kualitas media tanam yang digunakan. Media tanam yang baik akan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi, kelembaban, dan sirkulasi udara yang cukup untuk tumbuh optimal.

Persiapan media tanam yang tepat merupakan langkah awal yang krusial untuk menciptakan lingkungan tumbuh yang ideal bagi akar tanaman. Dengan komposisi yang seimbang, media tanam tidak hanya menyediakan unsur hara esensial, tetapi juga mendukung drainase yang baik dan aerasi yang memadai.

Panduan ini dirancang untuk membantu para pemula maupun pekebun berpengalaman dalam meracik media tanam berkualitas tinggi. Dengan mengikuti setiap tahapan yang dijelaskan, Anda dapat menciptakan media tanam yang ringan, gembur, kaya organik, serta mampu menjaga kelembaban secara efektif. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Senin (17/11/2025).

Langkah pertama dalam cara membuat media tanam di polybag adalah mempersiapkan bahan-bahan dasar yang berkualitas. Pemilihan bahan yang tepat sangat menentukan kesuburan dan struktur media tanam. Bahan utama yang dibutuhkan meliputi tanah, pupuk kompos atau pupuk kandang, serta arang sekam atau sekam bakar.

Pilh Tanah Gembur

Pilihlah tanah yang gembur dan bebas dari kerikil untuk menjadi fondasi media tanam Anda. Sebaiknya gunakan tanah lapisan atas yang dikenal lebih subur dan kaya mikroorganisme. Setelah mendapatkan tanah yang sesuai, ayaklah tanah tersebut untuk menghasilkan butiran halus dan menghilangkan gumpalan yang dapat menghambat pertumbuhan akar. Tanah yang diayak akan memiliki tekstur lebih seragam dan aerasi yang lebih baik.

Siapkan Pupuk

Selanjutnya, siapkan pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah matang sempurna. Pupuk ini berfungsi sebagai sumber nutrisi organik yang esensial bagi tanaman. Pastikan pupuk telah matang untuk menghindari risiko merusak akar tanaman akibat panas berlebih atau kandungan patogen. Kompos matang akan meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur media secara keseluruhan.

Arang Sekam

Arang sekam atau sekam bakar juga merupakan komponen penting yang membantu menjaga kelembaban tanah dan meningkatkan aerasi. Partikel arang sekam akan memperbaiki struktur media tanam, memfasilitasi pergerakan air dan udara, serta mencegah pemadatan. Selain itu, Anda bisa menambahkan bahan opsional seperti dolomit untuk menyeimbangkan pH tanah, pasir untuk drainase, atau cocopeat untuk retensi kelembaban.

Setelah semua bahan dasar dan tambahan tersedia, tahapan selanjutnya dalam cara membuat media tanam di polybag adalah mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan perbandingan yang tepat. Komposisi yang seimbang akan memastikan media tanam memiliki nutrisi, drainase, dan aerasi yang optimal sesuai kebutuhan tanaman.

Perbandingan umum yang sering direkomendasikan adalah 2:1:1, yaitu 2 bagian tanah, 1 bagian kompos, dan 1 bagian arang sekam. Namun, komposisi ini dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan. Misalnya, untuk penanaman bawang merah, media tanam yang disarankan adalah campuran tanah gembur, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.

Beberapa sumber lain juga merekomendasikan perbandingan 1:2:1 atau 2:1:1 untuk tanah, sekam bakar, dan kompos, tergantung pada preferensi dan ketersediaan bahan. Untuk tanaman cabai, perbandingan tanah dan pupuk kandang dapat menggunakan 2:1. Penting untuk diingat bahwa media tanam yang baik memiliki tekstur sedang hingga liat, berstruktur gembur, dan aerasi yang baik untuk mendukung perkembangan akar.

Tahap terakhir dalam cara membuat media tanam di polybag adalah pengisian polybag dan persiapan awal sebelum penanaman bibit. Proses ini juga krusial untuk memastikan tanaman dapat tumbuh dengan baik sejak awal.

Pilih Polybag dan Jenis Tanaman

Pilihlah polybag dengan ukuran yang sesuai untuk jenis tanaman yang akan ditanam. Misalnya, untuk bawang merah, gunakan polybag minimal 25x25 cm. Sementara itu, untuk tanaman seperti terong atau tomat yang lebih besar, disarankan menggunakan polybag berukuran 40x40 cm atau 50x50 cm. Pastikan polybag memiliki saluran air yang cukup di bagian bawah untuk mencegah genangan air yang bisa menyebabkan bibit busuk.

Isi Polybag

Isi polybag hingga sekitar 80% dari volumenya dengan media tanam yang sudah tercampur rata. Hindari mengisi terlalu penuh agar ada ruang untuk penyiraman dan pertumbuhan akar. Setelah diisi, siram media tanam dengan air secukupnya hingga lembab. Kemudian, diamkan media tanam selama 1-2 hari agar bahan-bahan meresap dan media menjadi stabil.

Siapkan Tempat

Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk mendinginkan media tanam dengan meletakkannya di tempat terbuka namun terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung selama 10-15 hari sebelum digunakan. Sterilisasi opsional juga bisa dilakukan, salah satunya dengan menggunakan arang sebagai campuran media tanam yang dapat membantu membuat media lebih steril dan bebas hama penyakit. Setelah media tanam siap, Anda bisa mulai menanam bibit dengan hati-hati, membuat lubang tanam yang sesuai, dan menutupnya kembali dengan media tanam.

1. Apa saja bahan utama untuk membuat media tanam di polybag?

Jawaban: Bahan utama meliputi tanah gembur, pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah matang, dan arang sekam atau sekam bakar.

2. Bagaimana perbandingan komposisi media tanam yang ideal?

Jawaban: Perbandingan umum adalah 2:1:1 (2 bagian tanah, 1 bagian kompos, 1 bagian arang sekam), namun bisa disesuaikan dengan jenis tanaman, misalnya 1:1:1 untuk bawang merah.

3. Mengapa perlu mendiamkan media tanam setelah diisi ke polybag?

Jawaban: Pendiaman selama 1-2 hari memungkinkan bahan-bahan meresap, media menjadi lembab, dan stabil sebelum penanaman bibit.

4. Apa fungsi arang sekam dalam media tanam?

Jawaban: Arang sekam berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah, meningkatkan aerasi agar akar dapat bernapas, dan memperbaiki struktur media tanam.