Bau yang Tidak Disukai Cicak untuk Membuat Rumah Lebih Bersih Secara Alami

1 week ago 10

Liputan6.com, Jakarta Cicak seringkali menjadi tamu tak diundang di rumah, meninggalkan kotoran dan berpotensi membawa bakteri seperti Salmonella. Kehadiran reptil kecil ini dapat mengurangi kenyamanan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal Anda. Banyak orang mencari solusi untuk mengusir cicak tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan penghuni rumah.

Untungnya, ada cara alami dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan memanfaatkan indra penciuman sensitif cicak. Reptil ini sangat tidak menyukai bau-bauan tertentu yang menyengat, sehingga aroma tersebut dapat menjadi penangkal ampuh.

Liputan6 akan mengulas secara komprehensif berbagai bau yang tidak disukai cicak untuk membuat rumah lebih bersih dan bebas dari gangguan. Mulai dari rempah dapur hingga bahan herbal, semua bisa dimanfaatkan sebagai solusi pengusiran alami. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (20/11/2025).

1. Aroma Pedas

Cicak memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, membuat mereka sangat tidak menyukai aroma pedas dan tajam. Bahan-bahan dapur yang sering kita gunakan, seperti cabai merah, lada hitam, dan cabai rawit, dapat menjadi senjata ampuh untuk mengusir cicak dari rumah Anda. Bau menyengat dari rempah-rempah ini secara efektif menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi cicak.

Penggunaan aroma pedas ini tidak membahayakan cicak secara fisik, melainkan hanya membuat mereka enggan mendekat atau berlama-lama di area yang terpapar. Ini adalah metode yang humanis dan ramah lingkungan untuk menjaga kebersihan rumah. Penting untuk memastikan penggunaan bahan-bahan ini aman, terutama jika ada anak kecil atau hewan peliharaan di rumah.

Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa menaburkan sedikit bubuk cabai atau lada hitam di sudut-sudut ruangan yang sering dilewati cicak. Alternatif lain adalah membuat larutan semprot dengan mencampurkan bubuk lada atau cabai dengan air hangat, lalu menyemprotkannya di area strategis seperti bawah meja atau dekat ventilasi.

  • Bubuk Cabai atau Lada Hitam: Taburkan sedikit bubuk cabai atau lada hitam di sudut-sudut ruangan, bawah furnitur, atau dekat pintu masuk untuk mencegah cicak menjelajahi rumah. Pastikan untuk menggunakannya dengan aman dan hindari kontak langsung dengan hewan peliharaan atau anak-anak.
  • Larutan Semprot Cabai dan Lada: Campurkan 1 sendok teh bubuk lada hitam atau bubuk cabai dengan 300 ml air hangat. Semprotkan larutan ini di sudut ruangan, bawah meja, dekat ventilasi, atau area yang sering dilewati cicak.

2. Bawang-bawangan

Selain aroma pedas, bawang-bawangan juga dikenal memiliki bau yang sangat menyengat dan tidak disukai cicak. Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih, misalnya, menghasilkan aroma kuat yang sangat mengganggu sistem penciuman reptil kecil ini. Kehadiran bawang di area tertentu dapat membuat cicak merasa tidak nyaman dan menjauh.

Bawang merah dan bawang bombay juga memiliki efek serupa berkat aromanya yang tajam. Menggunakan bahan-bahan alami ini adalah cara yang efektif dan mudah didapat untuk menjaga rumah tetap bersih dari cicak. Anda tidak perlu khawatir akan dampak negatif pada lingkungan atau kesehatan penghuni rumah.

Beberapa siung bawang putih bisa diiris dan diletakkan di pojok plafon atau dekat lampu yang sering didatangi cicak. Untuk bawang merah atau bombay, iris menjadi beberapa bagian dan tempatkan dalam mangkuk kecil di sudut rumah atau dekat dapur. Anda bahkan bisa menggantung potongan bawang bombay atau menyemprotkan jus bawang bombay yang sudah diencerkan.

  • Bawang Putih: Iris beberapa siung bawang putih lalu letakkan di area yang sering dilewati cicak, seperti pojok plafon, atas rak, atau dekat lampu. Anda juga bisa menumbuk halus bawang putih, mencampurnya dengan air, dan menyemprotkannya ke dinding atau sudut rumah secara rutin.
  • Bawang Merah/Bombay: Aroma tajam bawang merah dan bawang bombay juga sangat efektif. Iris bawang menjadi beberapa bagian dan letakkan dalam mangkuk kecil atau bungkus kain tipis di sudut rumah, dekat dapur, atau dekat pintu masuk. Anda juga bisa menggantung potongan bawang bombay di beberapa sudut rumah atau membuat jus bawang bombay untuk disemprotkan.

3. Kopi dan Kapur Barus

Dua bahan lain yang memiliki aroma kuat dan sangat dibenci cicak adalah kopi dan kapur barus. Aroma kopi yang menyengat tidak hanya membuat cicak enggan mendekat, tetapi tekstur bubuknya juga kurang disukai oleh mereka. Ini menjadikan kopi pilihan yang efektif dan ramah lingkungan untuk pengusiran cicak.

Anda bisa memanfaatkan bubuk kopi atau ampas kopi bekas dengan menaburkannya di sudut-sudut rumah atau di tempat cicak sering muncul. Metode ini tidak hanya efektif, tetapi juga merupakan cara yang baik untuk mendaur ulang limbah rumah tangga. Pastikan untuk mengganti bubuk kopi secara berkala agar aromanya tetap kuat.

Kapur barus, atau kamper, juga telah lama dikenal sebagai pengusir serangga dan hewan kecil berkat aromanya yang tajam. Bau menyengat dari kapur barus dapat mengganggu sistem penciuman cicak, mendorong mereka untuk menjauh dari area yang diberi kapur barus.

  • Bubuk Kopi atau Ampas Kopi: Taburkan bubuk kopi di sudut-sudut rumah atau tempat cicak sering muncul. Anda juga bisa menggunakan ampas kopi bekas dan menyebarkannya di dekat pintu, jendela, atau area yang sering didatangi cicak.
  • Letakkan Kapur Barus: Tempatkan beberapa butir kapur barus di sudut-sudut ruangan, dalam lemari, di bawah wastafel, atau di celah pintu. Berhati-hatilah jika memiliki anak kecil atau hewan peliharaan agar tidak termakan.

4. Aroma Herbal dan Mint

Beberapa tanaman herbal menawarkan solusi alami yang menyegarkan bagi manusia, namun sangat tidak disukai oleh cicak. Serai, atau lemongrass, adalah salah satunya. Aroma kuat dari serai dapat membanjiri sistem penciuman cicak yang sensitif, sehingga efektif mengusir mereka.

Minyak peppermint juga merupakan salah satu aroma paling kuat yang dibenci cicak. Senyawa minty yang menyengat dapat membuat cicak menjauh dengan cepat, sekaligus memberikan aroma segar bagi penghuni rumah.

Eucalyptus, dengan aroma segarnya, juga telah lama digunakan sebagai pengusir hama alami, termasuk cicak. Meskipun alasan biologisnya belum sepenuhnya dipahami, metode ini terbukti efektif. Anda dapat menggunakan minyak esensial eucalyptus atau menaruh daunnya secara strategis di sekitar rumah untuk menciptakan penghalang alami.

  • Minyak Serai atau Daun Serai: Gunakan minyak serai, lilin aromaterapi serai, atau daun serai wangi segar di area yang rawan aktivitas cicak. Anda juga bisa menumbuk batang serai dan menaruhnya di sudut-sudut ruangan, atau mencampurkan minyak esensial serai dengan air untuk disemprotkan.
  • Semprotan Minyak Peppermint: Campurkan 10 tetes minyak peppermint ke dalam 100 ml air, masukkan ke botol semprot, lalu semprotkan ke sudut ruangan, celah pintu, dan area munculnya cicak. Untuk hasil lebih tahan lama, rendam bola kapas dalam larutan tersebut dan letakkan di sudut tersembunyi atau lemari.
  • Minyak Esensial Eucalyptus atau Daun: Gunakan minyak esensial eukaliptus atau menaruh daun eukaliptus secara strategis di sekitar rumah untuk menciptakan penghalang yang mencegah masuknya cicak.

5. Aroma Asam dan Cara Lain

Selain berbagai aroma di atas, cuka juga menjadi bahan alami yang ampuh untuk mengusir cicak. Campuran cuka putih suling dengan air menghasilkan bau asam yang sangat tidak disukai cicak, membuat mereka tidak berani mendekat. Ini adalah cara yang sederhana dan mudah diaplikasikan untuk menjaga rumah tetap bersih.

Meskipun bukan aroma, kulit telur juga dipercaya efektif menakuti cicak. Cicak cenderung mengira ada predator seperti burung di sekitar area yang terdapat kulit telur, sehingga mereka akan menghindar. Beberapa sumber juga menyebutkan kulit jeruk memiliki efek serupa dalam mengusir cicak.

Untuk menjaga rumah tetap bersih dan bebas cicak secara menyeluruh, beberapa tindakan pencegahan umum juga perlu dilakukan. Menjaga kebersihan rumah secara rutin, membersihkan sisa makanan, mengurangi kelembapan, dan mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu hangat dapat membuat lingkungan kurang menarik bagi cicak.

  • Larutan Cuka: Campurkan cuka putih suling dengan air dan semprotkan larutan tersebut di sekitar pintu masuk rumah atau area yang sering dilewati cicak.
  • Letakkan Kulit Telur: Cuci kulit telur hingga bersih, keringkan, lalu letakkan dua hingga tiga potongan di sudut ruangan atau dekat tempat cicak sering muncul. Ganti setiap 3-5 hari agar tidak berbau.
  • Letakkan Kulit Jeruk: Tempatkan kulit jeruk di area yang sering dilewati cicak.
  • Pencegahan Umum untuk Rumah Bersih: Jaga kebersihan, atur suhu ruangan, keringkan area lembap, dan kurangi serangga untuk membuat rumah kurang menarik bagi cicak.

People Also Ask

1. Mengapa cicak tidak disukai di rumah?

Jawaban: Cicak dapat meninggalkan kotoran di dinding dan perabot, serta berpotensi membawa bakteri seperti Salmonella, yang mengganggu kebersihan dan kenyamanan rumah.

2. Bau apa saja yang paling dibenci cicak?

Jawaban: Cicak sangat membenci bau pedas (cabai, lada), bawang-bawangan (bawang putih, merah), kopi, kapur barus, serta aroma herbal seperti serai, peppermint, dan eucalyptus.

3. Bagaimana cara menggunakan bubuk cabai atau lada untuk mengusir cicak?

Jawaban: Taburkan sedikit bubuk cabai atau lada hitam di sudut ruangan atau area yang sering dilewati cicak, atau buat larutan semprot dengan air hangat.

4. Apakah kulit telur efektif mengusir cicak?

Jawaban: Ya, kulit telur dipercaya dapat menakuti cicak karena mereka mengira ada predator seperti burung di sekitar area tersebut, membuat mereka menjauh.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |