Bahan Gamis yang Tidak Perlu Disetrika, Tampil Rapi Setiap Hari Tanpa Repot

2 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta Memilih busana yang praktis dan efisien menjadi kebutuhan utama di tengah kesibukan sehari-hari, terutama bagi para pengguna gamis. Tren fashion kini semakin mengedepankan kenyamanan tanpa mengorbankan penampilan. Salah satu inovasi yang sangat membantu adalah hadirnya bahan gamis yang tidak perlu disetrika.

Gamis dengan material anti kusut menawarkan solusi cerdas untuk tampil rapi dan elegan setiap saat, tanpa harus menghabiskan waktu berharga di depan setrika. Bahan-bahan ini dirancang khusus untuk mempertahankan bentuk dan teksturnya, bahkan setelah dicuci dan disimpan.

Liputan6 akan mengulas berbagai jenis bahan gamis yang tidak perlu disetrika, lengkap dengan karakteristik dan alasan mengapa material tersebut menjadi pilihan yang cocok. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda, Kamis (13/11/2025).

Pilihan Bahan Gamis Anti Kusut yang Populer

Beberapa jenis kain telah dikenal luas karena sifatnya yang tidak mudah kusut, menjadikannya pilihan favorit untuk bahan gamis. Karakteristik unik dari serat kain ini memungkinkan pakaian tetap terlihat rapi tanpa perlu perawatan setrika yang intensif.

1. Crinkle Airflow

Crinkle airflow, misalnya, adalah jenis kain polyester dengan teknik tenun high twist yang menghasilkan tekstur berkerut alami. Seratnya rapat, halus, ringan, lembut, dan jatuh dengan cantik saat dipakai. Tekstur kerutan alaminya membuat gamis crinkle airflow tidak mudah kusut dan tetap terlihat bagus, bahkan setelah dikeluarkan dari lemari. Menyetrika bahan ini justru dapat merusak tekstur dan bentuknya.

2. Kain Jersey

Kain jersey juga merupakan pilihan populer untuk gamis karena teksturnya yang lembut, jatuh, dan elastis. Bahan ini juga dikenal mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga nyaman digunakan. Jersey tidak mudah kusut dan bahkan tidak disarankan untuk disetrika dengan suhu tinggi karena berisiko merusak tekstur pakaian.

3. Polyester

Polyester, sebagai serat sintetis, dikenal tahan terhadap kerutan, ringan, dan cepat kering. Sifat-sifat ini menjadikan polyester pilihan yang efisien untuk gamis yang tidak perlu disetrika. Menyetrika polyester dengan suhu tinggi justru dapat merusak seratnya, sehingga lebih baik menghindari proses tersebut.

Bahan Anti Kusut Tambahan untuk Gamis Modern

Selain pilihan di atas, ada beberapa jenis kain lain yang juga menawarkan sifat anti kusut yang menarik untuk gamis. Bahan-bahan ini memberikan variasi dalam tekstur dan tampilan, namun tetap mengedepankan kepraktisan.

1. Spandex

Spandex, atau dikenal juga sebagai Lycra atau Elastane, adalah serat sintetis yang sangat elastis dan lentur. Tingkat elastisitasnya yang tinggi membuat spandex memiliki karakteristik anti kusut, sehingga tidak perlu disetrika. Menyetrika spandex, terutama dengan panas tinggi, dapat merusak seratnya dan menyebabkan penyusutan.

2. Bubble Crepe

Bubble crepe memiliki tekstur unik seperti gelembung kecil di permukaannya, ringan, jatuh, dan tidak mudah kusut. Tekstur gelembungnya secara alami menyamarkan kerutan, sehingga gamis dari bahan ini tidak memerlukan penyetrikaan yang sering. Jika memang perlu, gunakan suhu rendah untuk menjaga kualitas kain.

3. Wol dan Kasmir

Wol dan kasmir, meskipun lebih sering dikaitkan dengan pakaian hangat, juga termasuk bahan gamis yang tidak mudah kusut. Wol memiliki sifat elastis dan kuat, sehingga kerutan tidak mudah terbentuk. Menyetrika wol dengan suhu panas biasa dapat merusak seratnya, lebih disarankan menggunakan setrika uap.

4. Denim

Denim, kain katun yang kokoh dan tahan lama, juga dikenal tahan terhadap kusut. Terutama jenis denim yang lebih tebal, kerutan pada denim seringkali hilang seiring pemakaian. Gamis berbahan denim memberikan tampilan kasual dan terstruktur, serta memiliki daya tahan tinggi.

Bahan Anti Kusut Lainnya dan Tips Perawatan

Beberapa bahan lain juga memiliki sifat anti kusut atau memerlukan penyetrikaan minimal, serta tips perawatan umum untuk menjaga kualitasnya. Pemilihan bahan yang tepat akan sangat mendukung gaya hidup serba cepat.

1. Rayon Viscose

Rayon viscose, terutama rayon crinkle, dikenal karena kelembutan dan efek jatuh yang indah, serta tidak memerlukan setrika. Namun, rayon viscose murni mungkin terasa kaku setelah dicuci dan perlu disetrika dengan suhu rendah. Tencel (Lyocell), serat dari pulp kayu, juga relatif tahan kerutan, lembut, dan memiliki daya serap tinggi. Untuk tampilan terbaik, mungkin perlu disetrika dengan suhu rendah atau diuap.

2. Chambray

Chambray, kain tenun polos yang mirip denim namun lebih ringan dan lembut, termasuk salah satu bahan yang tidak mudah kusut. Kain rajut (knit) juga memiliki struktur yang fleksibel dan elastis, sehingga tidak mudah kusut meskipun dilipat atau disimpan lama. Menyetrika kain rajut justru dapat merusak strukturnya dan membuatnya melar atau berbulu.

Keunggulan dan Kenyamanan Gamis Berbahan Ironless

Memilih gamis dari bahan yang tidak perlu disetrika adalah solusi praktis untuk tampil rapi dan elegan setiap hari tanpa repot. Bahan-bahan seperti crinkle airflow, jersey, polyester, spandex, bubble crepe, wol, kasmir, denim, rayon crinkle, Tencel, chambray, dan rajut menawarkan kenyamanan dan kemudahan perawatan.

Bahan yang tidak mudah kusut, mudah dicuci, dan cepat kering sangatlah praktis, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga dalam merawat busana Anda. Hal ini sangat mendukung gaya hidup yang padat. Dengan memilih bahan yang memiliki karakteristik tersebut, Anda dapat memastikan gamis yang Anda kenakan selalu tampak rapi dan terawat dengan usaha yang minimal, membantu menjaga penampilan anggun Anda setiap waktu.

Kenyamanan adalah prioritas utama, dan bahan seperti katun combed, rayon, serta modal dikenal memiliki tekstur yang sangat lembut di kulit. Gamis yang dirancang untuk kenyamanan maksimal sepanjang hari harus memiliki bobot yang ringan. Bahan ringan tidak akan membebani tubuh, memungkinkan Anda bergerak leluasa tanpa merasa terbatasi atau cepat lelah, bahkan setelah berjam-jam beraktivitas.

People Also Ask

1. Apa itu bahan crinkle airflow dan mengapa tidak perlu disetrika?

Jawaban: Crinkle airflow adalah kain polyester dengan tekstur berkerut alami seperti kulit jeruk. Tekstur ini membuat gamis tidak mudah kusut dan tetap rapi tanpa perlu disetrika, bahkan menyetrikanya dapat merusak tekstur.

2. Bahan gamis apa saja yang dikenal tidak mudah kusut?

Jawaban: Beberapa bahan gamis yang dikenal tidak mudah kusut antara lain crinkle airflow, jersey, polyester, spandex, bubble crepe, wol, denim, rayon crinkle, Tencel, chambray, dan rajut.

3. Bagaimana cara merawat gamis dari bahan anti kusut agar tetap awet?

Jawaban: Untuk merawat gamis anti kusut, cucilah dengan siklus lembut atau tangan, keringkan dengan cara digantung atau suhu rendah, dan simpan dalam keadaan tergantung untuk menjaga bentuknya.

4. Mengapa bahan jersey tidak disarankan untuk disetrika dengan suhu tinggi?

Jawaban: Bahan jersey tidak disarankan disetrika dengan suhu tinggi karena dapat merusak tekstur elastisnya. Jersey sendiri sudah memiliki sifat yang tidak mudah kusut.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |