Apakah Tikus Bisa Merayap di Tembok? Begini Faktanya

2 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta Tikus, hewan pengerat yang seringkali dianggap hama, ternyata memiliki kemampuan fisik yang luar biasa, termasuk keahlian dalam memanjat atau merayap di tembok. Banyak pemilik rumah bertanya-tanya, apakah tikus bisa merayap di tembok dan bagaimana mereka melakukannya?

Keahlian tikus dalam bergerak secara vertikal ini bukan sekadar mitos belaka. Dengan cakar yang tajam dan tubuh yang fleksibel, mereka mampu menaklukkan berbagai permukaan, terutama yang bertekstur kasar.

Fenomena tikus merayap di tembok ini memiliki implikasi signifikan terhadap keamanan dan kebersihan lingkungan hunian. Oleh karena itu, mengetahui faktor-faktor pendukung kemampuan mereka serta langkah-langkah pencegahan yang efektif adalah kunci untuk menjaga rumah tetap bebas dari gangguan hewan pengerat ini. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Selasa (11/11/2025).

Kemampuan Tikus Merayap di Tembok

Tikus dikenal sebagai pemanjat yang ulung, mampu mengakses tempat-tempat tinggi sebagai jalur masuk ke dalam rumah atau bangunan. Mereka dapat memanjat tempat yang tinggi seperti ranting pohon, tanaman di sekeliling rumah, tali jemuran, kabel listrik, hingga pipa air yang tersambung ke badan rumah. Kemampuan ini memungkinkan tikus untuk mencari makanan atau tempat persembunyian di area yang sulit dijangkau.

Beberapa jenis tikus, seperti tikus atap (Rattus rattus), bahkan sangat dikenal sebagai pemanjat ulung yang sering masuk ke rumah melalui atap. Tikus kecil sekalipun memiliki kemampuan untuk memanjat berbagai permukaan. Mereka dapat memanjat dinding dan benda-benda di sekitarnya untuk menjelajahi lingkungan.

Namun, tidak semua permukaan dapat dipanjat dengan mudah oleh tikus. Tikus umumnya kesulitan memanjat permukaan yang halus dan licin seperti keramik atau kaca karena tidak ada pegangan yang cukup. Sebaliknya, tembok yang kasar atau bertekstur, seperti dinding bata atau beton kasar, lebih mudah dipanjat karena cakar mereka dapat mencengkeram celah dan tonjolan kecil.

Faktor-faktor Pendukung Tikus Merayap Dinding

Kemampuan tikus untuk merayap di tembok didukung oleh beberapa ciri fisik dan perilaku adaptif yang mengagumkan. Pertama, tikus memiliki cakar yang tajam dan kuat, yang berfungsi seperti kait mini, mampu mencengkeram berbagai permukaan kasar seperti tembok bertekstur, kayu, beton kasar, bahkan dinding bata. Bantalan kaki yang lembut juga menambah luas area cengkeram, membantu mereka melekat di permukaan.

Selain itu, tubuh tikus sangat fleksibel dan ramping, memungkinkan mereka menyelinap melalui celah sempit bahkan seukuran 0,6 cm. Fleksibilitas ini juga membantu mereka meraih pegangan yang sulit dan menyesuaikan posisi untuk terus mendaki. Ekor tikus juga berperan penting sebagai penyeimbang alami saat memanjat dan bergerak lincah, terutama di medan vertikal atau pipa sempit.

Ukuran tubuh yang kecil dan ringan, hanya sekitar 10-30 gram, meminimalkan hambatan gravitasi, memudahkan tikus menjangkau celah sempit dan permukaan yang menanjak. Ditambah dengan naluri bertahan hidup yang kuat, tikus akan selalu mencari tempat aman dan sumber makanan, menggunakan kemampuan memanjat ini untuk menjelajah lingkungan, menghindari bahaya, dan masuk ke bangunan melalui celah atau dinding. Mereka juga dapat melompat setinggi 25-30 cm dan menempuh jarak dua kali panjang tubuhnya.

Cara Mencegah Tikus Masuk Rumah

Kemampuan tikus untuk merayap di tembok memiliki implikasi serius bagi pemilik rumah, mulai dari akses ke dalam rumah hingga potensi kerusakan dan penyebaran penyakit. Tikus dapat masuk melalui berbagai titik akses tinggi seperti atap, loteng, celah dinding, atau pipa saluran air, seringkali memanfaatkan pohon atau bangunan luar sebagai jembatan. Kehadiran mereka dapat menyebabkan kerusakan barang, mencemari makanan, dan menyebarkan penyakit berbahaya seperti leptospirosis dan salmonella.

Untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, beberapa langkah proaktif perlu dilakukan.

  • Pertama, periksa dan tutup semua celah atau lubang pada dinding, fondasi, serta sekitar pipa atau kabel, bahkan yang sekecil 1 sentimeter, menggunakan kawat baja tahan karat, semen, atau plester.
  • Pangkas dahan pohon yang bersinggungan langsung dengan atap rumah, karena dapat menjadi jembatan alami bagi tikus.
  • Menjaga kebersihan rumah secara rutin juga krusial; simpan makanan dalam wadah kedap udara dan buang sampah di tempat tertutup.
  • Rapikan tumpukan barang yang bisa menjadi tempat persembunyian tikus dan perbaiki kerusakan pada atap atau saluran air.

Jika masalah tikus sulit dikendalikan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pembasmi tikus profesional untuk penanganan yang efektif dan aman.

People Also Ask

1. Apakah tikus bisa memanjat tembok halus?

Jawaban: Tidak. Tikus kesulitan memanjat permukaan seperti kaca, logam, atau plastik licin karena tidak ada pijakan bagi kuku mereka.

2. Apakah tikus bisa memanjat tembok bata?

Jawaban: Ya, tembok bata termasuk yang paling mudah dipanjat karena memiliki celah di antara bata dan tekstur kasar.

3. Bagaimana cara tahu jika tikus memanjat dinding rumah saya?

Jawaban: Perhatikan suara gesekan di malam hari, kotoran di dekat dinding, atau noda minyak dari tubuh tikus di permukaan tembok.

4. Apakah tikus bisa memanjat dinding dalam rumah?

Jawaban: Bisa. Mereka menggunakan rangka kayu, pipa, atau kabel di balik drywall untuk naik ke plafon atau loteng.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |