7 Perbedaan Tikus dan Curut yang Sering Dikira Sama, Ketahui Pula Cara Penanganannya

2 weeks ago 15

Liputan6.com, Jakarta Tikus dan curut seringkali dianggap sebagai hewan yang sama karena ukurannya yang kecil dan bentuk fisiknya yang mirip. Namun, kedua mamalia ini memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk diketahui, terutama jika Anda menemukan salah satunya di lingkungan rumah.

Memahami perbedaan tikus dan curut bukan hanya sekadar pengetahuan umum, tetapi juga krusial untuk menentukan strategi penanganan yang tepat. Identifikasi yang keliru dapat menyebabkan metode pengendalian hama yang tidak efektif atau bahkan salah sasaran.

Liputan6 akan mengulas tujuh perbedaan utama antara tikus dan curut yang sering ditemukan di rumah. Dengan pemahaman yang akurat, Anda dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang lebih akurat demi menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (10/11/2025).

1. Klasifikasi Ilmiah dan Ordo

Perbedaan paling mendasar antara tikus dan curut terletak pada klasifikasi ilmiahnya. Curut merupakan jenis hewan mamalia yang masuk dalam ordo Eulipotyphla, dengan famili Soricidae. Ini berarti curut adalah hewan pemakan serangga dan bukan termasuk hewan pengerat.

Di sisi lain, tikus adalah mamalia yang masuk dalam ordo Rodentia, dengan famili Muridae. Ordo Rodentia secara spesifik mengelompokkan hewan-hewan pengerat, yang memiliki karakteristik gigi seri yang khas.

Dari klasifikasi ini, jelas bahwa meskipun keduanya berukuran kecil, tikus dan curut berasal dari kelompok evolusi yang berbeda. Perbedaan ordo ini menjadi dasar bagi banyak perbedaan fisik dan perilaku lainnya yang akan dibahas selanjutnya.

2. Bentuk Moncong dan Hidung

Salah satu perbedaan fisik yang paling mudah dikenali antara tikus dan curut adalah bentuk moncong atau hidungnya. Curut memiliki moncong yang lebih panjang, runcing, dan lancip, menyerupai hidung babi mini.

Moncong runcing ini berfungsi sebagai alat penciuman yang sangat sensitif, membantu curut mendeteksi mangsa di dalam tanah atau di tempat tersembunyi. Umumnya, curut juga memiliki telinga yang lebih kecil dibandingkan tikus.

Sebaliknya, tikus memiliki moncong yang cenderung lebih pendek, bulat, dan tumpul. Bentuk moncong tikus disesuaikan dengan kebiasaan menggerogoti dan mencari makanan yang bervariasi.

3. Ukuran dan Bentuk Tubuh

Secara umum, tikus memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan curut. Tikus cenderung memiliki postur yang lebih gemuk dan padat, terutama tikus dewasa.

Curut memiliki tubuh yang lebih kecil, ramping, dan memanjang. Ukuran curut dewasa biasanya berkisar antara 5-10 cm, termasuk ekor, dengan berat sekitar 2-3 gram. Ini jauh lebih kecil dibandingkan tikus mencit dewasa yang bisa mencapai 7,5-10 cm dengan berat 12-30 gram.

Perbedaan ukuran dan bentuk tubuh ini juga memengaruhi cara mereka bergerak dan bersembunyi. Curut yang lebih kecil dan ramping dapat menyelinap ke celah-celah yang sangat sempit.

4. Gigi

Perbedaan signifikan lainnya terletak pada struktur giginya. Tikus adalah hewan pengerat, sehingga mereka memiliki sepasang gigi seri yang besar dan kuat di rahang atas dan bawah. Gigi seri ini terus tumbuh sepanjang hidupnya dan digunakan untuk menggerogoti berbagai material.

Gigi seri tikus sangat jelas terlihat dan merupakan ciri khas hewan pengerat. Mereka menggunakannya untuk mengerat makanan, membuka kemasan, bahkan merusak struktur bangunan.

Curut, sebagai insektivora, tidak memiliki gigi seri menonjol seperti tikus. Sebaliknya, mereka memiliki gigi taring yang lebih panjang dan tajam, yang dirancang khusus untuk menangkap dan menggigit serangga sebagai sumber makanannya. Gigi ini lebih cocok untuk menusuk dan mengunyah mangsa kecil.

5. Jenis Makanan

Jenis makanan merupakan perbedaan krusial antara tikus dan curut yang memengaruhi perilaku dan potensi kerusakannya. Tikus adalah hewan omnivora, yang berarti mereka pemakan segala.

Diet tikus sangat bervariasi, mulai dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, hingga serangga dan bahkan daging. Kemampuan tikus untuk memakan berbagai jenis makanan membuat mereka menjadi hama yang merusak persediaan makanan dan properti.

Berbeda dengan tikus, curut adalah insektivora, yang berarti makanan utamanya adalah serangga. Mereka memakan semut, kutu kasur, ngengat, siput, bekicot, cacing tanah, dan berbagai invertebrata kecil lainnya. Curut justru dapat membantu mengendalikan populasi serangga di lingkungan.

6. Bau yang Dikeluarkan

Curut dikenal mengeluarkan bau yang lebih busuk dan menyengat dibandingkan tikus. Bau ini merupakan mekanisme pertahanan diri yang kuat, mirip dengan sigung, yang dikeluarkan saat curut merasa terancam atau terganggu.

Bau menyengat dari curut dapat menjadi indikator kuat keberadaan mereka di suatu area. Hal ini seringkali menjadi salah satu cara termudah untuk membedakan keberadaan curut dari tikus.

Tikus umumnya tidak mengeluarkan bau menyengat yang khas seperti curut, meskipun keberadaan mereka dapat ditandai dengan bau urine atau kotoran yang menumpuk. Bau tikus cenderung lebih samar dan tidak sekuat bau pertahanan curut.

7. Perilaku dan Aktivitas

Perilaku dan pola aktivitas juga membedakan kedua hewan ini. Tikus umumnya aktif pada siang dan malam hari, meskipun beberapa spesies lebih nokturnal. Mereka adalah hewan sosial yang suka hidup berkelompok dan memiliki hierarki.

Tikus dikenal sangat gesit, pandai berlari, memanjat, dan bersembunyi. Mereka sering membuat sarang di tempat tersembunyi dan menjelajah mencari makanan secara berkelompok.

Curut biasanya aktif pada malam hari (nokturnal) dan cenderung hidup soliter atau menyendiri. Mereka lebih pemalu dan sering menghindari kontak dengan manusia. Meskipun nokturnal, curut diketahui aktif mencari makanan baik siang maupun malam hari untuk mempertahankan tingkat metabolisme yang tinggi.

Pople Also Ask

1. Apa perbedaan utama tikus dan curut dari segi klasifikasi?

Jawaban: Tikus adalah hewan pengerat yang termasuk ordo Rodentia, sedangkan curut adalah pemakan serangga yang termasuk ordo Eulipotyphla.

2. Bagaimana cara membedakan tikus dan curut dari bentuk moncongnya?

Jawaban: Curut memiliki moncong panjang dan runcing, sementara tikus memiliki moncong yang lebih pendek, bulat, dan tumpul.

3. Apa jenis makanan utama tikus dan curut?

Jawaban: Tikus adalah omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, sedangkan curut adalah insektivora yang utamanya memakan serangga.

4. Apakah curut mengeluarkan bau menyengat?

Jawaban: Ya, curut dikenal mengeluarkan bau busuk dan menyengat sebagai mekanisme pertahanan diri saat merasa terancam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |