7 Kesalahan Umum saat Memilih Gamis Syar’i yang Perlu Dihindari

2 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta Memilih busana muslimah, khususnya gamis syar'i, bukan sekadar mengikuti tren mode, melainkan juga tentang kenyamanan dan kepatuhan terhadap prinsip berpakaian Islami. Banyak muslimah berupaya tampil modis tanpa mengesampingkan kaidah syariat yang menekankan kesopanan serta penutupan aurat secara sempurna. Namun, dalam proses pemilihan ini, seringkali terjadi kekeliruan yang tanpa disadari dapat mengurangi esensi dari gamis syar'i itu sendiri.

Kesalahan-kesalahan umum ini dapat berujung pada ketidaknyamanan saat beraktivitas, bahkan berpotensi mengganggu kekhusyukan dalam beribadah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslimah untuk memahami aspek-aspek krusial dalam memilih gamis syar'i yang benar. Pemilihan yang tepat akan memastikan busana tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memenuhi standar syariat. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (13/11), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Memilih Bahan yang Menerawang atau Terlalu Tipis

Salah satu kesalahan fatal dalam memilih gamis syar'i adalah mengabaikan kualitas bahan, terutama terkait ketebalannya. Gamis syar'i harus mampu menutupi aurat dengan sempurna, dan bahan yang menerawang atau terlalu tipis justru akan menggagalkan tujuan ini, meskipun modelnya sudah longgar. Hal ini dapat memperlihatkan lekuk tubuh atau warna kulit, sehingga tidak memenuhi kaidah syar'i.

Pemilihan bahan adalah kunci utama untuk gamis syar'i yang nyaman dan sesuai syariat, di mana bahan yang baik harus mudah menyerap keringat, memiliki sirkulasi udara yang baik, serta tidak menerawang. Bahan yang terlalu tebal juga kurang ideal karena bisa membuat tubuh cepat berkeringat dan gerah, terutama di iklim tropis atau saat berada di keramaian.

Untuk menghindari kesalahan ini, pilihlah bahan yang adem, lembut di kulit, ringan, dan tidak menerawang. Beberapa pilihan bahan yang direkomendasikan antara lain katun, rayon, wolfis (woolpeach), crinkle, airflow, atau linen. Pastikan bahan tersebut nyaman dikenakan sepanjang hari tanpa menimbulkan rasa risih.

2. Menggunakan Model yang Terlalu Ketat atau Membentuk Lekuk Tubuh

Prinsip utama gamis syar'i adalah menutupi aurat dan tidak menarik perhatian berlebihan, termasuk tidak menonjolkan lekuk tubuh. Kesalahan umum lainnya adalah memilih gamis dengan model yang terlalu ketat, bahkan jika panjangnya sudah memenuhi standar. Gamis yang ketat akan memperlihatkan siluet tubuh, yang bertentangan dengan tujuan syar'i.

Baju gamis syar'i sebaiknya memiliki model yang longgar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Sehingga, sangat disarankan untuk menghindari gamis dengan potongan yang terlalu ketat di badan atau menggunakan karet di pinggang, karena hal ini dapat memperlihatkan siluet tubuh secara jelas. Bahan elastis seperti jersey juga perlu diwaspadai karena cenderung menonjolkan bentuk.

Sebagai solusinya, pilihlah potongan gamis A-line atau lurus yang memberikan ruang gerak yang cukup dan tidak menunjukkan lekuk tubuh saat bergerak. Model-model ini tidak hanya nyaman, tetapi juga lebih sesuai dengan kaidah syar'i yang mengedepankan kesopanan dan ketertutupan.

3. Mengabaikan Ukuran yang Tepat

Ukuran gamis yang tidak sesuai seringkali diabaikan, padahal ini dapat mengurangi kenyamanan dan bahkan mengganggu aktivitas. Gamis yang terlalu ketat akan membentuk lekuk tubuh, sementara yang terlalu longgar bisa menyulitkan pergerakan atau bahkan berisiko tersangkut saat berjalan, yang dapat membahayakan pemakainya.

Untuk memastikan ukuran gamis sesuai dengan tubuh, menghindari gamis yang terlalu ketat atau terlalu panjang sehingga mengganggu aktivitas. Untuk memperhatikan ukuran agar tidak terlalu ketat atau terlalu longgar, memastikan kenyamanan optimal.

Penting untuk memilih ukuran yang pas, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar, serta panjang yang sesuai agar tidak mengganggu pergerakan. Sebagai panduan, gamis dengan panjang kurang dari 136 cm cocok untuk tinggi badan di bawah 160 cm, sementara gamis 138 cm atau lebih bisa dipilih untuk tinggi di atas itu. Pengukuran yang cermat akan menghasilkan penampilan yang proporsional dan nyaman.

4. Memilih Warna dan Motif yang Terlalu Mencolok atau Berlebihan

Gamis syar'i mengedepankan kesederhanaan dan tidak bertujuan untuk menarik perhatian berlebihan. Kesalahan umum selanjutnya adalah memilih warna dan motif yang terlalu mencolok atau desain yang rumit dengan banyak payet dan bordir berlebihan. Hal ini justru dapat mengurangi kesan syar'i dan menarik perhatian yang tidak diinginkan.

Ditekankankan ntuk menghindari motif yang terlalu mencolok agar tetap terlihat elegan. Desain yang terlalu rumit, seperti banyak payet atau bordir berlebihan, dapat merusak kesan syar'i. Disarankan untuk menghindari motif bunga atau warna yang terlalu mencolok agar tetap sesuai syariat.

Sebaiknya, pilihlah warna-warna netral atau gelap untuk acara formal, dan warna pastel atau motif floral yang tidak terlalu mencolok untuk kegiatan santai. Detail minimalis seperti lipit sederhana, kancing tersembunyi, atau sedikit aksen renda yang tidak mencolok lebih disarankan untuk menonjolkan keanggunan dan kesopanan tanpa berlebihan.

5. Tidak Menyesuaikan dengan Kebutuhan Acara atau Aktivitas

Gamis syar'i yang ideal untuk kegiatan sehari-hari mungkin berbeda dengan yang cocok untuk acara formal. Kesalahan umum adalah mengenakan gamis yang tidak sesuai dengan konteks acara, yang dapat membuat penampilan terlihat kurang tepat atau bahkan tidak nyaman. Fleksibilitas dalam memilih gamis berdasarkan fungsinya sangat penting.

Memilih gamis harus disesuaikan dengan acara yang akan dihadiri. Misalnya, gamis berbahan katun dengan model sederhana ideal untuk kegiatan sehari-hari. Gamis untuk acara formal tentu berbeda dengan gamis harian, menekankan pentingnya penyesuaian.

Untuk aktivitas harian, gamis berbahan katun atau crinkle dengan model sederhana lebih ideal karena nyaman dan praktis. Sedangkan untuk acara pesta atau formal, gamis dengan aksen brokat atau detail bordir bisa menjadi pilihan yang tepat, asalkan tetap menjaga kesyar'iannya. Pertimbangkan bahan, model, dan detail agar sesuai dengan suasana dan kenyamanan.

6. Tidak Memperhatikan Padu Padan dengan Hijab dan Aksesori

Padu padan yang harmonis antara gamis, hijab, dan aksesori sangat penting untuk menyempurnakan gaya dan menjaga estetika syar'i secara keseluruhan. Kesalahan dalam memilih hijab atau aksesori yang terlalu kontras atau mencolok dapat mengurangi kesan elegan dan bahkan menarik perhatian yang tidak diinginkan, bertentangan dengan tujuan busana syar'i.

Melengkapi penampilan gamis syar'i dengan hijab dan aksesori yang tepat akan menyempurnakan gaya Anda, di mana padu padan yang harmonis akan meningkatkan estetika keseluruhan. Pilihlah hijab dengan warna senada atau kontras yang lembut, serta bahan yang nyaman seperti voal atau katun paris yang adem.

Aksesori sebaiknya sederhana dan minimalis, seperti perhiasan kecil atau tas yang serasi, untuk menambah sentuhan elegan tanpa mengurangi kesan syar'i. Hindari aksesori yang terlalu mencolok atau berlebihan yang dapat mengalihkan fokus dari kesederhanaan dan keanggunan busana muslimah.

7. Memilih Gamis yang Tidak Sesuai dengan Bentuk Tubuh

Meskipun gamis syar'i harus longgar dan tidak membentuk tubuh, memilih model yang benar-benar tidak proporsional dengan bentuk tubuh dapat membuat penampilan terlihat kurang rapi atau bahkan kurang menarik. Kesalahan ini seringkali membuat pemakainya merasa kurang percaya diri atau tampil tidak optimal.

Untuk tubuh kurus, gamis tanpa potongan pinggang atau yang terlalu lurus dapat membuat tubuh tampak rata dan tenggelam. Disarankan untuk memilih model gamis syar'i sesuai bentuk tubuh agar tampak lebih modis dan percaya diri, tanpa mengesampingkan prinsip syar'i.

Sebagai contoh, untuk tubuh kurus, gamis dengan potongan A-line, bahan yang tidak terlalu tipis, atau detail seperti ruffle dapat membantu memberikan struktur dan volume yang lebih proporsional. Pemilihan model yang tepat akan membuat Anda tampak lebih modis dan percaya diri, tanpa mengurangi kesyar'iannya. Kunci utamanya adalah menciptakan siluet yang anggun dan proporsional.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Mengapa bahan gamis tidak boleh menerawang?

Jawaban: Bahan menerawang atau terlalu tipis dapat memperlihatkan lekuk tubuh atau warna kulit, sehingga tidak memenuhi kaidah syar'i dalam menutupi aurat.

2. Bagaimana cara memilih ukuran gamis syar'i yang tepat?

Jawaban: Pilihlah ukuran yang pas, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar, serta panjang yang sesuai agar tidak mengganggu pergerakan.

3. Warna dan motif seperti apa yang sebaiknya dihindari pada gamis syar'i?

Jawaban: Hindari warna dan motif yang terlalu mencolok atau desain rumit dengan banyak payet/bordir berlebihan agar tidak menarik perhatian berlebihan.

4. Apakah gamis syar'i harus disesuaikan dengan bentuk tubuh?

Jawaban: Ya, memilih model gamis yang proporsional dengan bentuk tubuh penting agar penampilan rapi dan modis tanpa mengurangi kesyar'iannya.

5. Bagaimana cara memadukan gamis syar'i dengan hijab dan aksesori?

Jawaban: Pilihlah hijab warna senada/kontras lembut dan aksesori sederhana minimalis untuk menyempurnakan gaya tanpa menarik perhatian berlebihan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |