6 Cara Menata Rumah ala Korea Minimalis, Budget Ringan Rumah Seperti K-Drama

2 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta Cara menata rumah ala Korea minimalis banyak diminati karena desainnya yang estetik, hangat, dan sederhana seperti yang sering terlihat di drama Korea. Meski tampak mewah, gaya ini sebenarnya bisa diwujudkan tanpa biaya besar, asalkan Anda mampu merencanakan dan memilih elemen desain secara cerdas.

Dengan sedikit kreativitas dan pemanfaatan barang yang sudah ada, hunian dapat berubah menjadi ruang yang nyaman dan fotogenik layaknya set K-Drama. Artikel ini membahas enam cara mudah yang bisa langsung diterapkan, mulai dari pemilihan warna hingga dekorasi sederhana. Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (8/11), berikut ulasan lengkapnya.

1. Dominasi Warna Netral dan Hangat

Salah satu ciri khas utama desain interior ala Korea adalah penggunaan palet warna netral dan hangat. Warna-warna seperti putih susu, beige, cokelat muda, dan abu-abu mendominasi ruangan, menciptakan kesan luas, bersih, dan menenangkan yang sering terlihat di rumah-rumah drama Korea. Pemilihan warna ini juga memudahkan pemilik rumah untuk memadukan berbagai elemen dekorasi lainnya.

Warna-warna ini tidak hanya memberikan nuansa yang tenang, tetapi juga menjadi dasar yang sempurna untuk gaya minimalis. Warna netral seperti putih, krem, dan beige menjadi elemen utama yang mendefinisikan desain interior ala Korea.

Untuk budget ringan, Anda bisa memulai dengan mengecat dinding menggunakan warna putih atau krem muda. Pilihan ini akan langsung memberikan kesan bersih dan luas pada ruangan. Selain itu, warna-warna lembut dari kelompok pastel seperti biru, hijau, peach, atau lilac juga sering digunakan untuk menciptakan kesan lapang dan menyegarkan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

2. Pencahayaan Alami yang Maksimal

Pencahayaan alami merupakan elemen krusial dalam desain rumah ala Korea yang estetik. Ruangan yang terang benderang oleh cahaya matahari membuat hunian terasa lebih hidup dan secara signifikan membantu menghemat energi listrik di siang hari. Rumah-rumah bergaya Korea seringkali didesain dengan banyak jendela untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami.

Jendela besar dengan tirai tipis menjadi elemen penting. Cahaya yang masuk melalui jendela ini tidak hanya menerangi, tetapi juga memberikan kesan hangat dan sehat pada rumah. Cahaya alami ini membuat rumah terasa lebih hangat, sehat, dan hemat energi karena pemakaian lampu di siang hari bisa diminimalisir.

Untuk memaksimalkan cahaya alami dengan budget terbatas, hindari penggunaan tirai yang terlalu tebal atau gelap. Sebaliknya, pilihlah tirai tipis berwarna netral yang tetap bisa menjaga privasi tanpa menghalangi masuknya sinar matahari secara berlebihan. Anda juga bisa menempatkan cermin tinggi di posisi strategis untuk memantulkan cahaya, membuat ruangan terasa lebih cerah dan terlihat lebih luas dari ukuran sebenarnya.

3. Furnitur Kayu Minimalis dan Fungsional

Furnitur dalam desain interior Korea cenderung mengusung konsep minimalis dan fungsional, dengan material kayu sebagai pilihan utama. Penggunaan kayu memberikan kesan hangat sekaligus natural pada ruangan, selaras dengan estetika alami yang diusung. Furnitur kayu yang digunakan umumnya memiliki warna coklat muda yang cerah atau dipadukan dengan warna putih untuk menciptakan nuansa yang simpel dan nyaman.

Gunakan furnitur berbahan kayu terang seperti pinus atau maple dengan desain ramping dan fungsional. Jenis kayu ini tidak hanya estetik tetapi juga tahan lama. Furnitur di rumah Korea didominasi oleh material natural seperti kayu sehingga rumah terasa begitu alami.

Pilihlah furnitur dengan desain sederhana dan fungsional, seperti sofa berwarna netral, meja kopi dengan kaki ramping, atau rak penyimpanan terbuka yang tidak memakan banyak tempat. Furnitur berkaki pendek juga merupakan ciri khas yang membuat ruangan terasa lebih lapang dan tidak sesak. Untuk budget terbatas, Anda bisa mencari furnitur bekas yang masih layak untuk direstorasi atau mencoba membuat furnitur DIY dari palet kayu.

4. Konsep Ruang Terbuka (Open Space)

Desain interior ala Korea seringkali mengadopsi konsep ruang terbuka atau open space, yang sangat efektif untuk membuat rumah mungil terasa lebih luas dan lega. Konsep ini menghilangkan sekat-sekat masif antarruangan, sehingga menciptakan aliran visual yang mulus dan memperlancar sirkulasi udara serta cahaya di seluruh area hunian.

Interior ala Korea biasanya tidak banyak sekat. Dapur menyatu dengan ruang makan, dan ruang tamu mengalir tanpa batas visual. Ini berarti ruang tamu, dapur, dan ruang makan biasanya tergabung dalam satu area terbuka, menciptakan kesan kebersamaan dan interaksi yang lebih baik antar penghuni.

Bahkan, area kerja juga bisa ditempatkan di ruangan yang sama, seringkali dengan meja kerja menghadap ke jendela luar untuk memaksimalkan pandangan dan pencahayaan. Jika sekat memang diperlukan untuk fungsi tertentu, gunakan pembatas yang tidak masif, seperti rak buku terbuka atau partisi semi-transparan, agar antar ruang masih terlihat jelas namun tetap terhubung secara visual.

5. Dekorasi Simpel dan Bermakna

Filosofi "less is more" sangat ditekankan dalam desain interior Korea, terutama dalam hal dekorasi. Daripada memenuhi ruangan dengan berbagai ornamen, desain Korea mengutamakan kesederhanaan dan makna dari setiap benda yang dipajang. Hal ini menciptakan nuansa yang bersih, rapi, dan tidak berlebihan.

Pilih dekorasi yang memiliki nilai emosional atau fungsional, seperti lukisan kecil, bingkai foto berisi kenangan, atau vas berisi bunga segar yang memberikan sentuhan hidup. Hindari menumpuk terlalu banyak barang agar nuansa minimalis tetap terjaga.

Anda juga bisa menambahkan bantal bermotif lembut atau selimut tipis yang diletakkan di sofa untuk memberikan aksen warna dan tekstur yang nyaman. Barang-barang retro seperti radio dengan antena dan cakera hitam menjadi barang hiasan rumah yang sempurna untuk anda yang ingin menerapkan rumah ala drama Korea. Untuk budget ringan, Anda bisa berburu barang-barang retro di pasar loak atau membuat dekorasi DIY sederhana yang unik.

6. Pemanfaatan Tanaman Hias Indoor

Menambahkan tanaman hias di dalam ruangan adalah cara efektif dan ekonomis untuk menghadirkan sentuhan alami serta menyegarkan suasana rumah ala Korea. Tanaman hijau tidak hanya berfungsi sebagai pemercantik ruangan, tetapi juga berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik dan menciptakan atmosfer yang menenangkan.

Meletakkan tumbuhan di dalam rumah boleh membantu anda berhubung dengan alam semula jadi tanpa perlu keluar. Tanaman bukan hanya memastikan udara tetap segar, tetapi juga menjadikan rumah Anda ruang santai dengan tampilan Korea yang ringkas. Tambahkan tanaman hias sebagai pemercantik ruangan.

Pilihlah tanaman yang tidak memerlukan banyak perawatan khusus dan mudah dijaga, seperti Sansevieria, Pothos, atau Monstera. Anda bisa menempatkan tanaman hijau di sudut ruangan, di atas meja, atau di rak dinding untuk memberikan kesan hidup dan segar pada ruangan. Tanaman seperti olive tree mini atau tanaman indoor lainnya dapat memberikan sentuhan elegan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

People Also Ask

1. Warna apa saja yang dominan dalam desain rumah ala Korea minimalis?

Jawaban: Warna netral dan hangat seperti putih susu, beige, cokelat muda, abu-abu, krem, dan pastel lembut dominan untuk menciptakan kesan luas dan menenangkan.

2. Bagaimana cara memaksimalkan pencahayaan alami di rumah ala Korea dengan budget ringan?

Jawaban: Gunakan jendela besar dengan tirai tipis berwarna netral dan tempatkan cermin tinggi untuk memantulkan cahaya, membuat ruangan terasa lebih cerah.

3. Jenis furnitur seperti apa yang cocok untuk gaya rumah Korea minimalis?

Jawaban: Pilih furnitur berbahan kayu terang seperti pinus atau maple dengan desain ramping, minimalis, dan fungsional, seringkali berkaki pendek.

4. Apa itu konsep ruang terbuka (open space) dalam desain rumah ala Korea?

Jawaban: Konsep ini menggabungkan beberapa area seperti dapur, ruang makan, dan ruang tamu tanpa sekat masif untuk menciptakan kesan luas dan aliran udara/cahaya yang baik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |