Makan Burger di Steak 'n Shake Bisa Bayar Pakai Bitcoin mulai 16 Mei 2025

Liputan6.com, Jakarta Gerai makanan cepat saji asal Amerika, Steak 'n Shake, mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin di semua lokasi mulai tanggal 16 Mei 2025.

Dikutip dari laman Cointelegraph.com, Sabtu (10/5/2025), perusahaan tersebut menyampaikan di platform X pada 9 Mei bahwa mereka akan menyediakan opsi pembayaran kripto ini bagi lebih dari 100 juta pelanggan, sambil menambahkan bahwa “gerakan ini baru saja dimulai,” sebelum menutup pernyataan dengan nama "Steaktoshi".

Unggahan Media Sosial

Rantai makanan cepat saji ini pertama kali memberikan petunjuk tentang rencana menerima Bitcoin pada bulan Maret, ketika mereka mengunggah pertanyaan di media sosial:

"Haruskah Steak 'n Shake Menerima Bitcoin?”

Unggahan itu menarik perhatian komunitas kripto dan pendukung Bitcoin seperti Jack Dorsey, yang dengan cepat membalas dengan kata “ya”.

Sejak saat itu, perusahaan terus membangun antusiasme melalui kampanye pemasaran bertema Bitcoin, promosi terkait Tesla, dan berbagai petunjuk visual di media sosial mereka.

Penerimaan Bitcoin ini menjadi tonggak penting dalam adopsi kripto secara mainstream, karena hanya sedikit jaringan restoran yang melangkah lebih jauh dari sekadar program uji coba ke penerapan pembayaran skala penuh.

Steak 'n Shake akan bergabung dengan daftar restoran cepat saji yang semakin banyak menerima pembayaran menggunakan kripto.Sejak tahun 2022, Chipotle telah menerima hampir 100 jenis mata uang kripto melalui platform Flexa, termasuk Bitcoin, Ether (ETH), dan Solana (SOL).

Salah satu pelopor dalam pembayaran kripto adalah Subway, yang sudah melakukan uji coba pembayaran Bitcoin sejak 2013 di beberapa gerainya.Pada tahun 2018, KFC di Kanada mengadakan promosi "Bitcoin Bucket", yang memungkinkan pembelian ayam menggunakan BTC. Sementara itu, McDonald’s menerima Bitcoin di Lugano, Swiss, sebagai bagian dari inisiatif kripto lokal.

Burger King juga menerima kartu hadiah kripto dan pembayaran langsung menggunakan kripto di negara-negara seperti Jerman, Belanda, dan Venezuela. Pada bulan September lalu, Donald Trump membeli burger menggunakan Bitcoin di sebuah bar di New York City.

Adapun Pizza Hut menjadi salah satu gerai utama pertama yang menerima BTC di El Salvador, di mana Bitcoin telah diresmikan sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021.

Transaksi Bitcoin pertama dalam sejarah juga dilakukan untuk membeli makanan cepat saji oleh Laszlo Hanyecz pada 22 Mei 2010, yang kemudian dikenal sebagai Bitcoin Pizza Day.

Ia membayar 10.000 BTC untuk dua pizza, yang saat itu bernilai USD 40. Hari ini, nilai Bitcoin tersebut sudah melebihi satu miliar dolar.