Top 3: Horoskop Zodiak Scorpio hingga Aquarius

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pertengahan minggu di tanggal 3 Juli 2025, langit menghadirkan sejumlah dinamika astrologi yang patut diperhatikan.

Pengaruh Bulan yang memasuki zodiak Libra sejak dini hari memicu kebutuhan akan keseimbangan, keindahan, dan keharmonisan dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Hari ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki relasi, menata ulang prioritas, atau menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang lebih diplomatis.

Venus dan Mars, dua planet yang berperan penting dalam urusan cinta dan energi, juga membentuk aspek menarik yang memengaruhi berbagai zodiak secara berbeda.

Beberapa akan merasa lebih berani dalam mengambil keputusan emosional, sementara lainnya justru disarankan untuk berhati-hati agar tidak terbawa suasana. Sementara itu, keberadaan Merkurius yang masih aktif di sektor komunikasi membuat percakapan hari ini berpotensi membuka peluang baru—asal disampaikan dengan jelas dan jujur.

Artikel tentang zodiak hari ini, 3 Juli 2025: Scorpio sebaiknya lakukan detoksifikasi, Aquarius bakal dapat untung dari bisnis teknologi menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 5 makanan yang melepaskan hormon 'kenyang' seperti ozempic.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang 5 hal yang harus dilakukan bila kamu mengalami depresi di tempat kerja.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Zodiak Hari Ini, 3 Juli 2025: Scorpio Sebaiknya Lakukan Detoksifikasi, Aquarius Bakal Dapat Untung dari Bisnis Teknologi

Bagi mereka yang sedang merencanakan sesuatu—baik itu perjalanan, kerja sama bisnis, atau bahkan sekadar menyampaikan perasaan—hari ini menawarkan peluang sekaligus tantangan. Keberuntungan akan berpihak pada mereka yang mampu mendengarkan intuisi, tetapi tetap membumikan langkah dengan logika. Jangan gegabah, tapi juga jangan ragu mengambil langkah awal jika hatimu sudah bulat.

Lantas, bagaimana ramalan bintangmu hari ini? Simak prediksi lengkap untuk masing-masing zodiak berikut ini seperti dihimpun dari Herzindagi.

Selengkapnya...

Ozempic menjadi salah satu obat penurun berat badan yang telah dicoba oleh banyak selebritas seperti Oprah, Elon, bahkan Jeremy Clarkson. Faktanya, Ozempic adalah pengobatan diabetes tipe 2 yang juga diresepkan karena efeknya dalam menurunkan berat badan.

Bahan aktif dalam obat tersebut adalah semaglutide yang bekerja dengan meniru aksi hormon GLP-1 yang umumnya dilepaskan oleh usus setelah makan. GLP-1 memberi sinyal ke otak bahwa kita sudah kenyang, mencegah kita makan berlebihan.

 Dapat dimengerti, Anda mungkin ragu untuk menyuntikkan obat dan efek sampingnya juga tidak menyenangkan, mulai dari mual hingga sembelit dan mulas. Untungnya, kita semua dapat mengatur nafsu makan kita secara lebih alami dengan meningkatkan makanan yang memicu pelepasan hormon kenyang yang sama seperti Ozempic.

Berikut ini adalah lima makanan terbaik untuk membuat Anda merasa kenyang - tidak perlu obat penurun berat badan. Dihimpun dari Telegraph, ini dia.

1. Oat dan biji-bijian utuh

Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa serat larut yang terkandung dalam oat dan biji-bijian utuh lainnya difermentasi oleh usus yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang merangsang pelepasan GLP-1.

Jika Anda tidak menyukai tekstur bubur yang lengket, mengapa tidak mencampur oat menjadi smoothie bersama bahan-bahan kaya serat lainnya untuk mengawali hari dengan mengenyangkan?

Masukkan 2 sdm oat ke dalam blender, tekan beberapa kali untuk menggiling sebelum menambahkan 100g buah beri beku, pisang matang kecil, 1 sdm selai kacang, dan 100 ml susu. Blender hingga halus dan langsung minum.

Selengkapnya...

Depresi bisa menyelinap diam-diam di balik meja kerja, rapat yang padat, atau tumpukan deadline yang tak kunjung usai. Di tengah rutinitas kantor yang serba cepat dan tuntutan produktivitas yang tinggi, banyak orang tak menyadari bahwa mereka sedang berada di ambang kelelahan mental—atau bahkan sudah masuk dalam fase depresi.

Kondisi ini kerap tersamarkan sebagai kelelahan biasa atau "bad mood" sesaat. Namun ketika rasa letih terus membayangi meski sudah beristirahat, semangat kerja menurun drastis tanpa sebab jelas, atau muncul keinginan untuk menghindari interaksi dengan rekan kerja, itu bisa menjadi tanda-tanda awal depresi yang perlu dikenali sejak dini.

Tanpa disadari, depresi di tempat kerja dapat memengaruhi cara berpikir, konsentrasi, bahkan hubungan profesional dan performa seseorang. Bila terus dibiarkan, kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental dan fisik individu, tetapi juga pada produktivitas tim dan dinamika kerja secara keseluruhan.

Mengenali sinyal-sinyalnya adalah langkah pertama yang krusial. Setelah itu, penting untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya—baik melalui bantuan profesional, dukungan lingkungan kerja, maupun perubahan pola hidup yang lebih sehat. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa diambil ketika mulai merasa depresi di tempat kerja. Dihimpun dari Huffington Post, ini dia.

1. Dengarkan apa yang tubuh Anda katakan tentang kesehatan Anda

Jika depresi Anda muncul saat Anda terlalu banyak bekerja di tempat kerja, ada baiknya Anda memeriksa tubuh Anda.

“Gejala depresi mudah terlewatkan saat pekerjaan menipu Anda hingga Anda merasa kompeten dan percaya diri,” kata Alicia Velez, seorang pekerja sosial klinis berlisensi yang berkantor pusat di Brooklyn, New York.

Itulah sebabnya Velez menyarankan untuk mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri yang dapat membantu Anda menyadari perubahan pada kesehatan fisik Anda seperti: Apakah Anda merasa lebih lelah dari biasanya? Apa hubungan Anda dengan alkohol atau mariyuana? Apakah Anda kurang tidur atau terlalu banyak tidur? Bagaimana hubungan Anda dengan olahraga dan gerakan? Apakah ada titik-titik ketegangan yang mengganggu di bagian tubuh mana pun?

“Tanda-tanda dan sinyal fisik dapat mengingatkan Anda bahwa mungkin sudah waktunya untuk mengakui perasaan tidak nyaman tersebut,” kata Velez.

Selengkapnya...