Selain Bitcoin, Ark Invest Milik Cathie Wood Tertarik Kripto Pendatang Baru Ini

Liputan6.com, Jakarta - CEO Ark Invest Cathie Wood menyebutkan pihaknya telah meningkatkan eksposur di kripto meski sektor teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) juga tetap menjadi bagian asetnya.

Mengutip Yahoo Finance, Selasa (23/9/2025), saat wawancara dengan Bloomberg Television, Wood berbicara tentang eksposur perusahaan investasinya Ark Invest terhadap kripto dan pandangannya terhadap aset virtual.

"Ark Invest telah meningkatkan eksposurnya secara umum terhadap aset digital. Bitcoin telah menjadi pemimpin diikuti oleh Ethereum, dan solana,” ujar dia.

Cathie Wood juga mengidentifikasi “pendatang baru” selain kripto yang sudah banyak dikenal. Wood identifikasi Hyperliquid sebagai “pendatang baru”. Hyperliquid adalah bursa derivatif kripto terdesentralisasi yang telah meraih popularitas luar biasa di komunitas perdagangan.

HYPE, token asli platform ini, diluncurkan menjelang akhir November 2024 dan sejak itu telah melonjak lebih dari 1.400%. Mata uang kripto ini baru-baru ini mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar USD 59,39 pada 18 September dan diperdagangkan pada harga USD 49,20 pada saat artikel ini ditulis.

Namun, Hyperliquid favorit Wood menghadapi persaingan ketat dari Aster, platform perdagangan kripto terdesentralisasi dominan lainnya. ASTER, token asli platform ini, telah melonjak lebih dari 1.600% dalam setahun dan diperdagangkan pada harga USD 1,46.

Selain itu, Cathie Wood juga membahas tiga revolusi. Ia menuturkan, fenomena kripto sebenarnya adalah tiga revolusi yang digabung menjadi satu antara lain revolusi moneter, revolusi jasa keuangan dan revoluasi hak kekayaan digital. “Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa teknologi blockchain,” kata dia.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, CEO Ark Invest Catherine Duddy Wood atau Cathie Wood yakin bitcoin masih dalam tren menguat. Pendukung bitcoin ini sebelumnya memprediksi harga bitcoin dapat melampaui USD 1,5 juta atau Rp 24,28 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.188).

Selain itu, perusahaan Wood yakni ARK Invest juga tetap memegang saham kripto antara lain Coinbase, Circle, dan Robinhood. Demikian mengutip dari Yahoo Finance, Minggu (6/7/2025).

Pada 3 Juli 2025, saat tampil di acara “In the Know: Ark, ia menyebutkan bitcoin baru-baru ini mengancam titik tertinggi baru dan bertindak seperti aset yang tidak berisiko. "Lebih banyak orang bersedia memegang BTC, bersama dengan emas terutama selama gejolak pasar,” ia menambahkan.

CEO ARK Invest juga menyoroti ketahanan bitcoin di tengah krisis terkini seperti kenaikan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada apa yang disebut Hari Pembebasan pada 2 April dan pemboman fasilitas nuklir Iran oleh AS pada 21 Juni.

Kebijakan tarif Trump menyebabkan harga bitcoin jatuh pada USD 85.180,61 pada 2 April menjadi USD 76.273,56 pada 9 April. Bitcoin pun segera mencapai level sebelum 2 April pada 13 April 2025.

Setelah lebih dari sebulan, bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di posisi USD 111.970,17 pada 22 Mei 2025.

Harga bitcoin meski turun di bawah USD 99.000 pada 22 Juni selama konflik Amerika Serikat-Israel-Iran, harga itu dengan cepat pulih di atas posisi USD 105.000 pada 24 Juni. “Bitcoin benar-benar bertahan,” ujar Wood.

Ia menilai hal itu sangat positif. Cathie Wood mengatakan, bitcoin mengancam titik tertinggi baru pertama kali pada 4 Juli 2025.