Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis, (24/9/2025) pukul 7:00 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 0,66 persen dalam 24 jam dan 4,13 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 112.010 per koin atau setara Rp 1,86 miliar (asumsi kurs Rp 16.642 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,56 persen sehari terakhir dan 6,23 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 69,3 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB tumbuh 2,38 persen dan 7,69 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 16,8 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona mreah. ADA melemah 1,73 persen dalam sehari dan 6,98 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 13.456 per koin.
Solana
Adapun Solana (SOL) turut melemah. SOL turun 2,26 persen dalam sehari dan 8,50 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,57 juta per koin.
XRP kembali berada di zona merah. XRP turun 0,52 persen dalam sehari terakhir dan 0,42 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 47.085 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,13 persen, tetapi masih menguat 10,80 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 3.960 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya sama-sama melemah masing-masing 0,26 dan 0,23 persen.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,87 triliun atau setara Rp 64.408 triliun, melemah sekitar 0,57 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Hantu Red September Kembali: Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin Kompak Melemah
Pasar kripto kembali menghadapi Red September atau September Merah, istilah yang kerap dipakai karena bulan ini secara historis menjadi periode terburuk bagi aset digital. Setelah sempat menunjukkan awal yang menjanjikan, tren justru berbalik tajam.
Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin kompak melemah, menandakan momentum bullish (penguatan) sudah habis.
Dikutip dari coinmarketcap, Selasa (23/9/2025), awal pekan ini, Bitcoin ditutup di level USD 112.769 atau kurang lebih Rp 1,84 miliar (estimasi kurs Rp 16.300 per USD), turun 2,19% dalam sehari.
Bahkan, harga Bitcoin sempat jatuh lebih dalam ke USD 111.986 akibat gelombang likuidasi besar-besaran. Jika harga kembali terkoreksi sekitar 4%, maka September resmi masuk ke zona merah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto turun 3,8% hingga kembali berada di bawah USD 4 triliun. Kondisi ini berbanding terbalik dengan pasar saham AS, di mana indeks S&P 500 justru naik 0,5% ke 6.690 poin, menunjukkan perbedaan arah yang cukup tajam.
Sentimen Investor Mulai Ragu
Dari sisi psikologis pasar, Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto turun ke skor 45 — level terendah bulan ini. Meski masih netral, tren ini menunjukkan investor makin berhati-hati.
Menariknya, sebagian pelaku pasar masih optimistis akan ada rebound. Namun data on-chain serta pergerakan harga justru menggambarkan risiko koreksi lebih lanjut. Perbedaan pandangan ini membuat pasar kripto tampak terpecah belah.
Sementara itu, perbandingan dengan pasar saham makin kontras. S&P 500 mendekati rekor tertinggi, sedangkan kripto justru terseret ke bawah. Fenomena "decoupling" ini bisa jadi mencerminkan pergeseran modal ke aset yang lebih stabil, atau meningkatnya penghindaran risiko terhadap kripto yang cenderung volatil.