7 Trik Jitu agar Nasi Tetap Enak Walau Dimasak dari Beras Lama, Dijamin Pulen dan Harum

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Memiliki stok beras lama di rumah seringkali menjadi tantangan tersendiri saat akan memasaknya. Beras yang sudah disimpan dalam waktu lama cenderung memiliki bau apek, tekstur yang lebih kering, dan berisiko menghasilkan nasi yang kurang pulen atau bahkan cepat basi. Namun, jangan terburu-buru membuang beras lama Anda. Ada beberapa trik sederhana namun efektif yang bisa diterapkan agar nasi tetap enak walau dimasak dari beras lama.

Dengan sedikit penanganan khusus, beras lama bisa diubah menjadi nasi yang pulen, harum, dan lezat, layaknya nasi yang dimasak dari beras baru. Kunci utamanya terletak pada persiapan yang cermat sebelum proses memasak dimulai, serta penambahan bahan-bahan alami yang dapat meningkatkan kualitas nasi.

Liputan6 akan mengulas tujuh trik jitu yang bisa Anda coba di dapur. Mulai dari cara mencuci, merendam, hingga menambahkan bumbu alami, setiap langkah dirancang untuk memastikan Anda mendapatkan nasi terbaik dari beras lama. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda, Selasa (28/10/2025).

Promosi 1

1. Cuci Beras sampai Bersih

Beras yang telah disimpan dalam jangka waktu lama seringkali rentan terhadap bau apek atau bahkan kotoran yang menempel akibat proses penyimpanan. Oleh karena itu, mencuci beras secara menyeluruh merupakan langkah awal yang sangat krusial untuk menghilangkan kotoran, residu, dan mengurangi bau apek yang tidak diinginkan.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, penting untuk mencuci beras setidaknya tiga kali atau hingga air bilasan benar-benar jernih. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan kelebihan pati yang dapat membuat nasi menjadi lengket dan lebih cepat basi setelah matang. Pastikan untuk tidak meremas beras terlalu keras saat mencuci agar butiran beras tidak rusak dan teksturnya tetap terjaga dengan baik.

Jika Anda menemukan kutu pada beras lama, ratakan beras di atas nampan dan jemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Setelah itu, cuci bersih kembali beras tersebut sebelum dimasak. Metode ini sangat efektif untuk memastikan beras benar-benar bersih dan siap untuk diolah.

2. Rendam Beras agar Pulen

Beras yang sudah lama disimpan cenderung memiliki kadar air yang lebih rendah dibandingkan beras baru, sehingga teksturnya bisa menjadi lebih keras saat dimasak. Merendam beras sebelum dimasak adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah ini, karena membantu butiran beras menyerap air lebih baik. Hasil akhirnya adalah nasi yang lebih pulen dan lezat, bahkan dari beras yang sudah menua.

Proses perendaman ini juga merupakan praktik umum yang sering digunakan oleh masyarakat Jepang dalam menanak nasi untuk mencapai tekstur yang sempurna. Untuk beras lama, perendaman dapat membantu mengembalikan kelembaban alami beras, sehingga nasi yang dihasilkan tidak terlalu kering atau keras.

Setelah direndam selama sekitar 20-30 menit, tiriskan beras dengan baik sebelum melanjutkan ke proses memasak. Perendaman ini tidak hanya membuat nasi lebih pulen, tetapi juga membantu butiran beras merekah dengan sempurna saat dimasak. Dengan demikian, nasi akan terasa lebih empuk dan nikmat.

3. Tentukan Takaran Air yang Pas

Takaran air yang tepat adalah kunci utama untuk mendapatkan nasi dengan tekstur yang pulen dan tidak keras, terutama saat Anda memasak beras lama. Beras yang sudah lama disimpan mungkin membutuhkan sedikit lebih banyak air dibandingkan beras baru karena kadar airnya yang cenderung lebih rendah. Penyesuaian takaran air ini sangat penting untuk memastikan nasi matang sempurna.

Meskipun perbandingan umum antara beras dan air adalah 1:1,5, takaran ini bisa bervariasi tergantung pada jenis beras dan umurnya. Untuk beras lama yang cenderung lebih kering, Anda mungkin perlu menambahkan sedikit lebih banyak air dari takaran standar untuk memastikan nasi matang sempurna dan memiliki tekstur yang pulen. Perhatikan kondisi beras Anda dan sesuaikan takarannya.

Jika setelah dimasak nasi masih terasa keras, jangan panik. Anda bisa menambahkan sedikit air lagi ke dalam rice cooker, lalu masak kembali selama 7-10 menit. Metode ini akan membantu nasi menyerap kelembaban tambahan dan menjadi lebih pulen. Kesabaran dalam menyesuaikan takaran air akan menghasilkan nasi yang memuaskan.

4. Gunakan Daun Jeruk dan Jeruk Nipis

Salah satu masalah utama yang sering muncul pada beras lama adalah bau apek yang tidak sedap. Daun jeruk dan perasan jeruk nipis adalah bahan alami yang sangat efektif untuk mengatasi masalah ini, karena keduanya mampu menghilangkan bau apek dan memberikan aroma segar pada nasi. Selain itu, jeruk nipis juga memiliki khasiat tambahan yang membantu membuat nasi menjadi lebih pulen.

Daun jeruk dikenal memiliki wangi yang khas dan segar, sehingga sangat ampuh untuk menutupi bau tidak sedap dan memberikan aroma yang lebih harum pada nasi. Sementara itu, asam sitrat yang terkandung dalam jeruk nipis berperan penting dalam menguraikan pati pada beras.

Untuk menerapkan cara ini, Anda hanya perlu menambahkan beberapa helai daun jeruk dan sedikit perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan beras saat memasak. Campuran ini akan bekerja secara sinergis untuk menyegarkan aroma nasi dan memperbaiki teksturnya. Hasilnya, nasi dari beras lama akan terasa lebih wangi dan pulen.

5. Manfaatkan Daun Pandan

Selain daun jeruk, daun pandan juga merupakan bahan alami yang sangat ampuh untuk memberikan aroma harum pada nasi dan mengatasi bau apek pada beras lama. Aroma khas pandan yang kuat dapat menyegarkan nasi secara signifikan, menjadikannya lebih menggugah selera dan nikmat saat disantap. Ini adalah trik sederhana untuk meningkatkan kualitas nasi.

Daun pandan memiliki aroma khas dan segar yang bisa menjadi salah satu bahan terbaik untuk menyegarkan bau beras yang apek. Dengan menambahkan daun pandan, Anda tidak hanya menghilangkan bau tidak sedap, tetapi juga memberikan sentuhan aroma alami yang disukai banyak orang. Nasi akan terasa lebih istimewa.

Cukup masukkan dua hingga tiga potong daun pandan yang sudah dicuci bersih ke dalam beras yang akan dimasak. Setelah nasi matang, Anda akan mendapati bahwa bau apek pada beras telah berganti dengan aroma pandan yang harum dan menenangkan. Trik ini sangat mudah diterapkan dan memberikan hasil yang memuaskan.

6. Gunakan Garam sebagai Pengawet

Menambahkan sedikit garam saat memasak nasi dari beras lama tidak hanya dapat meningkatkan cita rasa nasi secara keseluruhan, tetapi juga berfungsi sebagai pengawet alami. Garam membantu nasi tetap awet dan tidak cepat basi, menjadikannya pilihan yang cerdas untuk penyimpanan. Selain itu, garam juga dapat membantu menyerap bau tidak sedap dan membersihkan beras dari kontaminan yang mungkin menempel.

Cukup tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam beras di panci rice cooker, lalu aduk rata sebelum dimasak seperti biasa. Jumlah garam ini tidak akan membuat nasi terasa asin, melainkan hanya akan memperkaya rasa dan memberikan manfaat pengawetan. Garam bekerja dengan cara menarik kelembaban, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab basi.

Selain manfaat pengawetan, garam juga dapat membantu nasi menjadi lebih pulen. Dengan penambahan garam, butiran nasi akan terpisah lebih baik dan tidak mudah menggumpal. Ini adalah trik sederhana yang memberikan dampak ganda: rasa lebih enak dan daya tahan lebih lama.

7. Aduk Nasi Setelah Matang

Setelah nasi matang, langkah selanjutnya yang sering diabaikan namun sangat penting adalah segera mengaduknya dengan lembut. Tindakan ini krusial untuk memastikan nasi tetap pulen, tidak lengket, dan tidak cepat basi. Mengaduk nasi membantu mendistribusikan uap panas secara merata dan mencegah penumpukan kelembaban di satu area.

Mengaduk nasi setelah matang membantu melepaskan uap panas yang terperangkap di dalamnya. Jika uap ini tidak dilepaskan, nasi bisa menjadi terlalu lembab di satu bagian, yang mempercepat proses pembusukan dan membuatnya cepat basi. Dengan mengaduk, butiran nasi akan terpisah dengan baik, menghasilkan tekstur yang lebih pulen dan tidak menggumpal.

Setelah diaduk dengan lembut, biarkan nasi sedikit menguap dengan membuka tutup rice cooker sebentar sebelum disajikan. Ini akan membantu menghilangkan kelembaban berlebih dan menjaga nasi tetap hangat serta pulen lebih lama. Praktik sederhana ini akan membuat nasi Anda lebih nikmat dan tahan lama.

People Also Ask

1. Mengapa beras lama perlu dicuci bersih sebelum dimasak?

Jawaban: Mencuci beras lama secara menyeluruh penting untuk menghilangkan kotoran, residu, dan mengurangi bau apek yang mungkin menempel akibat penyimpanan.

2. Berapa lama sebaiknya merendam beras lama sebelum dimasak?

Jawaban: Merendam beras lama selama 20-30 menit sebelum dimasak dapat membantu butiran beras menyerap air lebih baik, sehingga nasi menjadi lebih pulen.

3. Bagaimana cara menghilangkan bau apek pada nasi dari beras lama?

Jawaban: Anda bisa menambahkan beberapa helai daun jeruk, perasan jeruk nipis, atau daun pandan ke dalam air rebusan beras untuk menghilangkan bau apek dan memberikan aroma harum.

4. Apakah menambahkan garam saat memasak nasi lama ada manfaatnya?

Jawaban: Ya, menambahkan sedikit garam dapat meningkatkan rasa, berfungsi sebagai pengawet alami agar nasi tidak cepat basi, dan membantu nasi menjadi lebih pulen.

5. Mengapa nasi harus segera diaduk setelah matang?

Jawaban: Mengaduk nasi setelah matang membantu melepaskan uap panas yang terperangkap, mencegah nasi terlalu lembab di satu bagian, dan menjaganya tetap pulen serta tidak cepat basi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |