7 Tips Memilih Gelang Rantai Emas yang Elegan dan Tahan Lama

23 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Gelang rantai emas telah lama menjadi perhiasan favorit banyak orang, tidak hanya karena keindahan dan kemewahannya, tetapi juga seringkali berfungsi sebagai simbol status dan investasi berharga. Namun, memilih gelang rantai emas yang tepat memerlukan pertimbangan cermat agar Anda mendapatkan perhiasan yang elegan sekaligus tahan lama.

Banyak faktor yang memengaruhi kualitas dan ketahanan sebuah gelang emas, mulai dari kadar emas, berat, hingga desain rantainya. Kesalahan dalam memilih bisa berujung pada perhiasan yang mudah rusak atau tidak sesuai ekspektasi.

Untuk membantu Anda, Liputan6.com telah merangkum 7 tips penting dalam memilih gelang rantai emas. Panduan ini akan membahas aspek-aspek krusial yang perlu diperhatikan, memastikan Anda mendapatkan gelang yang tidak hanya memukau tetapi juga awet untuk penggunaan jangka panjang. Melansir dari berbagai sumber, Jumat (17/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Pahami Kadar Emas yang Ideal untuk Ketahanan

Kadar emas merupakan faktor fundamental yang menentukan kekuatan dan ketahanan sebuah gelang emas. Emas murni 24 karat, meskipun memiliki kemurnian tertinggi, cenderung bersifat lunak dan mudah tergores, sehingga kurang ideal untuk perhiasan yang dikenakan sehari-hari. Oleh karena itu, untuk penggunaan reguler, kadar emas yang lebih rendah seperti 18K atau 22K lebih disarankan.

Emas 18K, yang mengandung 75% emas murni, menawarkan keseimbangan yang optimal antara kemurnian dan kekuatan. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk gelang yang diharapkan tahan lama dan mampu menghadapi aktivitas sehari-hari. Sementara itu, kadar emas 9K, meskipun lebih terjangkau, dikenal lebih keras dan tahan lama karena kandungan logam campurannya yang lebih banyak.

Memilih kadar emas yang tepat sangat penting untuk memastikan gelang emas Anda tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu bertahan dalam penggunaan sehari-hari tanpa mudah rusak. Pertimbangkan gaya hidup dan frekuensi pemakaian saat menentukan kadar emas yang paling sesuai.

2. Pertimbangkan Berat dan Ketebalan Gelang

Berat dan ketebalan gelang memiliki dampak signifikan terhadap ketahanan sebuah gelang emas. Gelang yang lebih berat umumnya lebih kokoh dan kurang rentan terhadap kerusakan fisik, karena material emas yang digunakan lebih banyak dan strukturnya lebih padat.

Gelang yang terlalu tipis, meskipun terlihat elegan dan minimalis, akan lebih mudah bengkok atau patah saat terkena tekanan atau benturan. Sebaliknya, gelang dengan rantai yang lebih tebal secara langsung memengaruhi kekuatannya, membuatnya lebih tahan terhadap tarikan dan tidak mudah putus.

Untuk penggunaan kasual yang nyaman sepanjang hari, gelang emas dengan berat 1 hingga 3 gram sangat direkomendasikan. Namun, jika Anda mencari gelang untuk tujuan investasi, model dengan berat di atas 6 gram, seperti 10-15 gram, seringkali menjadi pilihan karena nilainya yang lebih stabil.

3. Pilih Desain Rantai yang Solid dan Kokoh

Kualitas gelang emas tidak hanya ditentukan oleh kadar karatnya, tetapi juga oleh desain sambungan dan jenis mata rantai yang digunakan. Model rantai seperti figaro, foxtail, atau box chain umumnya lebih tahan lama karena mata rantainya saling mengunci dengan baik dan kuat.

Sebaiknya hindari rantai dengan mata rantai yang sangat kecil atau desain yang terlalu rumit, karena cenderung lebih mudah kusut dan putus. Desain yang terlalu detail dapat menciptakan titik-titik lemah yang lebih rentan terhadap kerusakan, mengurangi umur pakai gelang.

Konstruksi yang kokoh dan padat, seperti model Bismarck atau Cuban Link, dikenal sangat kuat dan tahan lama, mengurangi risiko kerusakan. Gelang rantai klasik dengan mata rantai yang saling terhubung secara sederhana tanpa ornamen berlebihan juga menonjolkan kemurnian emas dan merupakan pilihan populer untuk investasi.

4. Perhatikan Jenis Pengait Gelang

Pengait adalah salah satu bagian terpenting dari gelang yang menentukan keamanan dan ketahanannya. Pengait yang longgar bisa membuat gelang mudah terlepas dan berpotensi hilang, sehingga pemeriksaan rutin terhadap kekencangan pengait sangatlah penting.

Penting untuk memilih pengait yang kuat dan sesuai dengan berat serta desain gelang. Pengait yang terlalu kecil mungkin tidak mampu menahan berat gelang, terutama jika gelang tersebut dilengkapi dengan banyak hiasan atau batu permata, sehingga berisiko patah atau terbuka sendiri.

Jenis pengait yang umum dan aman meliputi lobster clasp atau spring ring clasp. Pastikan pengait berfungsi dengan baik, tidak longgar, dan terbuat dari material yang kuat untuk memberikan rasa aman saat gelang dikenakan.

5. Pastikan Ukuran Gelang yang Tepat

Ukuran gelang yang tepat sangat berpengaruh pada kenyamanan dan ketahanan gelang emas Anda. Gelang yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi darah dan memberikan tekanan berlebihan pada struktur gelang, yang berpotensi menyebabkannya mudah putus atau bengkok.

Sebaliknya, gelang yang terlalu longgar berisiko mudah terlepas dari pergelangan tangan dan hilang saat beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memilih gelang yang pas dengan pergelangan tangan, memberikan sedikit ruang gerak tanpa terasa mencekik.

Toko perhiasan biasanya menyediakan berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan lingkar pergelangan tangan. Setelah mengukur lingkar pergelangan tangan, tambahkan sekitar 1 hingga 2 cm untuk mendapatkan ukuran gelang yang nyaman dan fleksibel saat digunakan.

6. Periksa Kualitas Pembuatan dan Detail

Kualitas pembuatan gelang emas sangat krusial untuk memastikan keawetan dan keindahannya. Sebelum membeli, periksa setiap sambungan, mata rantai, dan detail ukiran untuk memastikan tidak ada cacat atau bagian yang longgar yang bisa menjadi titik kelemahan.

Gelang yang dibuat dengan baik akan memiliki hasil akhir yang halus dan rapi, tanpa tepi tajam yang bisa menggores kulit atau tersangkut pada pakaian. Perhatian terhadap detail pengerjaan ini menjamin Anda mendapatkan perhiasan berkualitas tinggi.

Jika gelang dihiasi dengan batu permata, pastikan batu-batu tersebut terpasang dengan kuat dan aman pada tempatnya. Sertifikasi dari toko terpercaya juga akan memberikan jaminan keaslian dan kualitas pengerjaan gelang emas Anda.

7. Beli dari Penjual Terpercaya dan Perhatikan Sertifikat Keaslian

Membeli gelang emas dari penjual yang memiliki reputasi baik sangat penting untuk memastikan keaslian dan kualitas produk. Gerai perhiasan yang kredibel harus memiliki sertifikat keaslian emas yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, pertimbangkan juga reputasi dan ulasan tentang merek perhiasan dan gerainya. Anda dapat memeriksa ulasan online, rating Google, atau meminta rekomendasi dari teman dan keluarga untuk memastikan kredibilitas penjual.

Penjual yang terpercaya umumnya menyediakan layanan purna jual yang memuaskan dan memberikan kuitansi pembelian yang lengkap disertai dengan sertifikat keaslian emas. Kuitansi dan sertifikat ini sangat penting untuk membuktikan keaslian emas yang Anda beli dan menjamin investasi Anda.

People Also Ask

1. Mengapa emas 24K tidak ideal untuk gelang yang digunakan sehari-hari?

Jawaban: Emas 24K memiliki kemurnian tertinggi, namun sifatnya lunak dan mudah tergores, sehingga kurang tahan lama untuk perhiasan yang sering dipakai.

2. Apa saja jenis pengait gelang yang direkomendasikan untuk keamanan?

Jawaban: Jenis pengait yang umum dan aman meliputi lobster clasp atau spring ring clasp. Pastikan pengait kuat dan sesuai dengan berat gelang.

3. Bagaimana cara memastikan ukuran gelang yang tepat agar nyaman dan awet?

Jawaban: Ukur lingkar pergelangan tangan Anda, lalu tambahkan sekitar 1 hingga 2 cm untuk mendapatkan ukuran gelang yang nyaman, tidak terlalu ketat atau longgar.

4. Apa pentingnya sertifikat keaslian saat membeli gelang emas?

Jawaban: Sertifikat keaslian sangat penting untuk membuktikan kemurnian dan kualitas emas yang Anda beli, serta menjamin investasi Anda.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |