7 Spot yang Harus Dihindari Saat Hujan Lebat dan Angin Kencang, Pastikan Keselamatan Keluarga

1 week ago 10
  • Apa yang dimaksud dengan cuaca ekstrem?
  • Mengapa berbahaya berteduh di bawah pohon saat hujan angin?
  • Apa bahaya utama di area banjir?
Baca artikel ini 5x lebih cepat

Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat dan angin kencang merupakan fenomena cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan berbagai bahaya serius bagi masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui spot yang harus dihindari saat hujan lebat dan angin kencang demi keselamatan. 

Memahami lokasi-lokasi rawan bahaya dapat membantu kita mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan efektif. Kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk meminimalkan risiko dan menjaga diri tetap aman di tengah cuaca buruk. Hujan lebat disertai angin kencang sendiri  berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang membahayakan. 

Mengenali spot yang harus dihindari saat hujan lebat dan angin kencang adalah langkah awal krusial dalam melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (17/12/2025).

1. Bawah Pohon Besar atau Rindang

Berteduh di bawah pohon besar atau rindang saat hujan lebat dan angin kencang sangat berbahaya dan tidak direkomendasikan. Pohon-pohon tinggi rentan menjadi sasaran sambaran petir, yang dapat berakibat fatal bagi siapa pun yang berada di bawahnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan secara khusus mengingatkan warga untuk tidak berlindung di bawah pohon saat terjadi petir.

Selain risiko sambaran petir, terpaan angin kencang dapat menyebabkan cabang pohon patah secara tiba-tiba atau bahkan pohon tumbang secara keseluruhan. Tanah yang basah dan gembur akibat hujan deras dapat melemahkan struktur akar pohon, meningkatkan kemungkinan pohon tumbang yang tak terduga.

Jika terpaksa berada di luar ruangan saat hujan angin, carilah tempat berlindung yang kokoh seperti bangunan permanen. Keselamatan pribadi harus menjadi prioritas utama dengan mencari perlindungan yang memadai dan menghindari area di bawah pohon.

2. Dekat Papan Reklame atau Baliho

Papan reklame atau baliho berukuran besar sangat rentan roboh saat diterjang angin kencang dengan kekuatan tinggi. Struktur yang tinggi dan luas permukaannya membuat benda-benda ini mudah menjadi sasaran empuk tiupan angin kuat dan bertekanan. Reruntuhan dari papan reklame yang roboh dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian bagi orang di sekitarnya.

Angin kencang juga memiliki potensi untuk menerbangkan benda-benda ringan lainnya seperti seng atau spanduk dari ketinggian. Benda-benda ini berpotensi melukai orang yang berada di dekatnya dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauh dari area ini selama cuaca buruk berlangsung.

Jika sedang berkendara, hindari memarkir kendaraan atau berteduh di dekat papan reklame yang tinggi. Carilah tempat lebih aman dan kokoh untuk berlindung dari potensi reruntuhan.

3. Area Banjir atau Genangan Air Tinggi

Menerobos area banjir atau genangan air tinggi sangat berbahaya dan harus dihindari sepenuhnya. Air banjir dapat memiliki arus yang sangat kuat dan berpotensi menyeret kendaraan atau bahkan orang dewasa. 

Selain itu, genangan air seringkali menyembunyikan lubang, selokan terbuka, atau benda tajam yang tidak terlihat di permukaan. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan serius seperti terperosok ke dalam lubang atau tersangkut benda asing.

Area banjir juga menjadi tempat berkembang biaknya berbagai penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi kulit, sementara genangan air menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah, serta bakteri Leptospira penyebab leptospirosis.

4. Jembatan atau Underpass

Berlindung di bawah jembatan atau underpass saat hujan lebat dan angin kencang juga tidak disarankan karena berbagai risiko. Jembatan memiliki potensi untuk roboh jika diterjang angin kencang atau banjir bandang yang sangat kuat. Struktur jembatan bisa menjadi tidak stabil dalam kondisi cuaca ekstrem yang parah.

Underpass, di sisi lain, sangat rentan terhadap genangan air tinggi atau banjir bandang yang datang tiba-tiba. Air dapat dengan cepat memenuhi underpass, menjebak kendaraan dan orang di dalamnya tanpa sempat melarikan diri. Arus deras di bawah jembatan juga dapat membahayakan keselamatan.

Jika sedang berkendara dan menghadapi kondisi ini, sebaiknya cari dataran rendah yang luas dan aman untuk berhenti. Hindari berlindung di bawah jembatan dan prioritaskan untuk mencari tempat berlindung di bangunan yang kokoh dan terlindung.

5. Tepi Pantai atau Laut

Berada di tepi pantai atau laut saat hujan lebat dan angin kencang sangat berisiko tinggi dan harus dihindari. Angin kencang dapat menyebabkan ombak menjadi sangat besar dan berbahaya bagi siapa pun di dekatnya. Gelombang tinggi ini dapat menyeret orang ke laut atau menyebabkan kecelakaan di sekitar garis pantai.

Salah satu bahaya tersembunyi di pantai adalah rip current atau arus balik, merupakan arus kuat yang bergerak menjauh dari pantai. Area rip current seringkali terlihat lebih tenang dibandingkan ombak di sekitarnya, namun dapat menyeret perenang terkuat sekalipun ke tengah laut dalam hitungan detik.

Selain itu, cuaca buruk di laut juga dapat mengganggu transportasi laut secara signifikan. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan kapal dan membahayakan pelayaran. BMKG seringkali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah pesisir saat musim hujan.

6. Area Perbukitan atau Tebing (Rawan Longsor)

Area perbukitan atau tebing, terutama yang memiliki kemiringan curam sangat rawan terhadap tanah longsor saat hujan lebat. Curah hujan tinggi dapat membuat tanah menjadi jenuh air dan kehilangan kestabilannya secara drastis. Ini memicu pergerakan massa tanah yang berbahaya.

Faktor-faktor seperti penggundulan hutan, struktur tanah yang labil, dan tata guna lahan yang tidak tepat semakin meningkatkan risiko longsor. Tanda-tanda awal longsor bisa berupa pohon miring, munculnya retakan tanah berbentuk tapal kuda, atau rembesan air yang semakin deras dan keruh dari lereng.

Jika tinggal atau berada di daerah rawan longsor, penting untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman dan datar saat hujan deras. BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seringkali memberikan peringatan dini untuk daerah-daerah berisiko tinggi.

7. Dekat Tiang Listrik atau SUTET

Berada di dekat tiang listrik, gardu listrik, atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) saat hujan lebat dan angin kencang sangat berbahaya. Tiang listrik dan SUTET dapat roboh akibat terpaan angin kencang, menyebabkan kabel putus dan berpotensi menimbulkan sengatan listrik yang fatal.

Selain itu, tiang listrik juga dapat menjadi sasaran sambaran petir, dan dapat mengalirkan arus listrik berbahaya ke tanah. Air hujan yang membasahi kabel atau peralatan listrik juga meningkatkan risiko korsleting listrik hingga memicu kebakaran.

Jika melihat kabel listrik jatuh atau kendur, segera laporkan ke pihak berwenang terkait dan jauhi area tersebut. Selalu hindari menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah atau saat berdiri di atas genangan air untuk mencegah sengatan listrik.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan cuaca ekstrem? Cuaca ekstrem adalah kondisi cuaca yang tidak terduga, tidak biasa, atau tidak sesuai musimnya, yang berpotensi merugikan jiwa dan harta.

2. Mengapa berbahaya berteduh di bawah pohon saat hujan angin? Pohon rentan tumbang, cabang patah, dan berisiko tersambar petir karena menjadi konduktor listrik.

3. Apa bahaya utama di area banjir? Bahaya utamanya adalah terseret arus, terperosok lubang tersembunyi, serta risiko penyakit seperti leptospirosis dan demam berdarah.

4. Mengapa area perbukitan rawan longsor saat hujan lebat? Curah hujan tinggi membuat tanah jenuh air dan labil, terutama di daerah dengan struktur tanah tidak stabil atau penggundulan hutan.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjebak di jalan saat hujan lebat dan angin kencang? Menepikan kendaraan di tempat aman jauh dari pohon atau tiang, dan mencari perlindungan di bangunan kokoh jika memungkinkan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |