Trik Membuat Rumah Lawas Terlihat Estetik, Padukan Pesona Klasik dengan Sentuhan Modern

Liputan6.com, Jakarta Rumah lawas memiliki daya tarik tersendiri berkat pesona dan sejarah yang berharga, serta karakteristik unik yang sering menarik perhatian banyak orang. Hunian kuno ini menyimpan cerita dan keunikan arsitektur yang menjadikannya istimewa. Namun, seiring perkembangan zaman, rumah-rumah ini memerlukan sentuhan peremajaan agar tetap sesuai dengan gaya hidup modern tanpa kehilangan keasliannya.

Proses transformasi ini bukan hanya renovasi fisik, melainkan upaya menggabungkan keindahan arsitektur masa lalu dengan fungsi dan estetika desain masa kini. Tujuannya adalah menciptakan hunian yang nyaman, fungsional, dan tetap menawan dengan karakter yang kuat. Kunci utama dalam membuat rumah lawas terlihat estetik adalah memadukan material tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan estetika yang unik dan menarik.

Penting untuk melakukan perencanaan yang matang sebelum memulai renovasi, termasuk menentukan anggaran, tujuan, dan gaya desain yang diinginkan. Selain itu, identifikasi elemen-elemen tua yang masih bisa dipertahankan, seperti ubin lama, pintu antik, atau jendela klasik, untuk menjaga karakter asli rumah. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Kamis (16/10/2025).

Untuk menciptakan tampilan rumah klasik yang tetap relevan di era modern, penting untuk menggabungkan material tradisional dengan elemen modern. Material tradisional seperti kayu, bambu, dan batu alam dapat dipadukan dengan material kontemporer seperti kaca dan beton. Kombinasi ini akan menghasilkan estetika yang unik dan menarik, menciptakan kesan yang seimbang antara masa lalu dan masa kini.

Kaca dapat memberikan cahaya alami maksimal dan membuat ruangan terasa lapang, sementara beton memberikan kesan kokoh dan bertekstur unik. Fondasi utama dalam merancang rumah lawas yang modern dan elegan adalah desain minimalis dan fungsional. Gaya ini menonjolkan penggunaan bentuk geometris sederhana, garis-garis bersih, serta menghindari ornamen berlebihan yang dapat membuat ruangan terasa sesak.

Dengan menekankan fungsionalitas dan efisiensi ruang, hunian akan terasa nyaman dan tidak sesak, bahkan dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Penerapan konsep ruang terbuka (open-plan) dengan sedikit sekat dan bukaan lebar sangat mendukung sirkulasi udara yang baik. Desain terbuka ini tidak hanya membuat rumah terasa lebih luas, tetapi juga memberikan kesegaran sepanjang hari.

Plafon yang tinggi juga berkontribusi dalam menciptakan kesan lapang serta meningkatkan nilai estetika interior rumah. Hal ini membantu menciptakan suasana yang lebih lega dan modern, sekaligus memaksimalkan aliran udara di dalam ruangan.

Pencahayaan dan ventilasi alami merupakan elemen penting yang dapat menjadikan rumah lawas tampak lebih modern, nyaman, dan efisien dalam penggunaan energi. Pencahayaan alami adalah pilihan terbaik karena selain lebih sehat, juga dapat membuat ruang terasa lebih luas dan terbuka. Ini adalah salah satu trik membuat rumah lawas terlihat estetik yang paling efektif.

Untuk memaksimalkan pencahayaan alami, pemilihan jendela besar sangat disarankan karena dapat memfasilitasi masuknya cahaya matahari secara optimal. Selain itu, penggunaan skylight atau jendela atap dapat menjadi alternatif yang efektif untuk ruangan yang sulit dijangkau cahaya dari jendela biasa. Solusi ini membantu membawa cahaya ke setiap sudut ruangan.

Warna memegang peranan penting dalam menciptakan atmosfer modern tanpa menghilangkan karakter asli hunian. Umumnya, rumah dengan gaya klasik modern didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu, yang memberikan kesan elegan dan menenangkan. Palet warna ini juga membuat ruang terasa lebih luas dan terang, terutama warna putih.

Selain itu, penggunaan warna-warna alami seperti cokelat muda, krem, atau hijau daun sangat cocok untuk hunian di pedesaan, menciptakan kesan harmonis dengan lingkungan sekitar. Pemilihan warna cerah dan terang untuk dinding serta furnitur juga dapat meningkatkan pencahayaan alami karena warna-warna tersebut mampu memantulkan cahaya dengan baik.

Untuk mempertahankan suasana autentik, sangat penting untuk menjaga atau menyesuaikan elemen arsitektur khas desa. Elemen-elemen ini dapat mencakup bentuk atap tradisional seperti atap pelana atau atap joglo yang telah disederhanakan, atau struktur rumah panggung yang disesuaikan dengan elemen modern. Mempertahankan elemen asli adalah salah satu daya tarik rumah tua, yang mencerminkan karakter dan keunikan bentuk aslinya.

Pemilihan furnitur dan elemen dekorasi yang sesuai sangat penting untuk memperkuat tema klasik modern. Furnitur bergaya klasik modern biasanya memiliki detail ornamen halus atau garis tegas, tetapi tetap mempertahankan desain sederhana agar nuansa modern tetap terjaga. Penggunaan furnitur dari kayu atau rotan dapat memberikan nuansa tradisional yang kuat serta menciptakan atmosfer hangat di dalam ruangan.

Untuk menambahkan elemen modern, sebaiknya pilih furnitur dengan desain minimalis, garis-garis yang bersih, dan warna-warna netral. Selain itu, dekorasi yang bersifat personal dan memiliki nilai sejarah juga dapat memperkaya karakter serta keunikan ruangan. Hal ini menciptakan ruang yang benar-benar mencerminkan kepribadian pemilik.

Mengintegrasikan barang-barang vintage, tekstil buatan tangan, dan aksesori dekoratif yang memiliki nilai sentimental akan semakin memperkaya estetika keseluruhan rumah. Sentuhan personal ini menjadikan hunian tidak hanya estetik, tetapi juga penuh makna dan cerita.

Penambahan aksen dekoratif modern dapat mengubah nuansa rumah tua menjadi lebih baru secara signifikan. Beberapa dekorasi yang ada di rumah tua mungkin sudah ketinggalan zaman, sehingga menggantinya dengan aksen modern yang diletakkan di tempat yang tepat akan sangat mengubah suasana. Misalnya, menambahkan tanaman hias kecil yang cocok untuk area lembap dapat menyegarkan suasana dan memberikan sentuhan alami.

Rumah di desa memiliki keunggulan berupa lingkungan alam yang asri dan luas. Memaksimalkan integrasi dengan alam akan memperkuat nuansa asli sekaligus memberikan sentuhan kekinian. Menciptakan taman atau kebun dengan tanaman lokal, kolam kecil, atau air mancur dapat memberikan efek relaksasi dan menciptakan transisi mulus antara interior dan eksterior.

Ruang penyimpanan yang memadai sangat penting untuk menjaga rumah tetap rapi dan nyaman. Desain modern biasanya mengintegrasikan ruang penyimpanan tersembunyi atau built-in, seperti lemari di bawah tangga atau laci tersembunyi di dapur. Ini membantu menjaga kerapian tanpa mengorbankan estetika.

Pemanfaatan teknologi modern juga dapat membuat rumah tidak hanya terlihat modern, tetapi juga lebih efisien dalam penggunaan energi. Penerapan sistem pencahayaan otomatis, termostat pintar, atau perangkat hemat energi lainnya akan meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas rumah lawas yang estetik.

1. Bagaimana cara membuat rumah lawas terlihat estetik tanpa menghilangkan keasliannya?

Jawaban: Kunci utamanya adalah memadukan material tradisional dengan sentuhan modern, serta mengidentifikasi elemen-elemen tua yang masih bisa dipertahankan seperti ubin atau pintu antik.

2. Material apa yang cocok untuk memadukan gaya klasik dan modern pada rumah lawas?

Jawaban: Material tradisional seperti kayu, bambu, dan batu alam dapat dipadukan dengan material kontemporer seperti kaca dan beton untuk menciptakan harmoni estetika.

3. Warna apa yang direkomendasikan untuk rumah lawas agar terlihat modern dan estetik?

Jawaban: Warna-warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu sangat direkomendasikan karena memberikan kesan elegan, menenangkan, dan membuat ruangan terasa lebih luas serta terang.

4. Bagaimana cara mengoptimalkan pencahayaan alami di rumah lawas?

Jawaban: Optimalkan pencahayaan alami dengan memilih jendela besar dan pertimbangkan penggunaan skylight atau jendela atap untuk ruangan yang sulit dijangkau cahaya.