Perusahaan Logistik Hong Kong Bakal Borong Bitcoin Senilai Rp 24 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Reitar Logtech Holdings Ltd., perusahaan logistik berbasis di Hong Kong yang terdaftar di Nasdaq dengan kode saham RITR, mengumumkan rencana ambisius untuk membeli hingga USD 1,5 miliar atau setara Rp 24,4 triliun (asumsi kurs Rp 16.295 per dolar AS) dalam bentuk bitcoin sebagai bagian dari strategi diversifikasi kas perusahaan dan ekspansi global di sektor teknologi logistik.

Melansir Bitcoin.com, News, Selasa (3/6/2025), dalam dokumen resmi yang diajukan ke otoritas regulasi pada Senin, Reitar Logtech menyampaikan bahwa pihaknya sedang dalam negosiasi lanjutan dengan sekelompok investor institusional dan individu dengan kekayaan tinggi (high-net-worth individuals) yang fokus pada aset digital.

Melalui rencana yang disebut "Program BTC", perusahaan berencana untuk mendapatkan hak membeli bitcoin dari konsorsium tersebut sebagai imbalan atas penerbitan saham biasa Reitar Logtech. 

Jumlah saham yang akan diberikan nantinya dihitung berdasarkan harga rata-rata bitcoin dan harga saham perusahaan pada waktu transaksi dilakukan.

Reitar memperkirakan bisa mengakuisisi sekitar 15.000 bitcoin, yang berdasarkan proyeksi harga USD 100.000 per koin, nilainya setara USD 1,5 miliar.

Manajemen perusahaan menyatakan, rencana ini memperkuat neraca keuangan perusahaan sambil tetap fokus pada pengembangan teknologi logistik global. 

Selain itu, bitcoin dipilih karena sifatnya yang tidak berkorelasi langsung dengan pasar tradisional, sehingga bisa menjadi aset lindung nilai yang efektif di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dalam keterangannya, Chairman dan CEO Reitar Logtech, John Chan menegaskan komitmen perusahaan terhadap kestabilan keuangan dan inovasi teknologi.

“Inisiatif diversifikasi perbendaharaan strategis ini menggarisbawahi komitmen kami untuk mempertahankan fondasi finansial yang kuat sambil meningkatkan platform teknologi logistik global kami,” kata Chan.

Ia menambahkan, dengan mengeksplorasi alokasi perbendaharaan bitcoin, perusahaan bertujuan untuk memperkuat posisi finansial sambil menyelaraskan dengan tren transformasi digital dalam industri rantai pasokan.

Reitar Logtech menyebutkan pembicaraan dengan konsorsium investor masih berlangsung, dan keputusan akhir akan bergantung pada sejumlah syarat, termasuk persetujuan regulasi, proses uji tuntas, dan kondisi penutupan lainnya. Perusahaan juga menegaskan bahwa belum ada kepastian kesepakatan akan tercapai atau bahwa pembelian bitcoin benar-benar akan dilakukan.

Reitar Logtech dikenal sebagai penyedia solusi logistik yang menyeluruh, termasuk pergudangan pintar (smart warehousing), optimalisasi rantai pasok, serta layanan konsultasi, manajemen konstruksi, dan desain teknik. 

Perusahaan ini memiliki cakupan global dan berambisi menjadi pemain besar dalam ekosistem logistik berbasis teknologi.

Setelah pengumuman rencana tersebut, saham Reitar Logtech (RITR) langsung melonjak lebih dari 11% terhadap dolar AS, menunjukkan respons positif dari pasar terhadap strategi diversifikasi ke aset kripto ini.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.