Harga Bitcoin Hari Ini 31 Mei 2025: Tekanan Cukup Dalam

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) hari ini sabtu (31/5/2025) pukul 11.15 WIB tercatat di kisaran Rp 1,695 miliar. Harga Bitcoin ini turun dalam 24 jam dan juga dalam 7 hari atau sepekan.

Melansir data Coinmarketcap, dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin mengalami penurunan 2,25%, melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan beberapa hari sebelumnya. Sedangkan dalam 7 hari, harga Bitcoin juga turun 4,35%.

Volume perdagangan harian Bitcoin mencapai Rp 935 triliun, sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 35 ribu triliun. Bitcoin tetap menduduki peringkat pertama dalam pasar kripto, dengan suplai yang beredar sebanyak 19,87 juta BTC dari total maksimum 21 juta BTC.

Untuk diketahui, Bitcoin adalah mata uang digital (kriptokurensi) pertama di dunia yang diciptakan pada 2009 oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Ciri utama Bitcoin:

  • Desentralisasi: Tidak dikendalikan oleh bank sentral atau pemerintah mana pun.
  • Jumlah terbatas: Hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang bisa ditambang.
  • Berbasis blockchain: Semua transaksi tercatat dalam buku besar digital publik yang disebut blockchain.
  • Ditransfer secara peer-to-peer: Antar pengguna tanpa perantara.

Kegunaan

  • Sebagai alat tukar (meski belum umum dipakai sehari-hari).
  • Sebagai aset investasi atau "emas digital".
  • Digunakan untuk lindung nilai terhadap inflasi di beberapa negara.

Harga Bitcoin Diprediksi Capai Rekor Termahal Lagi, Siap-Siap Tembus Segini

Sebelumnya, harga Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah menembus angka USD 111.000, mendekati rekor tertingginya. Lonjakan ini memicu gelombang optimisme dari para analis dan pelaku pasar, yang memperkirakan harga Bitcoin bisa melesat jauh lebih tinggi dalam waktu dekat.

Menurut Shunyet Jan, Kepala Derivatif di Bybit, lonjakan Bitcoin saat ini hanyalah awal dari tren yang lebih besar. Ia memperkirakan harga Bitcoin bisa menyentuh angka USD 125.000 atau setara Rp 2 miliar (asumsi kurs Rp 16.261 per dolar  AS) pada akhir kuartal kedua tahun ini.

"Kami melihat konvergensi faktor yang unik kejelasan regulasi, arus masuk institusional, dan pergeseran ekonomi makro yang mempercepat adopsi arus utama,” kata Jan dikutip dari Coinmarketcap, Minggu (25/5/2025).

Arus modal yang terus mengalir ke ETF Bitcoin spot menjadi bukti bahwa investor institusional kini menganggap Bitcoin sebagai aset yang sah. Selain itu, hubungan terbalik antara Bitcoin dan nilai dolar AS memperkuat posisinya sebagai emas digital. 

Undang-Undang GENIUS

Dengan harga Bitcoin yang terus bertahan di atas USD 110.000, target USD 125.000 dianggap masuk akal dan mencerminkan kepercayaan pasar terhadap masa depan keuangan digital.

Jan juga menyinggung Undang-Undang GENIUS yang baru diperkenalkan, dan menekankan bahwa regulasi yang jelas sangat penting untuk membangun kepercayaan investor serta memperkuat infrastruktur aset kripto.

Meskipun optimis terhadap Bitcoin, Jan menyatakan sikap lebih hati-hati terhadap altcoin. Ia menjelaskan bahwa meskipun koin besar seperti Ethereum mungkin ikut naik, tingginya suku bunga dan ketidakpastian global bisa menjadi hambatan bagi lonjakan harga altcoin yang lebih kecil.

Analis Lain

Beberapa analis top lainnya juga memberikan proyeksi jangka panjang yang luar biasa bullish.

  • Scott Melker, analis kripto, memperkirakan Bitcoin akan mencapai USD 250.000 pada akhir tahun 2025
  • Adam Back, CEO dari Blockstream, percaya harga Bitcoin bisa meroket hingga USD 500.000 sampai USD 1 juta dalam siklus pasar ini.
  • Geoffrey Kendrick dari Standard Chartered memprediksi Bitcoin bisa menembus USD 200.000 pada 2025.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |