Cara Mudah Berinvestasi Kripto untuk Pemula, Jangan Pernah Lakukan Hal Ini!

Liputan6.com, Jakarta Investasi kripto semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Aset digital ini menawarkan potensi keuntungan yang menggiurkan, namun juga menyimpan risiko yang tidak boleh diabaikan. Bagi pemula, memasuki dunia kripto bisa terasa membingungkan. Artikel ini akan membahas cara mudah berinvestasi kripto, langkah demi langkah, serta tips penting untuk meminimalkan risiko.

Sebelum memulai investasi kripto, penting untuk memahami bahwa pasar ini sangat fluktuatif. Harga aset kripto dapat naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat. Oleh karena itu, hanya gunakan dana yang siap Anda relakan jika terjadi kerugian atau yang biasa disebut "uang dingin".

Jangan pernah menggunakan dana darurat atau dana yang dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, tentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi jangka pendek atau jangka panjang? Berapa jumlah yang ingin Anda investasikan? Sebaiknya alokasikan maksimal 10-15% dari penghasilan bulanan Anda untuk investasi kripto. Dengan memahami risiko dan menentukan tujuan investasi, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan terukur.

Langkah pertama dalam cara mudah berinvestasi kripto adalah memilih platform jual beli yang terpercaya dan terdaftar resmi. Di Indonesia, platform kripto harus terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Pastikan platform tersebut memiliki reputasi baik, layanan pelanggan yang responsif, dan antarmuka yang mudah digunakan.

Keamanan platform juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Pilihlah platform yang memiliki sistem keamanan yang kuat, seperti verifikasi dua faktor (2FA) dan enkripsi data. Selain itu, pastikan platform tersebut memiliki kebijakan privasi yang jelas dan melindungi data pribadi Anda.

Beberapa contoh platform jual beli kripto yang terpercaya di Indonesia antara lain Indodax, Tokocrypto, dan Pintu. Lakukan riset dan perbandingan sebelum memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah membuat akun dan menyelesaikan proses verifikasi identitas (KYC). Proses KYC ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik akun yang sah dan mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang.

Untuk menyelesaikan proses KYC, Anda biasanya akan diminta untuk mengunggah dokumen identitas seperti KTP atau SIM, serta foto diri. Pastikan dokumen yang Anda unggah jelas dan valid. Proses verifikasi biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari.

Setelah akun Anda terverifikasi, Anda dapat melakukan deposit dana ke akun Anda melalui berbagai metode pembayaran yang tersedia, seperti transfer bank atau e-wallet.

Sebelum membeli aset kripto, lakukan riset mendalam tentang aset tersebut. Pahami teknologi di baliknya, potensi pertumbuhannya, dan risikonya. Jangan hanya berinvestasi berdasarkan tren atau saran orang lain.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan aset kripto yang lebih stabil seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH). Aset-aset ini memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan likuiditas yang tinggi, sehingga lebih mudah untuk diperjualbelikan.

Setelah memilih aset, Anda dapat membelinya dengan jumlah yang sesuai dengan rencana investasi Anda. Anda dapat membeli dengan harga pasar saat ini (market order) atau menetapkan harga tertentu (limit order).

Keamanan adalah aspek penting dalam investasi kripto. Simpan aset kripto Anda di dompet digital (crypto wallet) yang aman. Ada dua jenis dompet: dompet exchange (disediakan oleh platform) dan dompet pribadi (hardware wallet atau software wallet).

Dompet pribadi lebih aman karena Anda memiliki kendali penuh atas kunci pribadi (private key) Anda. Namun, dompet pribadi memerlukan pemahaman teknis yang lebih tinggi. Hindari menyimpan aset kripto dalam jumlah besar di bursa dalam jangka waktu lama karena risiko peretasan.

Gunakan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) untuk mengurangi risiko. Investasikan jumlah tetap secara berkala, terlepas dari harga pasar. Diversifikasi portofolio Anda dengan membeli berbagai jenis aset kripto untuk mengurangi risiko.

Ingatlah bahwa investasi kripto memiliki risiko yang tinggi. Lakukan riset yang menyeluruh, pahami risikonya, dan hanya investasikan uang yang sanggup Anda relakan untuk hilang. Tetap belajar dan update informasi tentang perkembangan dunia kripto.