Skrining Kesehatan Gratis Kembali Digelar, 73% Warga Bandung Terindikasi Penyakit Kronis

Liputan6.com, Jakarta - Deteksi dini menjadi langkah krusial dalam mencegah dan mengendalikan penyakit kronis yang kerap muncul tanpa gejala awal. Untuk itu, Dexa Medica melalui inisiatif sosial Dharma Dexa bekerja sama dengan RS Al Islam Bandung kembali menggelar program skrining kesehatan gratis Cek Segitiga.

Bertempat di Lapangan Gasibu, Bandung, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya sebelum terlambat.

Sebanyak 557 warga Bandung turut berpartisipasi dan 73% atau 7 dari 10 peserta memiliki potensi risiko terhadap salah satu dari tiga penyakit kronis yakni hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

dr. Iman Nurrachman dari RS Al Islam Bandung mengatakan, kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin karena terbukti efektif dalam mendeteksi penyakit yang selama ini tersembunyi.

"Ini inisiatif yang positif dan perlu dilakukan rutin. Tadi setelah saya periksa juga, dengan adanya acara ini banyak sekali orang-orang yang terdeteksi penyakit baru—ada yang diabetes, ada yang darah tinggi. Awalnya mereka merasa sehat-sehat saja, tapi setelah diperiksa di sini, hasilnya menunjuk ke arah tertentu seperti darah tinggi dan gula,” jelas dr. Iman, dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).

nda mungkin berjalan untuk mempertahankan berat badan sekaligus menjaga kesehatan. Tapi, Anda juga bisa berjalan kaki untuk memperkuat tulang. Berjalan kaki bisa menurunkan risiko tulang keropos sebanyak 30 persen,

Berdasarkan data pemeriksaan yang diperoleh dari kegiatan tersebut, sebanyak 45,9% peserta memiliki kadar kolesterol darah di atas batas normal (>199 mg/dL), sementara 44,5% terdeteksi memiliki tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg), dan 9,6% memiliki kadar gula darah sewaktu di atas 130 mg/dL.

Menurut Marketing Communication Associate Manager Dexa Medica, Dhandy Dwi Yustica, kegiatan ini menjadi upaya konsistensi Dexa Medica dalam mendukung agenda nasional di bidang pencegahan penyakit tidak menular, sekaligus memperluas akses layanan kesehatan preventif dan edukatif ke masyarakat luas, terutama kelompok usia produktif.

“Ini adalah titik keempat di tahun 2025. Dexa Medica terus konsisten mendukung program pemerintah untuk melaksanakan skrining kesehatan, dan kita mempunyai visi misi untuk tetap berdekatan dengan konsumen,” ujar Dhandy.

Sementara itu, Manager Dharma Dexa, Mateus Ramidi, menyampaikan bahwa program ini akan terus hadir menjangkau masyarakat secara konsisten dengan pendekatan yang praktis dan berdampak langsung.

“Kami percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, seperti melakukan cek kesehatan. Lewat Dharma Dexa, kami ingin menjadi bagian dari perubahan itu, mewujudkan Expertise for the Promotion of Health secara nyata,” kata Mateus.

Hingga saat ini, program ini telah menjangkau lebih dari 6.600 warga di tujuh kota besar di Indonesia.

"Dexa Medica berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program ini ke lebih banyak daerah, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung agenda nasional pencegahan penyakit tidak menular dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia," tutupnya.