Wajib Ditonton, Ini 7 Rekomendasi Drakor untuk Pencinta Anime

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun terakhir, popularitas anime dan drakor di seluruh dunia memang telah berkembang begitu pesat. Termasuk ada beberapa kesamaan di antara keduanya.

Di mana seperti anime, drama Korea (drakor) juga bisa mencakup berbagai genre yang menarik, seperti fantasi dan romansa, yang bisa dinikmati semua orang. Maka tidak heran jika banyak penggemar anime yang tertarik menonton drakor tertentu karena banyak juga serial yang diadaptasi dari manhwa, atau komik Korea.

Serial live-action ini menghidupkan cerita yang awalnya diceritakan melalui ilustrasi dan telah menjadi adaptasi yang cukup sukses dan disukai. Apakah Anda sendiri juga menyukainya?

Jika iya, dilansir dari Screenrant, Senin (17/3/2025), ini dia rekomendasi drakor buat pencinta anime. Yuk, dicek daftarnya di bawah ini!

1. Weak Hero Class 1

Ada banyak kesenangan yang bisa didapat ketika mendukung seorang yang tidak diunggulkan seperti Yeon Si-eun (Park Ji-hoon) di Weak Hero Class 1. Meskipun Si-eun termasuk yang terpintar di kelasnya, kegemarannya belajar membuatnya menjadi sasaran empuk untuk diganggu.

Tak lama kemudian, Si-eun bekerja sama dengan dua teman sekelasnya, Oh Beom-seok (Hong Kyung) yang pemalu dan Ahn Su-ho (Choi Hyun-wook), petarung terkuat di sekolah. Bersama-sama, ketiga sahabat itu membela diri dari para penindas yang paling tangguh.

Seperti banyak serial anime lainnya, drakor Weak Hero Class 1 bertempo cepat dan memiliki banyak adegan aksi yang memukau. Selain itu, penampilan yang solid dan pengembangan karakter yang ditulis dengan baik dari trio utama serial ini membumikan pertunjukan ini.

Drama ini menyinggung dampak penindasan dan siklus kekerasan yang tak terelakkan, karakter-karakter dalam drama Korea ini adalah tokoh-tokoh yang dapat diterima di mana penonton dapat melihat diri mereka sendiri atau teman-teman mereka.

Industri hiburan Korea Selatan berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Korean Wave terus menjamur ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu pengaruh penting dari Korean Wave adalah melalui Drama Korea atau yang lebih dikenal dengan Drakor.

W: Two Worlds, yang juga dikenal dengan sebutan W, adalah serial menarik yang memadukan unsur-unsur genre thriller, romansa, dan fantasi. Drama Korea ini memperlihatkan dua dunia yang bersatu setelah Oh Yeon-joo (Han Hyo-joo), seorang dokter bedah di dunia nyata, dipindahkan ke alam semesta alternatif yang ada di webtoon W.

Di realitas alternatif ini, Yeon-Joo bertemu Kang Cheol (Lee Jong-suk), tokoh utama W, menyelamatkan hidupnya, dan akhirnya jatuh cinta padanya. Meskipun penggabungan dua dunia ini berhasil dengan baik dalam serial live-action, peristiwa-peristiwa dalam W: Two Worlds tentu saja merupakan sesuatu yang juga akan terjadi dalam serial anime.

Serial yang menggabungkan berbagai genre ini mendapatkan pujian dan rating tinggi secara konsisten selama penayangannya, dan popularitasnya melambungkan bintang-bintangnya ke tingkat ketenaran yang lebih tinggi.

Berdasarkan webtoon dengan nama yang sama, Yumi's Cells adalah serial live-action yang diselingi dengan kartun animasi 3D yang menggemaskan yang dimaksudkan untuk menggambarkan emosi protagonisnya.

Kim Go-eun memimpin serial ini sebagai karakter utama, yang menjalani kehidupan biasa sebagai karyawan kantoran.

Karena kehidupan cintanya yang bermasalah, sel cinta Yumi mati, dan sebagian besar musim pertama serial ini memperlihatkan Yumi, dan akibatnya sel-sel yang tersisa, menjalani romansa baru. Yumi's Cells bisa saja menjadi serial komedi romantis standar lainnya yang memperlihatkan protagonisnya jatuh cinta setelah patah hati yang menghancurkan.

Namun, drama Korea ini sangat luar biasa berkat adegan animasinya yang memberi penonton kesempatan langka untuk mengintip ke dalam pikiran karakter utamanya. Meskipun animasi dalam Yumi's Cells mungkin tidak mengalahkan kualitas yang ditemukan dalam serial anime terbaik sepanjang masa, animasi ini tentu saja unik dan sangat menawan.

Menggabungkan aspek genre fantasi dan cerita seru, The Uncanny Counter adalah serial menghibur yang penuh aksi dan karakter yang menyenangkan. Drama Korea ini berkisah tentang sekelompok pemburu iblis yang dikenal sebagai Counters.

Orang-orang ini ditugaskan untuk menangkap roh-roh nakal yang telah melarikan diri dari alam baka. Rekrutan terbaru Counters adalah So Mun (Jo Byeong-kyu), seorang siswa sekolah menengah yang mengalami cacat fisik setelah mengalami kecelakaan mobil.

Setelah mengalami semacam pengalaman mendekati kematian, setiap anggota Counters diberikan kemampuan supernatural yang unik. Termasuk kekuatan manusia super, kecepatan luar biasa, dan psikometri.

Kemampuan ini berguna selama konfrontasi Counters dengan roh-roh jahat, yang terkadang bisa menjadi sangat intens. The Uncanny Counter memiliki banyak adegan aksi yang mendebarkan, dan hampir mustahil untuk tidak terpesona oleh tim pemburu paranormal yang tidak biasa dalam serial ini.

Ada beberapa drama Korea yang tidak menghindar dari pemeriksaan ketat terhadap ekspektasi masyarakat, termasuk standar kecantikan ketat yang menjadi dasar pengawasan ketat terhadap banyak individu muda. Drama Korea populer yang membahas standar kecantikan tersebut adalah True Beauty.

Berdasarkan webtoon dengan nama yang sama, serial ini berpusat pada siswa sekolah menengah Lim Ju-kyung (Moon Ka-young). Setelah tersiksa dengan penampilannya selama sebagian besar hidupnya, Ju-kyung mencari awal yang baru.

Pindah ke sekolah baru dan menguasai makeup, Ju-kyung dikagumi karena penampilan barunya, dan ia bahkan menemukan dirinya dalam cinta segitiga yang rumit. Obsesi dengan kecantikan dan penerimaan dalam True Beauty mungkin terdengar ketinggalan zaman di permukaan.

Akan tetapi, drama Korea tersebut berhasil menekankan bahaya standar kecantikan tersebut terhadap kaum muda. Serial ini mendorong percakapan yang penting tentang standar yang mustahil tetapi juga ringan dan sangat menyenangkan.

Dimulai sebagai serial manhwa karya Joo Dong-geun, All of Us Are Dead adalah serial horor yang memikat yang mungkin memuaskan penggemar anime.

Drama Korea ini penuh aksi dan berkisar pada sekelompok siswa sekolah menengah yang bersatu dalam upaya untuk bertahan hidup dari kiamat zombi yang semakin meluas. 

All of Us Are Dead menempati peringkat tinggi di antara serial TV zombi terbaik, karena menampilkan keseimbangan yang diapresiasi antara aksi yang menegangkan dan pengembangan karakter yang kuat. Meskipun beberapa kritik telah diberikan mengenai durasi serial yang panjang, aksi cepat dalam drama Korea ini membuat serial ini terus berlanjut.

Taruhan tinggi dan ketegangan bertahap yang terbentuk di sepanjang serial akan membuat penonton benar-benar terlibat dan tegang.

Strong Girl Bong-soon memiliki sedikit dari segalanya, dari investigasi kriminal yang gelap hingga cinta segitiga yang ringan yang melibatkan protagonisnya. Drama Korea ini mengikuti Do Bong-soon (Park Bo-young), yang lahir dengan kekuatan super dan awalnya malu dengan kemampuannya.

Percaya bahwa dia akan mendapatkan perhatian dari orang yang dia taksir jika dia anggun, Bong-soon berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikan kekuatannya dari orang lain. Pada awalnya, Strong Girl Bong-soon menampilkan dirinya sebagai drama Korea yang sebanding dengan True Beauty, di mana protagonisnya belajar untuk menerima apa yang membuat mereka berbeda.

Meskipun serial ini memang memiliki unsur komedi dan Bong-soon diberikan sejumlah pengembangan karakter yang dihargai, ada juga subplot menegangkan yang melibatkan serangkaian penculikan lokal. Di mana Bong-soon dan kekuatannya sangat membantu untuk ini.