Kate Middleton Beri Dukungan untuk Victoria Beckham di Tengah Perseteruan dengan Anak dan Menantu

Liputan6.com, Jakarta Kate Middleton kembali memberikan semangat kepada dunia mode Inggris saat ia menyerahkan penghargaan yang dinamai untuk menghormati mendiang Ratu.

Kate - mengenakan setelan hijau mencolok karya desainer Victoria Beckham - menyerahkan Penghargaan Ratu Elizabeth II untuk Desain Inggris di sebuah acara yang diselenggarakan oleh British Fashion Council (BFC) di 180 Studios London kepada desainer pemenang Patrick McDowell. Penghargaan tersebut mengakui dan merayakan mode berkelanjutan.

Menurut laporan Mirror, di acara tersebut, Patrick, 29 tahun, berkata: "Ini adalah hak istimewa dan kehormatan yang besar. Selama masa jabatannya, ia telah menjadi pendukung mode Inggris yang luar biasa dan benar-benar mengibarkan bendera mode Inggris. Ia juga tampak luar biasa dan merupakan ikon gaya sejati. Sangat istimewa menerima penghargaan darinya hari ini. Keluarga Kerajaan telah sangat mendukung Ratu Elizabeth II dan Raja."

Kate Middleton juga mengunjungi studio pop-up desainer pemenang dan berbicara dengan desainer mode Inggris berkelanjutan lainnya di pesta tersebut. Penghargaan ini merayakan dampak dari para desainer muda Inggris dan industri mode Inggris yang berkembang pesat. Penghargaan ini juga mengakui para desainer yang memimpin praktik berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Putri Wales Kate Middleton, rela melepas gelar kebangsawanannya untuk sementara waktu! Ia memilih untuk menjadi pembantu di sebuah sekolah dasar. Peristiwa ini terjadi saat kunjungan edukatif ke Galeri Potret Nasional bersama anak-anak sekolah dasar.

Menanggapi pilihan busana sang putri, seorang sumber yang dekat dengan keluarga Beckham mengatakan: "Putri Wales telah mengenakan rancangan Victoria sebelumnya dan sangat menyenangkan melihat dia mengenakannya lagi, terutama karena busana itu bukan hadiah dan merupakan pilihannya sendiri untuk mengenakannya. Kedua pasangan saling mendukung kegiatan amal dan David serta William juga berteman, jadi ada rasa saling menghormati yang besar di sana."

Dukungan Kate terhadap merek Victoria akan menjadi dorongan besar bagi mantan anggota Spice Girl tersebut. Victoria dikatakan 'patah hati' setelah berselisih dengan menantu perempuannya, Nicola Peltz. 

Awal bulan ini, laporan tentang keretakan antara Brooklyn Beckham dan seluruh keluarganya semakin memanas ketika pria berusia 26 tahun itu tidak muncul bersama Nicola ke pesta ulang tahun ayahnya yang ke-50 di Notting Hill, meskipun saat itu ia berada di London.

Seorang sumber yang dekat dengan Brooklyn dan Nicola kemudian mengklaim bahwa Victoria dan David "menolak" untuk menemui pasangan itu secara pribadi sebelum acara ulang tahun, meskipun mereka telah "melakukan perjalanan jauh ke London khusus untuk mencoba memperbaiki hubungan". 

Sementara itu, teman-teman keluarga Beckham bereaksi dengan marah setelah teman-teman Nicola membuat serangkaian klaim yang tidak biasa tentang alasan munculnya keretakan antara Brooklyn dan keluarganya.

Seorang teman mengatakan bahwa ada "pelecehan emosional dan perilaku beracun" di antara keluarga itu yang menyebabkan keempatnya tidak dapat akur. Namun, David dan Victoria menolak klaim tersebut dan sangat marah dengan dugaan tersebut.

Seorang sumber yang dekat dengan keluarga Beckham mengatakan: "Saya rasa siapa pun yang pernah melihat David dan Victoria bersama anak-anak mereka tidak akan mengenali serangan yang sangat tidak menyenangkan ini. Bahkan tidak perlu ditanggapi karena sangat menggelikan dan sama sekali tidak benar." 

Seorang sumber kedua mengatakan kepada The Mirror bahwa pasangan itu "ternganga" setelah mendengar tuduhan tersebut.

Seiring pertambahan usia Putri Charlotte, Kate Middleton dan Pangeran William semakin awas terkait jalan hidup yang menanti putri mereka dalam keluarga kerajaan. Terdapat sejumlah pertanyaan rumit yang akan dihadapi Charlotte dan orangtuanya dalam menavigasi kompleksitas posisi uniknya.

Menjadi cadangan bagi Pangeran George, pewaris takhta, adalah posisi yang rawan, dipenuhi dengan potensi jebakan yang telah diungkap dengan jelas oleh pamannya, Pangeran Harry, yang juga tumbuh sebagai cadangan. Dalam memoarnya, Spare, ia secara blak-blakan merasakan sakit dan perjuangan identitas yang terkait dengan perannya sebagai cadangan dalam keluarga kerajaan.

"Mendiang Ratu [Elizabeth] selalu sangat menyadari peran luar biasa dan menantang sebagai No. 2," kata penulis biografi kerajaan Robert Hardman, penulis The Making of a King, kepada PEOPLE dalam cerita sampul eksklusif minggu ini, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.

"Itulah mengapa dia memiliki tempat khusus di hati untuk [adik perempuannya] Margaret, untuk [putranya] Andrew dan Harry. Dia memahami bahwa menjadi nomor dua dalam keluarga dan institusi yang sangat hierarkis memiliki tantangannya sendiri," katanya. "Semua orang menyadari hal itu."

Selengkapnya...