Perut Kembung Saat Liburan Bikin Nggak Nyaman? Coba Ikuti 6 Tips untuk Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Sudah masuk ke pertengahan tahun, apakah Anda sudah merencanakan cuti tahunan? Di mana akhirnya Anda bisa menikmati waktu dan singgah ke luar kota selama beberapa hari untuk bersantai. 

Tas sudah dikemas, tiket sudah di tangan, rasanya sudah siap melakukan perjalanan ke tempat tujuan. Namun sayangnya, ketika sampai di sana dan sudah siap untuk menjelajah atau sekadar wisata kuliner di restoran sekitar penginapan, tiba-tiba ada perut Anda merasa tidak nyaman. Ya, muncul perut kembung saat bepergian.

Memang tidak bisa dimungkiri, seperti melansir dari The Every Girl, Jumat (9/5/2025), kembung saat liburan adalah hal yang umum. Dari udara kering di pesawat hingga berjam-jam duduk membuat sistem pencernaan kita mudah merasa sedikit tidak enak. Pertama-tama, ketahuilah bahwa perut kembung adalah hal yang normal.

Terutama karena Anda keluar dari rutinitas dan banyak faktor yang dapat memengaruhi pencernaanmu, tidak apa-apa untuk merasa kembung.

Namun, jika perut kembung Anda terasa tidak nyaman, nyeri, atau membuat Anda tidak menikmati waktu, berikut beberapa tips kesehatan yang telah teruji dan terbukti untuk membuat liburanmu berikutnya bebas kembung. Coba ikuti beberapa caranya:

1. Hindari permen karet saat terbang

Untuk menghindari telinga berdenging, banyak yang menganjurkan untuk mengunyah permen karet saat berada di pesawat. Meskipun mengunyah permen karet dapat membantu menjaga kesehatan telinga, hal itu tidak begitu baik untuk pencernaan.

Saat mengunyah permen karet, Anda menelan udara berlebih. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas di perut, yang menyebabkan rasa tidak nyaman.

Bergantung pada jenis permen karet, permen karet juga dapat mengandung pemanis buatan atau gula alkohol (terutama yang bebas gula), yang dilaporkan memiliki efek negatif pada pencernaan.

Bandara Changi menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para penumpang pesawat. Fasilitas-fasilitas ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk menghabiskan waktu luang sebelum atau setelah penerbangan.

Salah satu penyebab terbesar perut kembung dan masalah pencernaan lainnya saat liburan adalah tidak banyak bergerak. Baik itu perjalanan pesawat yang lama, beberapa jam di dalam mobil, atau bersantai di pantai, semua itu bisa memperlambat saluran pencernaanmu.

Kedengarannya sederhana, tetapi cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan sengaja bergerak setiap hari. Selama perjalanan, cobalah untuk berdiri untuk melakukan peregangan dan berjalan-jalan setiap satu hingga dua jam, terutama pada perjalanan yang lebih jauh.

Bergantung pada jenis liburan, Anda mungkin memiliki rencana untuk melakukan gerakan seperti hiking, berjalan-jalan di kota baru, atau berenang.

Namun, jika liburan Anda lebih merupakan situasi bersantai di tepi pantai, cobalah untuk menemukan cara untuk tetap aktif, seperti berjalan di sepanjang pantai atau melakukan peregangan setiap hari.

3. Tidak makan berlebihan

Meskipun sedang berlibur, Anda mungkin akan merasa "bablas" untuk makan apa saja. Akibatnya, perut kembung pun tidak dapat dihindari. Oleh karenanya sebaiknya selalu terapkan mindful eating agar terbebas dari gangguan pencernaan.  

Alhasil Anda benar-benar rileks dan dapat fokus pada makanan dan momen saat ini. Tetap rileks saat makan membuat tubuh mencerna makanan secara optimal, dan memperhatikan tubuh memberi petunjuk kapan benar-benar kenyang—cara yang ampuh untuk mencegah kembung.

Jika ingin mengatasi perut kembung saat liburan, air adalah sahabat terbaikmu. Bepergian—terutama saat naik pesawat—dapat menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan kulit Anda sering terasa kering atau kusam setelah naik pesawat atau perjalanan panjang dengan mobil.

Agar tubuh tetap bugar, minumlah air selama perjalanan dan sepanjang hari setelah Anda mencapai tujuan. Bepergian dengan botol air memudahkanmu memenuhi target hidrasi, dan sebagai bonus, ini menghemat uang yang seharusnya Anda keluarkan untuk membeli botol air mahal di bandara dan lebih baik untuk bumi.

Jika minum alkohol adalah bagian dari rencana liburanmu, tunggu hingga Anda tiba di tujuan untuk menghindari perut kembung yang tidak nyaman selama perjalanan. Saat Anda mulai minum koktail favorit, minumlah dengan bijak dan cobalah untuk bergantian minum air putih.

Probiotik adalah suplemen yang mengandung bakteri untuk membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat. Nah, dengan mengonsumsi probiotik setiap hari saat Anda bepergian dapat membantu mengisi kekurangan nutrisi yang Anda alami karena pola makan yang berbeda dari biasanya saat berlibur.

Jika mengonsumsi suplemen bukan pilihanmu, pilihlah makanan yang secara inheren mengandung bakteri baik untuk ususmu. Makanan fermentasi, seperti yogurt tawar, kefir, asinan kubis, miso, kimchi, dan tempe, merupakan sumber probiotik.

Di sisi lain, makanan prebiotik menyediakan makanan bagi bakteri usus itu sendiri, yang juga berperan dalam saluran pencernaan yang sehat dan bahagia. Sumber makanan prebiotik meliputi bawang bombay, bawang putih, asparagus, gandum, flax seed, dan apel.

Saat berlibur, Anda pasti suka untuk mencoba makanan dan sajian baru yang biasanya tidak dimasak di rumah atau ciri khas dari tempat tersebut. Meskipun menyenangkan dan lezat, Anda pasti tahu bahwa makanan tertentu dan porsi besar dapat merusak pencernaan.

Oleh karenanya, selama liburan, perhatikan makanan yang Anda konsumsi dan hindari bahan-bahan tertentu yang Anda tahu akan menyebabkan kembung, gas, atau ketidaknyamanan umum. Penyebab umum gastrointestinal adalah sayuran seperti brokoli dan kembang kol, kacang-kacangan, dan susu.

Mungkin ada baiknya untuk mengemas camilan sehat yang Anda sukai agar tubuh Anda merasa normal saat bepergian. Camilan seperti kacang-kacangan, popcorn, buah kering (cari yang tidak mengandung gula tambahan), dan sayuran potong yang tidak akan rusak (seperti wortel) adalah pilihan yang padat nutrisi dan kaya serat untuk menjaga pencernaan Anda tetap sehat.