Ada Pemeriksaan Gratis hingga Edukasi Alat Kesehatan di Surabaya Hospital Expo 2025

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Surabaya Hospital Expo ke-19 akan digelar di Exhibition Hall, Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, pada 21 - 23 Mei 2025. Pameran industri kesehatan ini diselenggarakan paralel dengan Seminar dan Workshop Perumahsakitan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Jawa Timur ke-19 yang bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."

Penyelenggaraan rangkaian Surabaya Hospital Expo juga kembali dilengkapi Pameran Layanan Unggulan Rumah Sakit se-Jawa Timur pada 20 – 25 Mei 2025 di Main Atrium, Grand City Mall. Pesertanya, di antaranya RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, RS Siloam Hospitals Surabaya, RS Kemenkes Surabaya, RS. Premier Group, RSUD DR. Mohammad Soewandhie Kota Surabaya, RSUD. DR. Soetomo, RSUP Kariadi Semarang, Laboratorium Asia Stem Cell Center, RS. Wijaya Kusuma Lumajang, Rumah Sakit Ibu dan Anak Ferina, Rumah Sakit Lavalette, Laboratorium Medis Kedungdoro, dan Rumah Sakit Mata Undaan. 

“Saat ini wilayah Jawa Timur mulai ujung barat sampai ujung timur telah dilengkapi RS Tipe B,C dan D. Tentunya ini memeratakan layanan kesehatan. Selain itu, sudah banyak RS di Jawa Timur yang mampu melakukan tindakan kateterisasi atau pemasangan ring di pembuluh darah jantung, bahkan melakukan operasi bedah jantung terbuka. Di daerah barat ada RSUD. Dr Iskak Tulungagung, di Timur ada RSUD Dr Soebandi. Di Surabaya sendiri ada RSUD dr Soetomo, RSPAL Dr Ramelan, RS Premier, RS Mayapada, dan RS PHC Surabaya. Sehingga pameran ini penting dan menarik agar masyarakat lebih mengenal kemampuan RS di Jawa Timur,” kata Ketua PERSI Wilayah Jawa Timur dr. Hendro Soelistijono, MM. M.Kes.

 Lebih dari 100 perusahaan alat kesehatan 

Yudha Imam Sutedja, S.Kom, M.M., Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani, penyelenggara Surabaya Hospital Expo ke-19, menyatakan, selain industri kesehatan dalam negeri yang menampilkan kualitas dan layanan yang membanggakan, pihaknya juga menghadirkan 11 produsen alat kesehatan mancanegara seperti: Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Italia, Jerman, Sri Lanka, Malaysia, Turki, Taiwan, Spanyol, serta Perancis. 

“Surabaya Hospital Expo diikuti total lebih dari 100 perusahaan alat kesehatan yang menyediakan kebutuhan RS dan kesehatan keluarga” kata Yudha. 

Produk-produk yang dipamerkan, kata Yudha, terdiri dari ambulans, peralatan anastesi, peralatan kecantikan, bangunan kantor dan arsitektur, peralatan laboratorium klinis dan reagent, alat habis pakai medis, peralatan gigi, alat diagnosis, alat sekali pakai medis, peralatan tindakan gawat darurat, endoscopy dan bronchoscopy, ENT & peralatan mata, peralatan hemodialisa, tempat tidur perawatan, sistem informasi RS, peralatan dapur, alat mesin laundri, pakaian seragam, gas medis, layanan pelatihan, ortopedi, peralatan bedah, patient central monitor, farmasi dan peralatannya, peralatan fisioterapi, peralatan radiologi, peralatan pernafasan, peralatan sterilisasi, hingga pengolahan air limbah. 

Periksa kesehatan gratis 

Sementara, untuk masyarakat tersedia pula pemeriksaan kesehatan gratis seperti lemak tubuh, Health Risk Appraisal, gula darah, kolesterol, asam urat, keton, hemoglobin, lipid profile, tekanan darah, saturasi oksigen, golongan darah. Selain itu masyarakat dapat memanfaatkan pameran ini untuk meningkatkan pemahaman mengenai inovasi dalam dunia medis. 

Mereka juga bisa membeli dan mendapatkan penjelasan langsung tentang cara penggunaan alat kesehatan pribadi dari pihak peserta pameran, mulai dari termometer, tensimeter, nebulizer, dan lain-lain. Pengunjung pameran tidak dikenakan biaya, cukup registrasi online dengan cara mengisi tautan https://tinyurl.com/srbyhospex2025. Yudha menargetkan, Surabaya Hospital Expo ke-19 dikunjungi 3.500 orang pengunjung. 

“Target utama pengunjung adalah para pelaku layanan fasilitas kesehatan, baik itu yang mengikuti rangkaian Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur maupun yang datang untuk pameran, serta tentunya masyarakat umum,” kata Yudha. 

Telah menjadi agenda rutin RS belanja alat kesehatan 

Sementara, dr. Hendro menegaskan, alat kesehatan merupakan salah satu sumber daya yang digunakan dalam memberikan layanan. Ia menegaskan, layanan unggulan seringkali membutuhkan alat kesehatan yang mutakhir dan mampu mendukung pemberian layanan yang efisien.

Dengan adanya pameran, dapat dimanfaatkan RS dalam mengetahui kemajuan alat kesehatan yang saat ini ada. Selain itu, dalam pameran ini juga ada diskon menarik dari vendor, sehingga RS dapat memanfaatkan untuk memenuhi keperluan atas alat kesehatannya. dr. Hendro menyatakan, Surabaya Hospital Expo telah menjadi agenda rutin kalangan rumah sakit untuk berbelanja kebutuhan alat kesehatan serta memperbaharui informasi alat kesehatan terkini. 

“Kami sendiri memilih tema strategi mengantisipasi turbulensi JKN pada seminar dan workshop karena berbagai pertimbangan. Pertama, tantangan RS dalam menjaga dan meningkatkan kualitas dengan tetap memperhatikan pengendalian biaya pelayanan. Kedua, tantangan RS ke depan, pasca 10 Tahun pelaksanaan JKN. Ketiga, pengelolaan administrasi dan pelayanan klinis untuk menjaga kesehatan keuangan RS dan standar pelayanan medis dengan tetap menjaga kelancaran penagihan klaim BPJS Kesehatan. Keempat, menjaga eksistensi RS pada masa yang akan datang ditengah ketatnya persaingan RS, regulasi pemerintah dan regulasi pelayanan SJSN.” 

Dr. Hendro menyatakan, PERSI Wilayah Jatim mengundang para direktur dan pimpinan RS serta seluruh pemangku kepentingan RS untuk menghadiri rangkaian kegiatan tersebut. Saat ini PERSI Wilayah Jawa Timur beranggotakan 466 RS se-Jawa Timur.

“Kami juga berharap implementasi JKN bisa mendorong pemanfaatan inovasi teknologi terbaru seperti perangkat medis yang lebih efisien, alat diagnostik canggih, dan sistem manajemen RS berbasis teknologi. Semua itu bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan RS.”

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |