Liputan6.com, Jakarta Bawang daun (Allium fistulosum) merupakan salah satu bumbu dapur esensial yang kerap digunakan sebagai penyedap masakan di berbagai hidangan populer Indonesia, seperti bakmi, martabak telur, sop, hingga soto. Aroma dan rasanya yang khas menjadikan tanaman ini tak tergantikan dalam dunia kuliner.
Bagi Anda yang memiliki keterbatasan lahan, khususnya di area perkotaan, menanam bawang daun di polybag adalah solusi yang sangat cerdas dan praktis. Metode budidaya ini tidak memerlukan area tanam yang luas, sehingga sangat cocok untuk pekarangan rumah, balkon, atau bahkan teras sempit.
Selain efisiensi ruang, budidaya bawang daun dalam polybag juga menawarkan keuntungan lain, yaitu kemudahan dalam mengendalikan hama dan penyakit, serta pengaturan nutrisi tanaman yang lebih presisi. Berikut ini Liputan6 memberikan tips jitunya untuk Anda, Senin (17/11/2025).
1. Memilih Bibit Bawang Daun yang Tepat
Proses perbanyakan bawang daun dapat dilakukan melalui dua metode utama, yaitu secara generatif menggunakan biji atau benih, dan secara vegetatif dengan memecah anakan dari rumpun induk. Perbanyakan vegetatif umumnya lebih disukai karena mampu menghasilkan panen lebih cepat dibandingkan penanaman dari biji.
Untuk perbanyakan secara vegetatif, pilihlah tanaman induk yang sehat, memiliki umur minimal 2,5 bulan, dan menunjukkan pertumbuhan normal serta produktivitas optimal. Setelah memilih induk, pisahkan anakan dari rumpun utama, bersihkan sisa tanah yang menempel di bagian akar, dan buang daun atau akar yang terlihat layu atau rusak. Idealnya, setiap anakan yang akan ditanam terdiri dari 1 hingga 3 batang.
Langkah penting selanjutnya adalah memangkas sepertiga bagian atas daun bibit. Pemangkasan ini bertujuan untuk mengurangi penguapan air yang berlebihan dan secara bersamaan merangsang pertumbuhan tunas baru pada bibit.
2. Menyiapkan Media Tanam Ideal
Kunci keberhasilan dalam trik menanam bawang daun di polybag adalah menyiapkan media tanam yang berkualitas. Media tanam yang ideal harus memiliki karakteristik poros, subur, gembur, dan kaya akan bahan organik untuk mendukung pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi secara optimal.
Rekomendasi campuran media tanam yang efektif adalah kombinasi tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Alternatif lain, Anda bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Beberapa sumber juga menyarankan perbandingan 1:1:1 untuk tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar.
Tingkat keasaman tanah (pH) yang paling cocok untuk pertumbuhan bawang daun berkisar antara 6,5 hingga 7,5. Setelah semua bahan media tanam tercampur sempurna, biarkan media tersebut selama 1-2 hari sebelum penanaman.
3. Memilih Polybag dan Proses Penanaman
Pemilihan ukuran polybag yang tepat sangat penting agar akar bawang daun memiliki ruang yang cukup untuk berkembang. Ukuran polybag yang disarankan bervariasi, mulai dari kapasitas 2-3 kg, dimensi 25x25 cm, 30x30 cm, atau seukuran kaleng cat 5 kg.
Isi polybag dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga sekitar 3/4 penuh. Setelah itu, padatkan media tanam secara perlahan menggunakan tangan, namun hindari memadatkan terlalu keras agar media tetap gembur dan tidak menghambat pertumbuhan akar. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm di tengah media.
Masukkan bibit bawang daun ke dalam lubang tanam dengan posisi tegak, lalu tutup kembali dengan media tanam hingga bibit tertanam kuat dan mencengkeram. Waktu terbaik untuk melakukan penanaman adalah pada pagi atau sore hari ketika intensitas sinar matahari tidak terlalu terik.
4. Siram dan Pupuk
Setelah proses penanaman selesai, langkah perawatan awal yang krusial adalah penyiraman bibit secara menyeluruh agar media tanam tetap lembap. Penyiraman rutin harus dilakukan setiap hari, idealnya pada pagi dan sore hari, atau bisa disesuaikan 2-3 kali sehari tergantung pada kondisi cuaca dan kelembapan lingkungan.
Penting untuk selalu menjaga kelembapan tanah, namun hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar bawang daun membusuk. Media tanam yang terlalu basah secara terus-menerus akan menghambat sirkulasi udara dan memicu pertumbuhan jamur merugikan.
Pemberian pupuk dapat dimulai sekitar hari ke-10 setelah tanam dan diulang setiap 10 hari sekali hingga 3-4 kali siklus pemupukan. Untuk pupuk anorganik, Anda bisa menggunakan urea atau ZA yang dilarutkan dalam air, kemudian disiramkan pada media tanam.
5. Nutrisi, Hama, dan Lingkungan Optimal
Meskipun media tanam organik yang berkualitas telah menyediakan nutrisi esensial, pemberian pupuk tambahan secara berkala sangat membantu tanaman bawang daun tumbuh lebih subur dan produktif. Gunakan pupuk organik cair atau pupuk buatan yang mudah larut dalam air untuk memastikan ketersediaan nutrisi yang seimbang bagi tanaman.
Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama, penyakit, dan gulma harus dilakukan secara rutin. Pemantauan berkala penting untuk mendeteksi serangan sejak dini. Pengendalian dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida nabati yang sesuai dengan jenis OPT yang menyerang, sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Bawang daun secara alami tumbuh optimal di dataran tinggi dengan ketinggian 900-1700 meter di atas permukaan laut, suhu ideal antara 19-24°C, dan kelembaban 80-90%. Meskipun demikian, tanaman ini masih dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah yang bersuhu lebih panas.
6. Panen Melimpah dan Berkelanjutan
Bawang daun yang ditanam dari bibit vegetatif umumnya dapat dipanen setelah berumur sekitar 2,5 bulan sejak bibit ditanam atau dipindahkan ke media pembesaran. Jika penanaman dilakukan dari biji, waktu panen akan lebih lama, yaitu sekitar 5 bulan. Beberapa petani juga melaporkan bahwa panen bisa dilakukan lebih cepat, sekitar 30-40 hari setelah penanaman, tergantung varietas dan kondisi pertumbuhan.
Ciri-ciri bawang daun yang siap panen adalah jumlah rumpunnya mulai banyak dan sebagian daunnya sudah ada yang menguning di bagian ujung. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat tanaman dalam kondisi paling segar dan tidak layu akibat terik matahari.
Untuk memastikan panen yang berkelanjutan dan tidak terputus, Anda bisa memotong daun bawang saja dan membiarkan bagian pangkal serta akarnya tetap tertanam. Dari bekas potongan tersebut, tunas-tunas baru akan tumbuh kembali dalam beberapa waktu. Dengan metode ini, Anda tidak perlu menunggu seluruh tanaman siap panen; tanaman yang telah berumpun banyak bisa diambil sebagian kapan saja sesuai kebutuhan harian Anda.
People Also Ask
1. Apa keuntungan menanam bawang daun di polybag?
Jawaban: Menanam bawang daun di polybag menghemat lahan, mudah dikendalikan dari hama dan penyakit, serta memungkinkan pengaturan nutrisi dan kelembapan tanah lebih presisi.
2. Bagaimana cara memilih bibit bawang daun yang baik untuk ditanam di polybag?
Jawaban: Pilih anakan dari tanaman induk yang sehat, berumur minimal 2,5 bulan, dan memiliki pertumbuhan normal. Pisahkan anakan, bersihkan akar, dan pangkas sepertiga bagian atas daun untuk merangsang tunas baru.
3. Media tanam seperti apa yang ideal untuk trik menanam bawang daun di polybag?
Jawaban: Media tanam ideal harus poros, subur, gembur, dan kaya bahan organik. Campuran yang direkomendasikan adalah tanah, kompos, dan arang sekam (2:1:1) atau tanah dan pupuk kandang (2:1), dengan pH 6,5-7,5.
4. Kapan waktu terbaik untuk memanen bawang daun dan bagaimana cara panen berkelanjutan?
Jawaban: Bawang daun dapat dipanen sekitar 2,5 bulan setelah tanam dari bibit vegetatif. Untuk panen berkelanjutan, potong hanya daunnya dan biarkan bagian pangkal tanaman untuk tumbuh tunas baru.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264140/original/093784400_1750839152-kain_brokat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292218/original/061445900_1753247216-buah_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426363/original/034852400_1764303033-Tanam_Pakcoy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2815500/original/083957300_1558773257-torch-ginger-177012_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354635/original/026392700_1758260090-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426288/original/053913600_1764300357-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_09.23.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424592/original/068292300_1764148283-unnamed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425842/original/038203600_1764239359-lokasi_yang_disukai_ular_membuat_sarang_di_kebun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413705/original/074337200_1763189513-outfit_minimalis_untuk_santai_dan_ke_kantor_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423186/original/028826800_1764055667-Gemini_Generated_Image_shvc4wshvc4wshvc.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415177/original/071139800_1763362992-Gemini_Generated_Image_w9ld1tw9ld1tw9ld.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4687952/original/069680900_1702652722-daun_kelor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2895086/original/038669600_1566980649-shutterstock_289900769.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420457/original/010863800_1763784764-gamis_teal_8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414142/original/065369200_1763265968-Hidangan_karedok_leunca.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423329/original/053706300_1764059361-king_kobra_dan_king_koros_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379366/original/064024100_1760342880-Gemini_Generated_Image_k09528k09528k095.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4931672/original/017034300_1724931457-Ilustrasi_pupuk_kompos.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4411108/original/015184300_1682914955-kanchanara-fsSGgTBoX9Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)