Liputan6.com, Jakarta Bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging, menanam sayuran tinggi protein di halaman belakang bisa menjadi pilihan cerdas. Selain lebih sehat, ini juga memberikan akses mudah ke sumber protein nabati yang segar dan bernutrisi. Beberapa jenis sayuran yang kaya protein dan mudah dibudidayakan di rumah antara lain bayam, kangkung, edamame dan kacang panjang.
Selain kandungan proteinnya, sayuran ini juga kaya akan serat, vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Bayam, misalnya, mengandung zat besi dan kalsium yang baik untuk tulang, sementara edamame kaya akan asam amino esensial yang mendukung kesehatan otot. Dengan menanam sendiri, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat gizi yang optimal, tetapi juga memastikan konsumsi sayuran yang bebas dari bahan kimia berbahaya.
Berikut adalah beberapa jenis sayuran terbaik yang kaya protein dan bisa ditanam dengan mudah di rumah, dikutip a-z-animals.com pada Senin (10/2/2025).
Ubi Jalar
- Protein Per 100 Gram: 1,6g
- Nutrisi Lainnya: Vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, thiamin, dan seng.
Alpukat
- Protein Per 100 Gram: 1,8g
- Nutrisi Lainnya : Lemak, serat, vitamin B, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, folat, kalium, magnesium, dan karotenoid.
Kembang Kol
- Protein Per 100 Gram: 1,9g
- Nutrisi Lainnya :Fosfor, magnesium, kolin, mangan, kalium, asam pantotenat, folat, vitamin B, vitamin K, vitamin C, dan serat.
Kentang Merah
- Protein Per 100 Gram: 1,9g
- Nutrisi Lainnya :Serat, vitamin C, potasium, vitamin B, zat besi, dan magnesium.
Asparagus
- Protein Per 100 Gram: 2.4g
- Nutrisi Lainnya :Serat, vitamin C, vitamin A, vitamin K, folat, kalium, fosfor, dan vitamin E.
Brokoli
- Protein Per 100 Gram: 2.4g
- Nutrisi Lainnya :Serat, lemak, vitamin C, vitamin K, dan folat.
Bayam
- Protein Per 100 Gram: 3g
- Nutrisi Lainnya :Vitamin A, vitamin C, vitamin K, potasium, zat besi, folat, dan serat.
Sawi Hijau
- Protein Per 100 Gram: 3g
- Nutrisi Lainnya :Vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, potasium, dan folat.
Kacang Polong
- Protein Per 100 Gram: 3,3g
- Nutrisi Lainnya :Vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, magnesium, fosfor, kalium, dan mangan.
Jagung Manis
- Protein Per 100 Gram: 3,3g
- Nutrisi Lainnya :Vitamin C, vitamin B, vitamin E, vitamin K, kalium, mangan, fosfor, zat besi, seng, dan magnesium.
Jamur
- Protein Per 100 Gram: 3,6g
- Nutrisi Lainnya :Zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, vitamin C, vitamin D, folat, kolin, dan niasin.
Edamame
- Protein Per 100 Gram: 12g
- Nutrisi Lainnya :Vitamin C, kalsium, zat besi, dan folat.
Tauge
- Protein Per 100 Gram: 13.1g
- Nutrisi Lain :Vitamin C, folat, dan zat besi.
Buncis
- Protein Per 100 Gram: 19g
- Nutrisi Lainnya :Serat, mangan, vitamin B, tembaga, besi, seng, fosfor, magnesium, tiamin, selenium, dan kalium.
Kacang Hijau
- Protein Per 100 Gram: 24g
- Nutrisi Lainnya :Vitamin B, seng, kalium, tembaga, besi, fosfor, magnesium, mangan, dan serat.
Kacang Fava
- Protein Per 100 Gram: 26g
- Nutrisi Lainnya :Serat, folat, mangan,tembaga, fosfor, magnesium, zat besi, kalium, seng, dan tiamin.
Q and A
Sayur Apa yang Proteinnya Tinggi?
Sayuran dengan kandungan protein yang tinggi yang pertama adalah bayam. Dalam setiap 100 gram bayam, terdapat sekitar 2,86 gram protein.
Cemilan Apa yang Tinggi Protein?
Beberapa opsi camilan sehat yang mengandung protein tinggi meliputi yogurt dari Yunani, telur yang direbus, salad dengan campuran miju-miju, serta selai kacang yang disajikan dengan potongan apel.
Apakah Singkong Tinggi Protein?
Umbi-umbian sering dikaitkan dengan kandungan karbohidrat. Namun, ada jenis umbi yang memiliki kadar protein yang tinggi, seperti kentang, singkong, talas, bawang, dan ubi.
Di Manakah Sumber Protein yang Paling Baik?
Makanan dari lautan atau seafood seperti ikan dari laut, udang, sotong, teripang, dan kerang juga termasuk dalam golongan makanan yang kaya protein. Ini disebabkan karena dalam satu porsi ikan laut seperti salmon dan tongkol, terdapat 19 gram protein.