Cara Membuat Capcay Jawa Kuah Gurih, Menu Sahur Sehat, Mudah, dan Lezat

Liputan6.com, Jakarta Capcay Jawa adalah salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia, terutama saat sahur. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk memulai hari. Dengan bumbu yang khas dan beragam sayuran, capcay menjadi pilihan sempurna bagi kamu yang ingin menyajikan hidangan sehat dan menggugah selera.

Sejarah capcay sendiri berasal dari masakan Tionghoa yang diadaptasi dengan selera lokal. Dalam bahasa Hokkian, capcay berarti 'aneka ragam sayur', dan ini terlihat dari komposisi sayuran yang beragam dalam hidangan ini. Kini, capcay telah menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia dan bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari warung makan hingga restoran mewah.

Capcay Jawa, khususnya, memiliki kuah yang lebih gurih dengan tambahan kecap manis, menjadikannya pilihan ideal untuk sahur. Hidangan ini tidak hanya memberikan rasa yang nyaman, tetapi juga memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (18/3/2025). 

Capcay Jawa menjadi pilihan yang tepat untuk sahur karena kandungan gizinya yang tinggi. Dengan berbagai sayuran seperti wortel, sawi hijau, dan kol, capcay menawarkan banyak serat dan vitamin yang penting untuk kesehatan. Selain itu, protein dari ayam dan telur juga memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani puasa.

• Capcay kaya akan serat, vitamin, dan protein.
• Kuah gurih memberikan rasa nyaman di pagi hari.
• Mudah dibuat dalam waktu singkat.

Rasa kuah yang gurih dan sedikit manis membuat capcay semakin menggugah selera. Hidangan ini bisa disajikan dalam waktu singkat, sehingga sangat praktis untuk sahur. Dengan semua kelebihan ini, tidak heran jika capcay menjadi favorit banyak orang.

Dalam membuat capcay, bahan-bahan yang digunakan sangat berpengaruh terhadap cita rasa. Kecap manis dan saus tiram adalah dua bahan kunci yang memberikan rasa khas pada capcay. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan bahan lain seperti bakso atau udang untuk variasi rasa yang lebih menarik.

Perhatikan bahan-bahan yang Anda butuhkan : 

• 100 gram ayam fillet, potong kecil.
• 1 buah wortel, iris serong tipis.
• 5 lembar sawi hijau, potong-potong.
• 5 lembar kol, iris kasar.
• 2 batang daun bawang, iris serong.
• 2 siung bawang putih, cincang.
• 1 butir telur, kocok lepas.
• 1 sdm saus tiram.
• 1 sdm kecap manis.
• 1/2 sdt garam.
• 1/2 sdt lada bubuk.
• 1 sdt kaldu bubuk.
• 300 ml air.
• 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air.

Proses pembuatan capcay sangat sederhana dan bisa dilakukan dalam beberapa langkah. 

1. Pertama, tumis bawang putih hingga harum,
2. Lalu masukkan ayam dan tumis hingga berubah warna. 
3. Setelah itu, tambahkan wortel, kol, dan sawi hijau, aduk rata hingga sayuran layu.
4. Selanjutnya, tuang air, saus tiram, kecap manis, garam, lada, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan biarkan mendidih. 
5. Masukkan telur kocok secara perlahan agar membentuk serat yang menggoda. 
6. Terakhir, tuang larutan tepung maizena untuk mengentalkan kuah.
7. Setelah semua bahan tercampur dengan baik, masukkan daun bawang, aduk sebentar, dan capcay siap disajikan hangat. 

Proses ini tidak memakan waktu lama dan cocok untuk kamu yang ingin menyajikan hidangan praktis saat sahur.

Kombinasi bumbu yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan kuah capcay yang gurih dan lezat. Kaldu bubuk dan lada memiliki peran penting dalam memperkuat cita rasa, sehingga setiap suapan terasa nikmat. Selain itu, penting untuk tidak terlalu memasak sayuran agar tetap segar dan renyah.

Untuk menjaga kuah tetap segar, gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segar. Pastikan juga untuk tidak mengentalkan kuah terlalu banyak agar tidak mengubah tekstur sayuran. Dengan mengikuti tips ini, kuah capcay akan tetap menggoda dan nikmat.

Capcay Jawa dapat disesuaikan dengan selera keluarga. Menambahkan bakso atau udang tidak hanya memberikan variasi rasa, tetapi juga memperkaya tekstur hidangan. Perbedaan rasa antara capcay dengan bakso, udang, atau tahu bisa memberikan pengalaman baru dalam menikmati hidangan ini.

Jika ingin hidangan vegetarian, kamu bisa menghilangkan daging dan menggantinya dengan tahu atau tempe. Dengan cara ini, capcay tetap lezat dan bergizi tanpa mengurangi cita rasanya. Variasi ini juga memungkinkan kamu untuk bereksperimen dengan berbagai bahan sesuai dengan ketersediaan di dapur.

Untuk mendapatkan sayuran yang tetap segar dan renyah, penting untuk mengatur waktu memasak dengan baik. Jangan terlalu lama memasak sayuran, cukup hingga layu saja. Selain itu, gunakan api sedang agar sayuran matang sempurna tanpa kehilangan tekstur dan nutrisinya.

Jika kamu ingin menyimpan capcay untuk dikonsumsi lebih lama, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Ini akan menjaga kesegaran sayuran dan mencegahnya menjadi lembek. Saat ingin menyajikannya, cukup panaskan kembali dengan api kecil agar tidak overcooked.

Capcay Jawa tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi dari wortel, sawi hijau, dan kol sangat baik untuk tubuh. Sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan.

Protein dari ayam dan telur juga memberikan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari. Selain itu, kuah hangat dari capcay baik untuk pencernaan, terutama saat sahur. Dengan semua manfaat ini, capcay menjadi pilihan ideal untuk hidangan sahur yang sehat dan bergizi.